PENGARUH PERBEDAAN KADAR AMPAS TEH SEBAGAI MEDIA TANAM DAN INTENSITAS PENYIRAMAN AIR TEH TERHADAP PERTUMBUHAN SELADA (LACTUCA SATIVA L.) DENGAN TEKNIK VERTIKULTUR

Authors

  • Ida Ayu Kade Trisnayanthi .
  • Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si .
  • I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v3i2.8157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan pertumbuhan Selada dengan menggunakan ampas teh sebagai media tanam, (2) mengetahui perbedaan pertumbuhan Selada dengan penyiraman air teh, (3) mengetahui interaksi antara penambahan media tanam ampas teh dan intensitas penyiraman air teh terhadap pertumbuhan Selada. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Banyuning, Kec./Kab. Buleleng, selama dua bulan. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain faktorial 3x3, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) memakai tiga kali ulangan. Variabel bebas penelitian ini adalah kadar ampas teh sebagai media tanam, penyiraman dengan air teh, dan kombinasi keduanya. Variabel terikatnya adalah pertumbuhan tanaman selada, diukur dari berat keringnya. Perlakuan pertama yaitu penggunaan ampas teh dicampur tanah sebagai media tanam dengan perbandingan (1 : 1), (2 : 1) dan (1 : 2), perlakuan kedua yaitu penyiraman tanaman menggunakan air keran dan air teh, dengan intensitas penyiraman menggunakan air keran 1 kali sehari untuk semua perlakuan, sedangkan penyiraman menggunakan air teh, 1 kali setiap tujuh hari dan 2 kali setiap tujuh hari. Hasil penelitian dianalisa secara statistika dengan uji ANAVA dua arah. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh perbedaan kadar ampas teh terhadap pertumbuhan selada. Berdasarkan hasil uji hipotesis, angka signifikansinya 0,040. (2) Ada pengaruh intensitas penyiraman air teh terhadap pertumbuhan selada. Berdasarkan uji hipotesis yakni angka signifikansinya 0,046. (3) Ada interaksi antara kadar ampas teh sebagai media tanam dan intensitas penyiraman menggunakan air teh terhadap pertumbuhan selada. Berdasarkan hasil uji hipotesisnya dengan angka signifikansi 0,049.
Kata Kunci : air teh, ampas teh, selada (Lactuca sativa L.).

The research porposes were to know (1) the differences of tea waste as planting media on the growth of lettuce, (2) the differences of watering intensity using tea water on the growth of lettuce, (3) the interaction between tea waste and watering intensity on the growth of lettuce. This research was conducted in Banyuning village, Buleleng District of Buleleng Regency, for two months. This experimental research applied factorial design of 3x3 and used full randomized design (FRD) with three replications. The independent variables were the concentration of tea waste, watering and its interaction. The dependent variable was the growth of lettuce plants measured by its dry weight. First treatment was the application of tea waste mixed with soil in ratio of (1 : 1), (2 : 1), and (1 : 2) and the second treatment was watering intensity, that is zero every week, once every week, and twice every week. The result of this study was analyzed statistically using two-way ANOVA. The result shows that (1) There is an effect of tea waste as planting media with different concentrations on the growth of lettuce, which the significance value is 0,040, (2) There is an effect of different watering intensity using tea water on the growth of lettuce, which the significance value is 0.046, (3) There is a interaction effect between application of tea waste and watering intensity toward the growth of lettuce which the significance value is 0,049.
keyword : tea water, tea waste, Lettuce (Lactuca sativa L.).

Published

2016-08-01

Issue

Section

Articles