VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK KASAR DAUN BINTARO (Cerbera odollam Gaertn.) MENGAKIBATKAN PERBEDAAN MORTALITAS KUTU PUTIH (Paracoccus marginatus)

Authors

  • I Putu Ari Budi Artama .
  • Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si .
  • I M P Anton Santiasa, S.Pd.,M.Si. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpb.v3i2.8165

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan mortalitas kutu putih (Paracoccus marginatus) akibat pemberian variasi konsentrasi ekstrak kasar daun bintaro (Cerbera odollam Gaertn.), dan (2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai Lethal Concentration (LC50) ekstrak kasar daun bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) terhadap mortalitas kutu putih (Paracoccus marginatus). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Variasi konsentrasi dalam penelitian ini ada lima yaitu dengan konsentrasi 0%, 20%, 40%, 60%, dan 80% dengan masing-masing perlakuan 5 kali ulangan. Data yang diperoleh berupa jumlah mortalitas kutu putih (Paracoccus marginatus) sebagai data utama yang dianalisis menggunakan ANAVA satu arah dengan taraf signifikansi 5%, dan pengamatan kondisi kutu putih sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yang tidak dianalisis secara statistik. Hasil uji ANAVA menunjukkan nilai signifikansi ≤ 0,05, artinya H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya, ada perbedaan mortalitas kutu putih (Paracoccus marginatus) pada pemberian ekstrak kasar daun bintaro (Cerbera odollam Gertn.). Uji BNT didapatkan nilai p ≤ 0,05 yang artinya pemberian variasi konsentrasi berbeda nyata terhadap mortalitas kutu putih. Berdasarkan nilai analisis probit, maka pada konsentrasi 50,953% yang dapat membunuh 50% nimfa kutu putih (Paracoccus marginatus) dengan ekstrak kasar daun bintaro.
Kata Kunci : ekstrak kasar, daun bintaro, mortalitas, kutu putih

The purpose of this research are (1) to describe and analyze the differences in mortality mealybug (Paracoccus marginatus) from application of varying crude extract concentrations of bintaro leaves (Cerbera odollam Gaertn.), and (2) to describe and analyze the value of Lethal Concentration (LC50) of crude extract of leaves bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) For mortality mealybug (Paracoccus marginatus). This research is experimental research using a completely randomized design (CRD). Variation concentration in this research were five, those are 0%, 20%, 40%, 60%, and 80% with five replications for each treatment. The data of mortality number mealybug (Paracoccus marginatus), is the main data, was analyzed using one-way ANOVA with a significance level of 5%, and the supporting data obtained by observing the condition of mealy bugs before and after treatment were not statistically analyzed. ANOVA results showed a significance value of < 0.05, meaning that H0 were declined and H1 were accepted, that means, there are differences on between mealybug (Paracoccus marginatus) mortality because of the application of crude leaves bintaro (Cerbera odollam Gertn.) extract. LSD p value ≤ 0.05, which means giving significantly different concentration variations on mortality mealybug Based on the analysis of probit value the 50.953% concentrate of acrude extract of bintaro leaves could killed 50% of nymphs mealybug (Paracoccus marginatus).
keyword : bintaro leaves, crude extract, mealybugs, mortality

Published

2016-08-02

Issue

Section

Articles