PENGARUH PROSES INKUBASI TANPA JEDA PENDINGINAN PADA MESIN TETAS MEMPERCEPAT WAKTU TETAS AYAM ARAB (Gallus turcicus) DI PENETASAN DESA MENGWI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses inkubasi tanpa jeda pendinginan pada mesin tetas mempercepat waktu tetas telur ayam Arab (Gallus turcicus) di penetasan desa Mengwi. Subjek penelitian ini adalah telur ayam Arab (Gallus turcicus) yang diproduksi peternak di desa Mengwi berjumlah enampuluh butir. Penelitian ini tergolong kedalam penelitian eksperimental semu, dengan menggunakan rancangan penempatan unit percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua perlakuan. Perlakuan pertama penetasan tanpa pemberian jeda pendinginan, perlakuan kedua dengan pemberian jeda pendinginan selama 15 menit setiap harinya. Replikasi setiap perlakuan sebanyak sebelas kali. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi waktu menetasnya telur. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji T Independent Sample. Hasil penelitian ini dinyatakan bahwa rerata hari menetas telur 489,46. Data berdistribusi normal. Dengan menggunakan uji T Independent Sample, ada pengaruh nyata tanpa pemberian jeda pendinginan terhadap waktu tetas telur (p<0,025). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh tanpa pemberian jeda pendinginan dapat mempercepat waktu tetas telur ayam Arab (Gallus turcicus).
Kata Kunci : Ayam Arab (Gallus turcicus), jeda pendinginan, mesin tetas, waktu tetas.

Abstract This study aimed to determine the influence of incubation process with no interval cooling to accelerate the hatching time of Arabic chicken eggs ( Gallus turcicus) that been hatched in Mengwi village. The subject of this research is Arabic chicken egg that produce by breeder in Mengwi village amount to sixty eggs. This research classified into an quasi experimental, by using the experiment design placement unit of Random Complete Design ( RAL ) that which consist of two treatments. The first treatment was hatching without interval cooling, the second treatment was hatching with interval cooling time of 15 minutes everyday. Replication of every treatment was elevent. Technique data of collection that used in this research was observation technicque of hacted egg time. Data was analysed by Normality test Kolmogorov-Smirnov and Independent Sample Test. Result of this research proved that the average of hatching egg time is 489,46. Data normally distributed, there was a significant influence of no interval cooling time against hatching egg time (p<0,025) This research be concluded that influence of no interval cooling time can accelerate the hatching time of Arabic chicken egg (Gallus turcicus).
keyword : Arabic chicken (Gallus turcicus), cooling interval, incubator, hatching time.