Analisis Struktur Karya Sastra Cerpen "Punyah" Karya I Gede Bayu Kusuma

Authors

  • Ni Made Ayu Sutrisna Wati Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbb.v7i2.28073

Abstract


Kesusastraan diumpamakan dengan keindahan cabang seni dalam sebuah karya sastra yang berbentuk bahasa. Secara morfologis kesusastraan sering disebut sebagai sastra yang berarti kata atau sebuah tulisan dalam berbahasa. Sastra di bagi menjadi dua bagian yaitu prosa dan puisi. Prosa merupakan sebuah karya sastra yang tidak terikat. Puisi merupakan sebuah karya sastra yang memiliki ikatan dengan kaidah ataupun aturan tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti akan terfokus pada karya sastra yaitu cerpen. Cerpen merupakan karya sastra yang sangat populer dari pada karya sasra lainnya. Cerita-cerita yang ada di dalam cerpen dikemas dengan ringkas dan pendek. Peneliti akan membahas tentang unsur struktual pada cerpen yang berjudul "Punyah" karya I Gede Bayu Kusuma yaitu terfokus pada intrinsik dan ekstrinsik. Unsur Intrinsik adalah unsur-unsur yang ada di dalam batang tubuh suatu karya sastra cerpen yang terdiri dari tema, alur/plot, tokoh/penokohan, setting/latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur pendukung yang ada diluar cerpen yang meliputi yaitu latar belakang pengarang, latar belakang masyarakat, nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen tersebut seperti nilai agama, nilai sosial, nilai moral, dan nilai budaya. Setiap karya sastra cerpen mempunyai nilai-nilai yang berbeda, itu semua karena ciri khas setiap pengarang mempunyai perbedaan dan perbedaan itu dituangkan dalam sebuah karya sastra.

Kata Kunci: Karya Sastra, Analisis Cerpen, Intrinsik dan Ekstrinsik

Downloads

Published

31-10-2020

Issue

Section

Articles