Analisis Blok Aksara Bali Dan Wujud Dasar Dalam Lema Kamus Beraksara Bali-Latin

Authors

  • Ni Luh Intan Pramita Sari Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Ketut Paramarta Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Gede Wisnu Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbb.v10i1.48069

Keywords:

lema , aksara bali, wujud dasar

Abstract

Lema adalah kata yang disebut wujud dasar atau kata dasar yang ada pada kamus yang belum mendapatkan imbuhan. Dalam hal nyatanya, kamus beraksara Bali-Latin, pada lemanya tersebut hanya memperlihatkan masing-masing lema yang menggunakan huruf latin dan aksara Bali saja. Transliterasi pada entri dasar aksara Bali dalam kamus tidak diperlihatkan dan tidak dimuat mengenai proses salinan aksara Bali ke huruf Latin, di kamus tidak diperlihatkan terkait hasil bagaimana masing-masing wujud dasar yang dibentuk oleh blok-blok aksara tersebut, dengan adanya hal seperti itu para pembaca kamus menyebabkan belum memahami isi pada kamus secara lengkap terkait proses pembentukan terjadinya aksara Bali ke huruf Latin. Adanya penulisan aksara Bali dapat didapatkan pada salah satu kamus beraksara Bali-Latin  yang dijadikan pusat perhatian dalam penelitian ini yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Bali. Teori yang digunakan adalah teori grafolinguistik yaitu grafetis dan grafematis. Metode penelitian dengan tata cara pelaksanaannya memberikan gambaran yaitu, pertama membuat pertanyaan guna mempermudah jalannya penelitian yang akan diteliti. Yang kedua, mengumpulkan data untuk memperoleh hasil menyelesaikan masalah dengan menurut analisis datanya, yang ketiga yaitu menunjukkan jawaban dari hasil penyelesaian masalah berdasarkan data yang sudah diperoleh. Hasil pendataan observasi yang telah dilaksanakan, didasarkan pada Kamus beraksara Bali-Latin yang terdapat 16.162 lema dasar. Dalam kamus tersebut ditemukan 21 alfabet yaitu dari alfabet A hingga alfabet Y. Hasil analisis wujud dasar dari masing-masing lema berdasarkan aksara wresastra dimulai dari aksara h, /ha/ hingga aksara z, /ῆ/. Blok aksara Bali itu ada yang tersusun dari 6 blok aksara. Pada wujud dasar yang telah dianalisis masing-masing lema ditemukan pada wujud dasar berdasarkan aksara wresastra, aksara swalalita, pangangge aksara, aksara suara dirgha.

References

Andika, I. G., & dkk. (2020). Representasi Hasil Transliterasi Aksara Bali menggunakan HTML Canvas Element. Infomedia, 32.

Antara, I. G., & dkk. (2016). Kamus Bali-Indonesia beraksara Latin dan Bali. Denpasar: Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.

BAHETI, P. K., & dkk. (2015). TEXT INPUT FOR ABUGIDA WRITING SYSTEMS WITH CONJUNCTS. QUALCOMM Incorporated, 1-10

Disbud. (2000, April 14). Babad Bali. Diambil kembali dari Pedoman Pasang Aksara Bali: http://babadbali.com/aksarabali/pages/pageview.htm

Duija, I. N. (2017). Keberadaan Aksara Wreastradalam Aksara Bali. Aksara , 20.

Hayati, R. (2022, April Senin). PenelitianIlmiah.com. Diambil kembali dari Subjek Penelitian: https://penelitianilmiah.com/subjek-penelitian/

I Gde Nala Antara, I. W. Gede Wisnu, & dkk. (2016). Kamus Bali-Indonesia beraksara Latin dan Bali Edisi II. Denpasar: Badan Pembina Bahasa Aksara, dan Sastra Bali.

Indrawan, G., & Paramarta I. K. . (2019). The Development of Learning Mobile Application of Latin-to-Balinese Script Transliteration. Pekommas, 123.

Kridalaksana, H. (2011). Kamus Linguistik . Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama .

Meletis, D. (2020). The Nature of Writing A Theory of Grapholinguistics. France: Creative Commonts.

Nag, S. (2014). The Akshara Languages. Frontiers in Psychology, 291.

Narwadha, M. I. (2006). Aksara Bali. Denpasar: PARAMITA.

Nugrahani, M. D. (2014). Penelitian Metode Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.

Paramarta, I. K., & I Nengah Suandi, Ida Bagus Rai. (t.thn.). Fiture Graphetic and Graphematic Representation Sign (Balinese Sign Adeg-adeg).

Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: GRASINDO.

Riawati, K. S. (2021). Kemampuan Memetakan Bentuk Aksara Bali ke Huruf Latin Siswa Kelas 4 dan 5 SD Negeri 2 Kalibukbuk. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali, 12.

Rina. (2022, Mei Minggu). Penelitian Ilmiah.com. Diambil kembali dari Hasil dan Pembahasan Penelitian: https://penelitianilmiah.com/contoh-pembahasan-penelitian/

Simpen, W. (2004). Pasang Aksara Bali. Denpasar: Upada Sastra.

Suandi, I. N., & I Wayan Gede Wisnu. (2015). Kamus Serapan dalam Bahasa Bali. Denpasar: Cakra Press.

Suasta, I. M. (2016). Modernisasi dan Pelestarian Perkembangan Metode dan Teknik Penulisan Aksara Bali .

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian . Bandung: ALFABETA.

Sunarya, I. M. (2015). Segmentasi Citra Tangan Aksara Bali Berbasis Proyeksi Vertikal dan Horizontal. Jurnal Infromatika, 983.

Suwija, I. N. (2014). Pasang Aksara Bali. Denpasar: Pelawa Sari.

Tinggen, I. N. (1994). Celah-celah Kunci Pasang Aksara Bali. Denpasar: Rhika Dewata.

Downloads

Published

29-05-2024