Nilai Pendidikan Karakter Kumpulan Cerpen Antug-Antugan Karya I Wayan Kardji

I Kadek Justiawan; Ida Ayu Sukma Wirani; Ida Ayu Putu Purnami

doi:10.23887/jpbb.v11i1.64484

Authors

I Kadek Justiawan justiawan@undiksha.ac.id
Ida Ayu Sukma Wirani Universitas Pendidikan Ganesha
Ida Ayu Putu Purnami Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbb.v11i1.64484

Keywords:

nilai pendidikan karakter, amanat, satua

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memaparkan dan mengenalkan tentang nilai pendidikan karakter dan amanat yang ada dalam kumpulan satua banyol jaruh antuga-antugan karya I Wayan Kardji. Penelitian yang diklakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah kumpulan satua banyol jaruh antug-antugan karya I Wayan Kardji. Objek dalam penelitian ini adalah nilai pendidikan karkater dan amanat yang terkandung dalam kumpulan satua bayol jaruh antug-antugan karya I Wayan Kardji. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Instrumen pengumpulan dalam penelitian ini menggunkan kartu data. Pada analisis data dimulai dari reduksi data kemudian pemaparam data yang diikuti dengan penyimpulan dan verifikasi. Data tentang nilai pendidikan karakter diperoleh sebanyak 11 nilai yang terdapat dalam kumpulan satua berupa, nilai ketuhanan, nilai kejujuran, nilai kedisiplinan, nilai kerja keras, nilai berteman, nilai peduli sosial, nilai tanggung jawab, nilai rasa ingin tahu, nilai kreatif, nilai demokrasi, nilai mandiri. Amanat yang diperoleh diharpakan masyarakat dapat mengembangkan dan menopang perkembangan budaya dengan menjadikan acuan dalam berprilaku sehari-hari.

Kata kunci: Nilai karakter, Amanat, Satua

References

DAFTAR PUSTAKA

Alfian, N. (2016). Analisis Struktur Sosial Dalam Film “ Sang Pencerah ” Karya Hanung Bramantyo. Fkip-Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, volume 11(nomor 1), halaman 5.

Fadilah. (2021). nilai pendidikan karakter (M. I. A. Fathoni (ed.); pertama). agrapa media.

Govika Dewi, S. (2017). Seseleh wangun instrinsik lan mustika paajah-ajahan pawatekan ring pupulan satua bawak majalah satwa bulan april warsa 2001. volume 4(nomor 1), halaman 21.

Istiana, I. I. (2015). Sastra, Susastra, Kesastraan, dan Kesusastraan. Kemendikbud Ristekdikti. https://balaibahasajateng.kemdikbud.go.id/2015/08/sastra-susastra-kesastraan-dan-kesusastraan/

Karmini, ni nyoman. (2017). Fungsi Dan Makna Sastra Bali Tradisional Sebagai Pembentuk Karakter Diri. Mudra : Jurnal Seni Budaya, volume 32(nomor 2), halaman 150.

Primulawati, S. (2013). peran dongeng dalam pembentukan karktr siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, volume 14(nomor 1), halaman 44.

Sumasari, Y. J. (2014). Analisis Unsur-Unsur Intrinsik Dalam Hikayat Cerita Taifah. Desember, Vol 4(No 2), Hal 2089-3973.

Suryaning Arum, P. (2017). Mustika Paajah-Ajahan Pawatekan Sajeroning Cerita -Cerita Banyol Ring Buku Kasusastraan Bali Balai Penelitian Bahasa. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha, volume 5(nomor 2), halaman 47. https://doi.org/10.23887/jpbb.v5i2.20613