KEVARIASIAN KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANJAR

Authors

  • Pande Made Hermawan

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpbs.v1i8.1180

Abstract

KEVARIASIAN KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANJAR

oleh

Pande I Made Hermawan

NIM 0812011072

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kevariasian kalimat dalam karangan narasi siswa berdasarkan: (1) isinya, (2) jumlah klausanya, (3) predikat yang membentuknya, (4) sifat hubungan aktor-aksinya, (5) struktur internal klausa utamanya, dan (6) ada tidaknya perubahan dalam pengucapannya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Banjar. Objek penelitian ini adalah kalimat dalam karangan narasi siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Dalam hal ini siswa diberikan tugas untuk menulis karangan narasi yang bertemakan pengalaman pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan isinya, 98,62% kalimat siswa berupa kalimat berita, 0,88% berupa kalimat perintah, dan 0,50% berupa kalimat tanya; (2) berdasarkan jumlah klausanya, 37,09% kalimat siswa berupa kalimat tunggal, 18,42% berupa kalimat majemuk bertingkat, 18,30% berupa kalimat majemuk campuran, 13,16% berupa kalimat majemuk setara, 12,15% berupa kalimat majemuk rapatan, dan 0,88% berupa kalimat bersusun; (3) berdasarkan predikat yang membentuknya, 36,21% kalimat siswa berupa kalimat berpredikat verba taktransitif, 32,70% berupa kalimat berpredikat verba transitif, 8,90% berupa kalimat berpredikat adjektiva, 8,27% berupa kalimat berpredikat verba semitransitif, 6,14% berupa kalimat berpredikat nomina, 2,13% berupa kalimat berpredikat frase preposisional, 0,13% berupa kalimat berpredikat numeralia, dan 5,52% tidak dapat dikategorikan; (4) berdasarkan sifat hubungan aktor-aksinya, 79,82% kalimat siswa berupa kalimat aktif, 10,40% berupa kalimat pasif, 0,13% berupa kalimat medial, tidak ada kalimat resiprokal, dan 9,65% kalimat tidak dapat dikategorikan; (5) berdasarkan struktur internal klausa utamanya, 76,32% kalimat siswa berupa kalimat lengkap, 12,78% berupa kalimat urutan, 7,77% berupa kalimat minor, 2,51% berupa kalimat elips, dan 0,62% berupa kalimat sampingan; dan (6) berdasarkan ada tidaknya perubahan dalam pengucapannya, 2,63% kalimat siswa berupa kalimat langsung, 0,75% berupa kalimat taklangsung, dan 96,62% kalimat tidak dapat dikategorikan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa selalu ada satu jenis kalimat yang mendominasi kalimat lainnya pada setiap segi.

Kata-kata kunci: menulis, kalimat, variasi

Downloads

Published

2013-08-15

Issue

Section

Articles