PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA SURAT DINAS DI KANTOR PERBEKEL DESA PENGLUMBARAN KABUPATEN BANGLI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DI SEKOLAH

Authors

  • I Kd. Darmadi Adiyasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Artika Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Rasna Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpbs.v8i2.20628

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan penggunaaan ejaan pada surat dinas yang disusun pegawai kantor Perbekel Desa Penglumbaran. (2) kesalahan penggunaan pilihan kata pada surat dinas yang disusun pegawai kantor Perbekel Desa Penglumbaran. (3) implikasi penggunaan bahasa Indonesia terhadap pembelajaran menulis surat di sekolah. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah surat dinas yang dikeluarkan pegawai kantor Perbekel Desa Penglumbaran. Objek penelitian ini adalah penggunaan bahasa Indonesia pada surat dinas yang meliputi penggunaan ejaan, pilihan kata dan penggunaan bahasa Indonesia pada pembelajaran menulis di sekolah. Data yang dikumpulkan  berupa surat dinas dengan menggunakan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini ialah (1) kesalahan penggunaan ejaan dalam surat dinas memiliki kesalahan sebanyak 95 kesalahan pemakaian huruf, 5 kesalahan penulisan kata, dan 379 kesalahan penggunaan tanda baca. (2) kesalahan penggunaan pilihan kata dalam surat dinas memiliki kesalahan (a) kesalahan kelangsungan pilihan kata/diksi berjumlah 33 kesalahan, (b) kesalahan penggunaan kata tidak baku 20 kata. (3) implikasi penggunaan bahasa Indonesia pada penelitian ini, yaitu implikasi teoritis yang memberikan penegasan teori yang berkaitan dengan penggunaan ejaan dan diksi. Kemudian implikasi praktis, dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca mengenai penggunaan ejaan dan pemilihan kata/diksi. Simpulan penelitian ini adalah (1) kesalahan terbanyak ditemukan pada penggunaan ejaan 479 kesalahan. (2) kesalahan pemilihan kata sebanyak 53 kesalahan. (3) implikasi penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu implikasi teoretis dan implikasi praktis. Saran penelitian ini ialah, pegawai kantor Perbekel Desa Penglumbaran harus memiliki pedoman penggunaan EYD yang benar sebagai pedoman. Selain itu, untuk balai bahasa hendaknya melakukan penyuluhan bahasa ke desa-desa.

Downloads

Published

2019-09-05

Issue

Section

Articles