TIPE PERTANYAAN BACAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA

Authors

  • Risma Junaedi

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpbs.v1i4.516

Abstract

TIPE PERTANYAAN BACAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA

oleh

I Gusti Ngurah Risma Junaedi, NIM 0912011009

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni

 

ABSTRAK

 

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tipe pertanyaan bacaan yang diajukan guru dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, (2) cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, dan (3) cara guru merespons jawaban siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja.

Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 1 Singaraja yang berjumlah 1 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah tipe pertanyaan bacaan yang digunakan dalam pembelajaran membaca di kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja, cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan tersebut, dan cara guru merespons jawaban siswa yang mengarah pada tipe pertanyaan bacaan yang diajukan guru. Data-data dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) guru menggunakan tipe pertanyaan bacaan literal dan inferensial dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja dan keberadaan tipe pertanyaan bacaan inferensial lebih mendominasi, (2) cara guru mengajukan tipe pertanyaan bacaan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja adalah dengan cara tulis, (3) cara guru merespons jawaban siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VIII A1 dan VIII A9 SMP Negeri 1 Singaraja adalah dengan meminta pendapat lain.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa, tipe pertanyaan inferensial yang digunakan guru menjadikan kegiatan membaca pemahaman lebih bermakna bagi siswa, cara tulis yang digunakan guru dalam mengajukan pertanyaan bacaan dapat mengantisipasi faktor lupa dari siswa yang sewaktu-waktu bisa muncul ketika menyimak pertanyaan bacaan, dan cara guru merespons jawaban siswa dengan meminta kembali pendapat siswa yang lain akan dapat memberi kesempatan kepada siswa lain untuk unjuk pendapat dan aktif dalam diskusi. Untuk itu, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia agar mempertahankan bahkan meningkatkan cara mengajar terkait dengan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan pertanyaan bacaan.

 

Kata Kunci      : tipe pertanyaan bacaan, pembelajaran, membaca pemahaman.

Downloads

Published

2013-04-25

Issue

Section

Articles