Penerapan Metode Menganalisis Kesalahan untuk Meningkatkan Kualitas Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI IA.2 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dalam Pembelajaran Menulis

Authors

  • DEWI SARIANI

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpbs.v1i5.517

Abstract

Penerapan Metode Menganalisis Kesalahan untuk Meningkatkan Kualitas Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI IA.2 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dalam Pembelajaran Menulis

 

oleh

Ni Komang Dewi Sariani, NIM 0912011062

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Pendidikan Ganesha

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dapat tidaknya metode menganalisis kesalahan meningkatkan kualitas bahasa Indonesia siswa kelas XI IA.2 SMA Laboratorium Undiksha dalam pembelajaran menulis; (2) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode menganalisis kesalahan untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia siswa kelas XI IA.2 SMA Laboratorium Undiksha dalam pembelajaran menulis.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IA.2 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Sementara itu, objek dalam penelitian ini terbagi menjadi (1) objek yang mencerminkan proses, yakni langkah-langkah menganalisis kesalahan dalam pembelajaran menulis; (2) objek yang mencerminkan hasil, yakni peningkatan kualitas bahasa Indonesia siswa dan respons siswa terhadap penerapan metode menganalisis kesalahan dalam pembelajaran menulis. Data dikumpulkan dengan metode tes, angket/kuesioner, observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh lalu dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penerapan metode menganalisis kesalahan dapat meningkatkan kualitas bahasa Indonesia siswa dalam pembelajaran menulis; (2) penerapan metode menganalisis kesalahan dalam pembelajaran menulis dilakukan dengan beberapa langkah sesuai dengan rencana pembelajaran yang dirancang. Peningkatan kualitas tersebut terlihat pada hasil pengeskoran pada tulisan siswa. Pada siklus I, ketuntasan klasikal yang dicapai sebesar 73%, sedangkan pada siklus II, mengalami peningkatan menjadi 86,5%. Skor rata-rata kelas juga mengalami peningkatan dari 83,3 pada siklus I menjadi 84,7 pada siklus II. Dari segi respons, pada siklus I, sebanyak 75,6% siswa memberikan respons positif. Sementara itu, pada siklus II, sebanyak 86,5% siswa memberikan respons positif. Dari peningkatan tersebut, ketuntasan klasikal dan respons siswa sudah memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan.

 

 

Kata kunci: metode menganalisis kesalahan, kualitas bahasa Indonesia, menulis

Downloads

Published

2013-05-25

Issue

Section

Articles