SARANA KOHESI DAN KOHERENSI DALAM WACANA BERITA DI SURAT KABAR BALI POST

Authors

  • Ika Fransiska Dewi .
  • Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .
  • Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpbs.v3i1.5949

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) penggunaan kohesi dalam wacana berita di surat kabar Bali Post dan (2) penggunaan koherensi dalam wacana berita di surat kabar Bali Post. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah wacana berita yang bertema ekonomi dan politik pada surat kabar Bali Post yang terbit pada bulan April 2015, sedangkan objek penelitian ini adalah kohesi dan koherensi dalam wacana berita pada surat kabar Bali Post. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) dari 29 berita yang dianalisis, wacana berita di Bali Post menggunakan kohesi sebanyak 430, yang terdiri dari 416 sarana kohesi gramatikal dan 14 sarana kohesi leksikal, sarana kohesi gramatikal terdiri atas 276 referensi atau sebesar 64,2%, 118 konjungsi atau sebesar 27,4%, 19 substitusi atau sebesar 4,4%, dan 3 elipsis atau sebesar 0,7%, sedangkan sarana kohesi leksikal terdiri atas 10 repitisi atau sebesar 2,3%, 2 antonimi atau sebesar 0,5%, 1 sinonimi atau sebesar 0,2%, dan 1 kolokasi atau sebesar 0,2%. (2) Selain itu, wacana berita di Bali Post juga menggunakan koherensi sebanyak 35, yang terdiri atas 17 hubungan sebab-akibat atau sebesar 48,6%, 16 hubungan amplikatif atau sebesar 45,7%, 1 hubungan sarana-tujuan atau sebesar 2,9%, dan 1 hubungan aditif-waktu atau sebesar 2,9%. Jadi, sarana kohesi yang paling banyak digunakan dalam wacana berita di Bali Post adalah referensi dan koherensinya adalah hubungan sebab-akibat.
Kata Kunci : kohesi, koherensi, wacana berita

This study aimed to describe (1) the usage of cohesion in news discourse in the Bali Post newspaper and (2) the usage of coherence in news discourse in the Bali Post newspaper. In achieving the goal, the researcher used a qualitative descriptive design. The subject in this study was a news discourse on the theme of economics and politics in the Bali Post newspaper which published in April 2015 and the objects of this study were the cohesion and coherence in news discourse in the Bali Post newspaper. Data collection method used in this study was documentation method. The data were analyzed using qualitative descriptive technique. The results of this study were (1) based on 29 news which have been analyzed, the news discourse in the Bali Post newspaper used cohesion as many as 430, consisting of 416 grammatical cohesion means and 14 lexical cohesion means. Grammatical cohesion means consisted of 276 references or 64.2%, 118 conjunctions or 27.4%, 19 substitutions or 4.4%, and 3 ellipsis or 0.7%, while lexical cohesion means consisted of 10 repetitions or 2.3%, 2 antonyms or 0.5 %, 1 synonymy or 0.2%, and 1 collocation or 0.2%. (2) Moreover the news discourse in the Bali Post also used coherence as many as 35, consisting of 17 cause and effect relationship or 48.6%, 16 amplikatif relationship or 45.7%, 1 purpose relationship or 2, 9%, and 1 for time additives relationship or 2.9%. Thus, the cohesion means which widely used in news discourse in the Bali Post newspaper was the reference and the coherence means which widely used was cause and effect relation.
keyword : cohesion, coherence, news discourse

Published

2015-08-13

Issue

Section

Articles