SASTRA TRADISIONAL UYE-UYE ANANAK (NYANYIAN RAKYAT) DI MADURA KEPULAUAN SEPANJANG, KECAMATAN SAPEKEN, KABUPATEN SUMENEP : ANALISIS FUNGSI DAN NILAI SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpbsi.v13i1.65048Keywords:
fungsi sastra, nilai sastra, sastra lisan, sastra tradisionalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai–nilai sastra lisan nyanyian rakyat, untuk mendeskripsikan fungsi sosial sastra lisan nyanyian rakyat. Penelitian ini dilakukan di daerah Madura, Kepulauan Sepanjang, Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Proveinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deksriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu sastra lisan nyanyian rakyat di Kepulauan Sepanjang Kecamata Sapeken Kabupaten Sumenep. Objek penelitian ini adalah nilai-nilai, dan fungsi sosial sastra lisan nyanyian rakyat di Kepulauan Sepanjang Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, rekaman, mencatat, transkripsi, dan transliterasi. Dari penelitian yang dilakukan di Kepulauan Sepanjang Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep dengan menganalisis 2 jenis sastra lisan nyanyian rakyat yaitu sastra lisan nyanyian rakyat nyanyian anak dan sastra lisan nyanyian rakyat permainan anak, jumlah sastra lisan nyanyian rakyat yang didapat yaitu sastra lisan nyanyian rakyat berjenis nyanyian anak ada 6 ( enam) dan sastra lisan nyanyian rakyat berjenis permainan anak ada 5 ( lima ) jumlah keseluruhan ada 11 ( sebelas) sastra lisan nyanyian rakyat di Kepulauan Sepanjang. Sebelas sastra lisan nyanyian rakyat tersebut masing – masing memiliki nilai dan fungsi sosial yang berbeda antara sastra lisan nyanyian rakyat yang satu dengan yang lain. Nilai –nilai yang terkandung dalam sastra lisan nyanyian rakyat memiliki 3 nilai yaitu Sebagai hiburan, Sebagai alat pendidikan anak-anak, Sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat akan selalu dipatuhi anggota kolektif. Fungsi sastra lisan nyanyian rakyat di Kepulauan Sepanjang Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep memiliki lima yaitu yang Nilai Hidup Bersatu, Nilai keberanian hidup, Nilai adil terhadap orang lain, Nilai kerealistisan hidup, dan Nilai kejujuran.
References
Amir,Andriyetti.2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: Andi
Anton, Marwati. 2015. Ungkapan Tradisional dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Bajo Kepulauan Balu Kabupaten Muna Barat. Jurnal Humanika, 3(1):1-10.
Ananda Refisa, Safruddin. 2023. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Kaba Urang Tanjung Karang pada Pertunjukan Dendang Pauh. Jurnal Sastra Indonesia,12(1): 41-43
Astika, I Made, I Nyoman Yasa. 2014. Sastra Lisan Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Danandjaja, James. 1991. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Grafiti.
Danandjaja, James. 1994. Metode Mempergunakan Folklor Sebagai Bahan Penelitian Antropologi Psikologi Dalam Antropologi Psikologi: Teori, Metode, dan Perkembangannya. Jakarta: Rajawali Press.
Danandjaja, J. 2007. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Jakarta: Grafiti
Dayakisni, T; Yuniardi; S. 2004. Psikologi Lintas Budaya. Malang UMM Press
Disa, A. 2022. Nilai pendidikan karakter dalam sastra lisan kinoho suku tolaki. Jurnal onoma pendidikan, bahasa, dan sastra, 8 (1) :1-5
Djam’an, Aan. 2013. Metode Penelitian Kualitatif : Alfabeta, cv.
Escarpit, Robert.2005 Sosiologi Sastra. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Gunawan Imam. 2015. Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktif. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Hardila, Susi, 2023. Fungsi Nyanyian Rakyat Dalam tradisi Ma’arololanimala’apa Di Negeri Pelauwmalukutengah.lingua franca, Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya,7(1):98-99
Hestiyana, 2017. Fungsi Sastra Lisan Banjar Tatangar. Gramatka Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan, 5(2) :2-5
Jabrohim. 2012. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kattsoff, L. O. 1996. Pengantar Filsafat. Alih Bahasa oleh Soejono Soemargono. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kadir Helson, Ellyana Hinta. 2020.struktur dan fungsi sastra lisan “Buruda” dalam kehidupan masyarakat Gorontalo.Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 20(20):258-259
Kesuma dkk, 2012 Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik Di Sekolah. Bandung: PT Remaja
Latuconsina, Susi Hardila. 2017. Folksong Dalam Tradisi Ma’arolo Lani Mala’apa di Negeri Pelauw Maluku Tengah (Kajian Makna). LinguaFranca, 1(2):105-106
Luxenburg. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta : PT. Gramedia.
Mihardja, Ratih.2012.Buku Pintar Sastra Indonesia. Jakarta: laksar Aksara
Mustari, 2011 Nilai Karakter. Yogyakarta: Laks Bang PRESS indo
Pudentia. 2007. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.
Ratna, Nyoman Kuta. 2004. Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riza, Ulfa, dkk 2006. Nilai Dedaktik Nyanyian Anak-Anak Sapeken Di Pulau Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep.
Sibarani, Robert. 2012. Kearifan Lokal Hakikat. Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Medan: Asosiasi Tradisi Lisan
Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan. Lamongan: CV. Pustaka Ilalang Group.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kaulitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.
Supratno, Haris. 2015. Folklor Lisan Sebagai Media Pendidikan Karakter Mahasiswa (Kajian Sosiologi Sastra). Surabaya: Unesa University Press.
Supriyadi, 2011. Nilai Didaktik Nyanyian Permainan Anak-Anak Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep (Analisis Folklor).Malang: UMM
Tim Dosen FIP-IKIP Malang. 1988. Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Umami Ulfa, dkk. 2006. Pemanfaatan Nilai-Nilai didaktik Nyanyian Permainan Anak-Anak Sapeken Di Pulau Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Malang: UMM
Zahra, Lilia. 2021. Struktur dan Fungsi Sosial Nyanyian Rakyat Lullaby Manjujai Anak. Jourrnal lingui susastra, 2.(1):11-12.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muslimatul Khairah, Gde Artawan, I Gede Nurjaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)