PARADOKS PENOKOHAN DALAM SASTRA LISAN INDIGENOUS BALI SEBAGAI MEDIA KETERAMPILAN BERNALAR KRITIS: KAJIAN ETNOPEDAGOGIS

THE PARADOX OF CHARACTERISTICS IN INDIGENOUS BALINESE ORAL LITERATURE AS A MEDIA FOR CRITICAL REASONING SKILLS: AN ETHNOPEDAGOGICAL STUDY

Penulis

  • I Kadek Adhi Dwipayana Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • I Wayan Suastra Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Bagus Putu Arnyana Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbsi.v14i4.88084

Kata Kunci:

bernalar kritis, etnopedagogis, paradoks penokohan

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi paradoks penokohan dalam cerita-cerita lisan indigenous Bali melalui pendekatan hermeneutik. Penelitian ini bertujuan mengungkap tiga hal pokok, yaitu ideologi perlawanan kelas terhadap ketidakadilan sosial, paradoks penokohan, dan relevansi cerita lisan indigenous bali sebagai media keterampilan bernalar kritis. Metode analisis data menggunakan pendekatan hermeneutik dengan teknik analisis yang meliputi analisis tematik untuk perlawanan kelas dan strategi penokohan, serta konteks sosial untuk mengaitkan cerita sebagai media pengembangan keterampilan bernalar kritis. Analisis ini menyoroti paradoks penokohan dalam cerita, baik dari posisi subordinat maupun dominan, yang terlibat dalam strategi perlawanan terhadap struktur kekuasaan. Penelitian ini juga menilai peran paradoks penokohan dalam menggambarkan konflik sosial dan menciptakan ruang bagi ekspresi ketidakpuasan terhadap norma-norma sosial yang tidak adil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita lisan indigenous Bali memberikan gambaran mendalam tentang perlawanan kelas subordinat melalui paradoks penokohan, dengan karakter subordinat yang mengandalkan kecerdikan dan strategi untuk menghadapi kekuasaan yang menindas. Dapat disimpulkan bahwa cerita-cerita lisan indigenous Bali yang mengandung paradoks penokohan memiliki relevansi yang kuat sebagai media keterampilan bernalar kritis. Cerita lisan indigenous Bali dapat diterapkan dalam pembelajaran melalui Narrative-Based Learning dengan langkah-langkah seperti pembacaan, diskusi, analisis konflik dan paradoks, serta refleksi dan penerapan nilai.

Referensi

Ahmadi, A., Yulianto, B., Subekti, H., Savira, S. I., Aisyiyah, P., Aziz, A. M., & Burhanuddin, A. 2023. Women and Javanese Local Psychology: Evidence Through Literature with Indigenous Studies. Proceedings of the International Joint Conference on Arts and Humanities, 1 (1), 2137-2144. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-008-4_229.

Alifuddin, M., Udu, S., & Anhusadar, L. 2022. Pendidikan Berbasis Sastra Lisan (Lukisan Analitik Atas Nilai Pedagogi dalam Folklor Orang Wakatobi) (Education Based on Oral Literature (An Analytical Description of Pedagogical Values in Wakatobi People Folklore)). Kandai, 18(2), 207. https://doi.org/10.26499/jk.v18i2.2599.

Baiduri, R. 2015. Paradoks Perempuan Batak Toba: Suatu Penafsiran Hermeneutik Terhadap Karya Sastra Ende Siboru Tombaga. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 31(1), 51. https://doi.org/10.29313/mimbar.v31i1.1088.

Bedir, H. 2019. Pre-Service ELT Teachers’ Beliefs and Perceptions On 21st Century Learning And Innovation Skills (4Cs). Journal of Language and Linguistic Studies, 15(1), 231–246. www.jlls.org.

Boell, S. K., & Cecez-Kecmanovic, D. 2014. A Hermeneutic Approach for Conducting Literature Reviews And Literature Searches. Communications of the Association for Information Systems, 34(1), 257–286. https://doi.org/10.17705/1cais.03412

Che Aziz, R., Chiam, •, Chea, C., & Ismail, Z. (2022). 21st Century Literacy Skills Among Open Distance Learners. Ajodl.Oum.Edu.My, 14(2), 1–8. https://ajodl.oum.edu.my/document/Current/01. 21st Century.pdf

Damono, S. D. 2011. Pengarang, Karya Sastra Dan Pembaca. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 1(1), 22–37. https://doi.org/10.18860/ling.v1i1.540.

Dwi Rahariyoso. 2014. Tubuh Alternatif, Tubuh Utuh, Paradoks,. Poetika, II(1), 43–54. https://jurnal.ugm.ac.id/poetika.

Dwipayana, I. K. A., & Astawan, N. 2024. Potensi Penerapan Pendekatan Linguistik Kritis dalam Pembelajaran Analisis Teks pada Kurikulum Merdeka Belajar Jenjang Pendidikan SMA/SMK. Pedalitra IV: Seminar Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 4(1), 28–37.

Dwipayana, I. K. A. 2023. Humanisasi Melalui Pembelajaran Sastra Lisan dalam Perspektif Tri Hita Karana: Kajian Etnopedagogik. Pedalitra III: Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(1), 229–237.

Dwipayana, I. K. A., & Adnyana, I. M., & Antari, N. L. P. S. 2022. Etnopedagogis Dalam Pengajaran Sastra Sebagai Alternatif Penguatan Wawasan Kebhinekaan Global. Pedalitra II: Seminar Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1, 105–110.

Dwipayana, I. K. A., & Astawan, N. 2021. Pengajaran Sastra Berdasarkan Pendekatan Etnopedagogis Sebagai Alternatif Penguatan Literasi Budaya. Pedalitra I: Seminar Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya (, 284–291.

Dwipayana, I. K. A., & Gede Bawa Adnyana, I. B. 2019. Legitimasi Hukum Adat Bali Dalam Karya Sastra Kultural. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 12(2), 208. https://doi.org/10.26858/retorika.v12i2.9362

Facione, P. A., & Facione, N. C. 2013. Critical Thinking for Life. Inquiry: Critical Thinking Across the Disciplines, 28(1), 5–25. https://doi.org/10.5840/inquiryct20132812.

Jacobson-Lundeberg, V. 2016. Pedagogical implementation of 21st century skills. Educational Leadership and Administration: Teaching and Program Development, 27, 82–100. https://portfolium.com/entry/pedagogical-implementation-of-21st-century-skills.

Jurnal, K., & Bahasa, K. 2024. dan Pengajarannya The comparison of indigenous cultural religiosity in Buleng and Kentrung ’ s preamble as oral traditions. 10(2), 388–401.

Kunjana Rahardi. 2022. Lanskap Konteks Eksternal Virtual Dalam Pragmatik Siber. Linguistik Indonesia, 40(1), 39–48. https://repository.usd.ac.id/41802/1/7715_artikel%2Blinguisitk%2Bindoneisa-published-2022.pdf

Laksmita Sari, I. A., & Nyoman Darma Putra, I. 2020. Narrative On Nature Conservation: A Comparative Study of The Folktales Of Bali Aga and Ainu. Kemanusiaan, 27(2), 59–78. https://doi.org/10.21315/KAJH2020.27.2.4

Masykuroh, Q. 2020. Kekerasan Terhadap Anak dalam Cerita Rakyat Indonesia: Sebuah Analisis Transitivitas. Simposium Nasional Masyarakat Linguistik Indonesia : Dinamika Bahasa dalam Era 4.0, August, 386–395.

Mazzoli Smith, L., Villar, F., & Wendel, S. 2023. Narrative-Based Learning For Person-Centred Healthcare: The Caring Stories Learning Framework. Medical Humanities, 49(4), 583–592. https://doi.org/10.1136/medhum-2022-012530

McCaffrey, G., Raffin-Bouchal, S., & Moules, N. J. 2012. Hermeneutics as Research Approach: A Reappraisal. International Journal of Qualitative Methods, 11(3), 214–229. https://doi.org/10.1177/160940691201100303

Ni Nyoman Karmini. 2017. Fungsi dan Makna Sastra Bali Tradisional Sebagai Pembentuk Karakter Diri. MUDRA Jurnal Seni Budaya, 32(2), 149–161.

Rahardi, R. K. 2021. Emotikon Sebagai Konteks Maksud dalam Cyberpragmatics (Emoticons as an Intended Context in Cyberpragmatics). Sawerigading, 27(2), 277–289.

Rahardi, R. K., & Firdaus, W. 2023. Expert Judgements of Integrated Cyberpragmatics Learning Model with Socio-Semiotics Multimodality-Based Cybertext Contexts. Aksara, 35(2), 211. https://doi.org/10.29255/aksara.v35i2.4160.211--227.

Rini, W. P. 2018. Paradoks Narasi Penyelamatan Keseimbangan Ekosistem Dalam Novel “Kailasa” Karya Jusuf an Kajian Ekokritik [The Narrative Paradox of Saving Ecosystem Balance in the Novel “Kailasa” by Jusuf an Ecocritical Study]. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra, 6(2), 122. https://doi.org/10.22146/poetika.40298.

Sahertian, M. K. B., Nurulhady, E. F., Suryadi, M., & Laluna, F. R. 2024. Sebuah pemikiran perlawanan Chudori terhadap cengkeraman kekuasaan dalam Laut Bercerita. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 7(2), 335–346. https://doi.org/10.30872/diglosia.v7i2.969.

Sari, I. A. L. (2019). Cerita Rakyat Bali Aga dan Ainu Jepang. Semarang: Elsa Press.

Sujaya, I. M., I Kadek, A. D., & Ni Luh Gede, L. 2024. Paradoks Perubahan Sosial Bali dalam Cerpen Indonesia dan Bali Modern. Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni, 12(2), 231–244. https://doi.org/10.59672/stilistika.v12i2.3883.

Sultan, Rofiuddin, A., Nurhadi, & Priyatni, E. T. 2017. The Effect of The Critical Literacy Approach on Pre-Service Language Teachers’ Critical Reading Skills. Egitim Arastirmalari - Eurasian Journal of Educational Research, 2017(71), 159–174. https://doi.org/10.14689/ejer.2017.71.9.

Sultan, Rofiuddin, A., Nurhadi, & Priyatni, E. T. (2018). Development of mass media text-based instructional materials to improve critical reading skills of university students. Pedagogika, 131(3), 26–47. https://doi.org/10.15823/p.2018.32.

Wayan Sumitri, N. 2023. Eksistensi Cerita Rakyat dan Fungsinya dalam Kehidupan Masyarakat di Manggarai Timur. Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 3(1), 2023. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/index

Widiawati, L., Soetarno, ;, & Sudiyanto, J. 2018. Higher Order Thinking Skills as Effect of Problem Based Learning in the 21st Century Learning. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(3), 96–105.

Yasa, I. N. 2014. Orientalisme, Perbudakan, dan Resistensi Pribumi Terhadap Kolonial dalam Novel-Novel Terbitan Balai Pustaka. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2), 249–256. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v2i2.2179.

Yasa, I. N. 2021. Application of Cda in Analyzing Literary Works in Higher Education. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 14(1), 32. https://doi.org/10.26858/retorika.v14i1.13958.

Yasa, I. N. (2023). Teori Analisis Wacana Kritis Relevansi Sastra dan Pembelajarannya. Denpasar: Pustaka Larasan.

Diterbitkan

2024-12-30

Terbitan

Bagian

Articles