Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS
<div id="journalDescription-61" class="journalDescription"> <h2> </h2> <hr /> <table class="data" width="100%"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>JPBSI</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Abbreviation</td> <td width="80%"><strong>JPBSI Undiksha</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%"><strong>Four issues per year </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>prefix <a href="https://doi.org/10.23887/jjpbs.v12i2">10.23887/jjpbs.v12i2</a></strong><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Print ISSN</td> <td width="80%"><strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2614-4743" target="_blank" rel="noopener">2614-4743</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Online ISSN</td> <td width="80%"><strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2614-2007" target="_blank" rel="noopener">2614-2007</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Editor-in-chief</td> <td width="80%"><a href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=en&user=vlRtG3MAAAAJ" target="_blank" rel="noopener"><strong>Kadek Wirahyuni</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><a href="https://ejournal.undiksha.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>Universitas Pendidikan Ganesha</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Organizer</td> <td width="80%"><strong>Faculty of Languages and Arts - Undiksha</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr /> <p><strong>Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha </strong>a peer-reviewed journal published by Indonesian Language and Literature Education Department, Faculty of Language and Arts, Universitas Pendidikan Ganesha. <br />This journal aims to publish research articles in the fields of Indonesian language, literature, and education.<br />Finally, for the academic community, this journal can provide a description of the advancement of science and technology in the fields of language, literature, and teaching.</p> <p><span id="result_box" lang="en"><strong>p-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1512532889" target="_blank" rel="noopener">2614-4743</a> (cetak) dan e-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1511506612" target="_blank" rel="noopener">2614-2007</a> (online)<br /></strong></span></p> </div>Universitas Pendidikan Ganeshaen-USJurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha2614-4743Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha <strong>agree</strong> to the following terms:<br /><ol><li>Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0)</a> that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal</li><li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li><li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html">The Effect of Open Access</a>)</li></ol>STRATEGI INTERNASIONALISASI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA ASEAN
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/88974
<p>Cita-cita yang rasional dalam mewujudkan internasionalisasi bahasa Indonesia ialah mewujudkan bahasa Indonesia menjadi bahasa ASEAN. Bahasa Indonesia sudah cukup mendominasi di kawasan Asia Tenggara. Tujuan penelitian ini yaitu Mendeskripsikan dan menganalisis upaya pemerintah Indonesia dalam menginternasionalisasikan bahasa Indonesia menuju bahasa ASEAN; Mendeskripsikan dan menganalisis kendala-kendala pemerintah Indonesia dalam menginternasionalisasikan bahasa Indonesia sebagai bahasa ASEAN; dan Mendeskripsikan dan menganalisis prospek pemerintah Indonesia dalam menginternasionalisasikan bahasa Indonesia menjadi bahasa ASEAN. Metode yang digunakan dalam riset ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Peneliti mengumpulkan data dari penyelusuran data-data melalui buku, artikel jurnal, video di youtube, majalah, tabloid, sumber internet lainnya yang berkaitan dengan strategi internasionalisasi bahasa Indonesia menjadi bahasa ASEAN. Hasil penelitian menunjukkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah berhasil dalam Program BIPA. Pada upaya mewujudkan bahasa Indonesia menjadi bahasa ASEAN, terdapat beberapa kendala secara internal, salah satunya sikap negatif masyarakat terhadap bahasa Indonesia. Pada penerapannya, terdapat banyak pengguna bahasa Indonesia asli yang justeru tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baku atau bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, masih juga terdapat pengguna bahasa Indonesia yang lebih suka dan bangga memakai bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.</p>Dedi Satriawan
Copyright (c) 2024 Dedi Satriawan
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-302024-12-3014449050210.23887/jpbsi.v14i4.88974FENOMENA ULTRAS DAN KEMUNDURAN SEPAKBOLA INDONESIA DALAM PODCAST BUBARKAN SEPAKBOLA DI INDONESIA: TINJAUAN WACANA KRITIS FAIRCLOUGH
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/86382
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fenomena ultras dalam dunia sepakbola Indonesia dengan fokus pada dampak sosial yang timbul atas fanatisme suporter. Untuk memahami akar permasalahan dan narasi kebencian yang melingkupi fenomena tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sekaligus memanfaatkan analisis wacana kritis Norman Fairclough sebagai pendekatannya. Dalam hal ini, wacana dalam <em>podcast Bubarkan Sepakbola di Indonesia</em> oleh akun Musuh Masyarakat dianalisis untuk mengetahui unsur kebencian dan ketakutan yang dipersepsi oleh masyarakat sebagai status quo atas kekacauan moral dan etis dalam persepakbolaan di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan enam data konkret dalam <em>podcast</em> yang memiliki wacana tertentu. Berdasarkan model tiga skema wacana kritis Fairclough, masing-masing wacana mengalami dimensinya masing-masing, yaitu dimensi tekstual, diskursif, dan dimensi sosial. Konklusi atas temuan tersebut adalah bahwa perilaku suporter yang brutal sebagian besar disebabkan oleh tradisi permusuhan antar kota yang telah mengakar, kegagalan dalam sistem manajemen klub yang tidak mengalami ruang komunikasi yang baik di kalangan fans, hingga sikap pihak keamanan yang terlalu intimidatif. Implikasi dari penelitian ini mengisyaratkan perlunya sebuah reformasi total dari persepakbolaan di Indonesia, baik dari manajemen setiap klub, asosiasi sepak bola nasional, hingga kesadaran kolektif tiap suporter.</p>Rafi FerdiansyahMuflich Dhafa Athilla
Copyright (c) 2024 Rafi Ferdiansyah
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-302024-12-3014447148010.23887/jpbsi.v14i4.86382ANALISIS PRODUK PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/90797
<p>Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menulis teks cerpen dengan pendekatan kontekstual, mendeskripsikan tentang pelaksanaan pembelajaran menulis teks cerpen dengan pendekatan kontekstual, dan mendeskripsikan tentang hasil dari analisis produk pembelajaran menulis teks cerpen dengan pendekatan kontekstual. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yatu analisis model interaktif meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pembelajaran menulis teks cerpen, guru membuat perencanaan pembelajaran yang optimal berupa modul ajar. Guru menggunkan modul ajar yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, lalu dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan siswa. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan modul ajar yang telah dibuat dan telah menghasilkan 34 cerpen. Hasil cerpen tersebut dianalisis dengan menggunakan teori struktural.</p>Salsabila Farah AmaliaI Nyoman YasaI Wayan Artika
Copyright (c) 2024 Salsabila Farah Amalia, I Nyoman Yasa, I Wayan Artika
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-302024-12-3014454054810.23887/jpbsi.v14i4.90797STEREOTIP GENDER DAN HIERARKI TRADISIONAL DALAM CERPEN “SEMUSIM SETELAH KEMARAU” KARYA MIRANDA SEFTIANA
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/89800
<p>Penelitian ini mengkaji penerapan teori dekonstruksi Jacques Derrida dalam analisis karya sastra cerpen, dengan fokus pada cerpen "Semusim Setelah Kemarau" karya Miranda Seftiana. Melalui pendekatan dekonstruksi, penelitian ini bertujuan untuk membongkar oposisi biner terkait relasi gender, peran keluarga, dan dinamika sosial. Dengan menganalisis bagaimana struktur naratif dapat dimaknai ulang, penelitian ini menunjukkan bahwa cerpen tersebut menentang stereotip gender dan hierarki tradisional dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang memungkinkan pemahaman mendalam tentang makna dan pesan dalam teks. Data dikumpulkan melalui pemilihan cerpen yang dipublikasikan di Kompas.id dan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dekonstruksi tidak hanya membuka peluang untuk memahami kompleksitas identitas budaya, tetapi juga norma-norma sosial yang ada, sehingga menghasilkan pembacaan baru terhadap isu-isu gender dan relasi sosial.</p>Putri Intan WahyuniZahwatunissa ZahwatunissaMuhammad Dzaky MubarokIndah Fadhilla
Copyright (c) 2024 Putri Intan Wahyuni, Zahwatunissa, Muhammad Dzaky Mubarok, Indah Fadhilla
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-302024-12-3014448148910.23887/jpbsi.v14i4.89800PRESUPPOSISI STRUKTURAL DALAM TUTURAN DIALOG FILM MOHON DOA RESTU KARYA ODY HARAHAP: STUDI PRAGMATIK
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/88669
<p>Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan mengidentifikasi bentuk presupposisi struktural dalam tuturan dialog pada film <em>Mohon Doa Restu</em> karya Ody Harahap berdasarkan kajian pragmatik Yule. Metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis interpretatif dan studi literatur pustaka untuk mengolah data penelitian secara kritis dan logis. Sumber data penelitian ini adalah tuturan dialog dalam film<em> Mohon Doa Restu</em> karya Ody Harahap. Berdasar hasil penelitian, dipaparkan sembilan data tuturan yang mengandung presupposisi struktural dalam dialog film <em>Mohon Doa Restu</em>, meliputi: empat tuturan ditandai kata tanya <em>"kapan"</em>, dua tuturan ditandai kata tanya <em>"siapa"</em>, dua tuturan ditandai kata tanya <em>"bagaimana" </em>dan satu tuturan ditandai kata tanya <em>"mengapa"</em>. Tuturan-tuturan dalam dialog film diungkapkan dengan menggunakan bahasa nonformal, seperti bahasa daerah dan dialek masyarakat Sunda. Keunikan penelitian terdapat dalam kajian presupposisi struktural karena tuturan yang diteliti berpola struktural dalam kalimat interogatif yang sering ditandai dengan kata tanya kapan, mengapa, siapa, dan bagaimana sehingga tidak hanya berbentuk pernyataan atau informasi. Pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa presupposisi struktural dipengaruhi keterlibatan konteks tuturan sehingga penyampaian makna diimplikasikan secara pragmatis. Keterlibatan konteks menghasilkan makna presupposisi yang selaras dengan makna aslinya dan konteks berperan penting dalam pembentukan makna.</p>Fitri Alaida AlfianaAnas Ahmadi
Copyright (c) 2024 Fitri Alaida Alfiana, Anas Ahmadi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-302024-12-3014450351710.23887/jpbsi.v14i4.88669ANALISIS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM NOVEL SUNYI DI DADA SUMIRAH KARYA ARTIE AHMAD
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/91871
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persoalan kekerasan verbal dan non-verbal yang dialami tokoh perempuan, dampak kekerasan, perjuangan dan keteguhan hati perempuan menghadapi kekerasan; dan pandangan serta sikap pengarang terhadap masalah perempuan dalam novel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Subjek penelitian adalah novel <em>Sunyi di Dada Sumirah</em>, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah analisis kekerasan terhadap perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini mengangkat persoalan kekerasan meliputi kekerasan verbal dan non-verbal, dampak, dan perjuangan perempuan menghadapi kekerasan. Pandangan dan sikap pengarang terhadap persoalan kekerasan tersebut terlihat melalui konflik dan dialog tokoh dalam novel <em>Sunyi di Dada Sumirah. </em></p>Kadek Dwi Priyanti Dharma PratiwiI Nyoman SudianaI Wayan Artika
Copyright (c) 2024 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-302024-12-3014451853910.23887/jpbsi.v14i4.91871PENGALAMAN DAN EFEKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN EDMODO PADA SISWA SMP
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/view/90645
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman belajar siswa dan guru serta efektivitas penggunaan <em>Edmodo</em> dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek siswa kelas VIII C sebanyak 32 orang dan seorang guru Bahasa Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman belajar siswa menggunakan <em>Edmodo</em> bersifat bervariasi. Sebagian besar siswa merasa senang karena aplikasi ini praktis, fleksibel, dan mendukung pembelajaran mandiri, sementara sebagian lainnya menghadapi kendala seperti jaringan internet yang tidak stabil dan kurangnya pemahaman materi daring. Pengalaman guru menunjukkan bahwa <em>Edmodo</em> membantu dalam mengelola kelas daring, menyampaikan materi, serta mengevaluasi pembelajaran, meskipun terdapat tantangan seperti ketidakhadiran siswa dan perubahan gaya belajar. Dari segi efektivitas, <em>Edmodo</em> mampu menciptakan pembelajaran yang efisien, fleksibel, dan interaktif dengan dukungan fitur seperti quiz, gradebook, dan library. Namun, efektivitas tersebut bergantung pada stabilitas koneksi internet serta kemampuan teknis guru dan siswa. Secara keseluruhan, <em>Edmodo</em> berkontribusi positif terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia, tetapi memerlukan dukungan infrastruktur yang lebih baik untuk optimalisasi.</p>Kadek Diah Dwi YantiSang Ayu Putu SriasihI Wayan Artika
Copyright (c) 2024 Kadek Diah Dwi Yanti, Sang Ayu Putu Sriasih, I Wayan Artika
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-12-302024-12-3014455055810.23887/jpbsi.v14i4.90645