PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X IPA SMA NEGERI

Authors

  • M. Hajrin
  • I Wayan Sadia
  • I Gede Aris Gunadi

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpf.v9i1.20650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung, (2) perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung setelah dilakukan pengendalian terhadap skor pretest, (3) kontribusi yang signifikan skor pretest terhadap keterampilan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung. Penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperiment menggunakan desain one way non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA di SMA Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 4 kelas, sejumlah 117 siswa dengan sampel sebanyak 59 siswa yang meliputi 30 siswa di kelas eksperimen dan 29 siswa di kelas kontrol. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis kovarian (ANAKOVA) satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan, yaitu: (1) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kritis fisika antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (F=20,173; p<0,05). 2) setelah dilakukan pengendalian terhadap skor pretest, terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kritis fisika antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (F*=44,215; p<0,05). Uji lanjut menunjukkan nilai rata-rata (LSD=2,362; Δμ =8,089) kelompok MPIT signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok MPL. 3) terdapat kontribusi yang signifikan skor pretest terhadap keterampilan berpikir kritis fisika siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (Freg = 13,941; p<0,05). Variabel kovariat (pretest) memberikan kontribusi terhadap posttest sebesar 33% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Kata kunci: inkuiri terbimbing, keterampilan berpikir kritis.

Downloads

Published

2019-02-28

Issue

Section

Articles