PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PERUBAHAN KONSEPTUAL BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA (FISIKA) SISWA KELAS VIII SMP N
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpf.v1i1.3661Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pemahaman konsep IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran perubahan konseptual berbantuan peta konsep (MPPKBPK), siswa yang belajar dengan model pembelajaran perubahan konseptual (MPPK), dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung (MPL). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 3 Abiansemal Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 16 kelas. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan jumah 3 kelas. Data pemahaman konsep awal (pre-test) dan pemahaman konsep (post-test) dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan 20 butir tes pemahaman konsep dengan reliabilitas tes 0.933. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, ANAKOVA, dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan MPPKBPK, MPPK, dan MPL (F =10,616; p<0,05). Pemahaman konsep siswa yang belajar dengan menggunakan MPPKBPK berada pada kualifikasi cukup (M = 58,21; SD = 6,28), yang belajar dengan menggunakan MPPK berada pada kualifikasi rendah (M = 53,78; SD = 5,86), dan yang belajar dengan menggunakan MPL berada pada kualifikasi rendah (M = 49,97; SD = 6,85). Uji LSD menunjukkan bahwa MPPKBPK lebih tinggi dibandingkan MPPK dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa ( ; Δµ= 4,426). Model MPPKBPK lebih tinggi dibandingkan MPL dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa ( ; Δµ=8,243). Kelompok MPPK lebih tinggi dibandingkan MPL dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa (LSD = 2,923; Δµ=3,818).Kata Kunci : Model pembelajaran perubahan konseptual, model pembelajaran langsung , peta konsep, pemahaman konsep.
This research aimed at analyzing the difference of conceptual understanding in science among the students who were taught by using Concep Mapping Scaffolding Conceptual Change Model (CMSCCM), the student’s who were taught by using Conceptual Change Model (CCM), and the students who were taught by using Direct Interaction Model (DIM). The design of this research was quasi experiment with pretest-posttest nonequivalent control group design. The population of this research was 16 classes of eighth grade students of SMPN 3 Abiansemal in academic year 2013/2014. Sample was obtained randomly by using simple random sampling which consisted of 3 classes. Data of prior conceptual understanding (pre test) and conceptual understanding (post test) in this research were collected by using 20 items of conceptual understanding test with reliability test 0.933, they were analized by using descriptive statistics, ANACOVA, and LSD. The result of this research shows that there is a significant difference of conceptual understanding in science among students who were taught by using CMSCCM, CCM and DI (F =10,616; p<0.05). The conceptual understanding of students who are taught by using CMSCCM is at “fair” category (M=58.21; SD=6.28), the students who are taught by using CCM is at “low” category (M = 53.78; SD = 5.86), and the students who are taught by using DIM is at “low” category (M=49.97; SD=6.85). LSD analysis shows that the student’s conceptual understanding in science given by using CMSCCM is higher than by using CCM ( ; Δµ= 4.426). The conceptual understanding in science of students who are given by using CMSCCM is higher than by using DI ( ; Δµ=8.243). The conceptual understanding in science of students who are given by CCM is higher than DI (LSD = 2.923; Δµ=3.818).
keyword : Conceptual Change Model, Direct Interaction, Concept Mapping, Conceptual Understanding.
Published
2014-07-26
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.