PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpf.v1i1.3963Abstract
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe quis team (SPATQT) dan strategi pembelajaran ekspositori (SPE). Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 338 orang. Sampel diambil dengan teknik kelas random sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VIIIB5 dan VIIIB7 dengan jumlah 65 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data hasil belajar IPA, yang diperoleh dengan tes hasil belajar IPA. Data tes hasil belajar IPA dianalisis dengan analisis deskriptif dan ANAVA satu jalur. Semua pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan SPATQT dan SPE (F=52,582 ; p<0,05). Skor gain ternormalisasi menunjukkan bahwa Hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan SPATQT berada pada kualifikasi cukup (M=0,55; SD=0,13). Hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan SPE berada pada kualifikasi sangat kurang (M=0,38; SD=0,12). Hasil uji LSD menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan SPATQT lebih tinggi dibandingkan SPE (LSD=0,049;∆µ=0,180).Kata Kunci : Strategi pembelajaran aktif tipe quis team, strategi pembelajaran ekspositori, hasil belajar.
This study aimed at analyzing the difference of academic achievement between the students who learned by using quiz team type active learning strategy and the students who learned by using expository learning strategy. The type of this study was quasi experiment with non-equivalent pretest-posttest control group design. The population of this study was the eighth grade students of SMP Negeri 6 Singaraja which consisted of 338 students from 12 classes. Sample was selected by using simple random sampling technique, and 36 students of classrooms VIIIB5 and VIIIB7 were selected as the samples. The academic achievement data were collected by using academic achievement test and were analyzed by using descriptive analysis and analysis of varian (ANAVA). All hypothesis tests were conducted at the significant level of 5%. The result of the study shows that there is a difference of academic achievement between the students who learn by using quiz team type active learning strategy and the students who learn by using expository learning strategy (F=52.582; p<0.05). Normalized gain score shows that the academic achievement of the students who learn by using quiz team type active learning strategy is at fair qualification (M=0.55; SD=0.13), while the academic achievement of students who learn by expository learning strategy is at low qualification (M=0.38; SD=0.12). The result of LSD test shows that the academic achievement of students who learned by using quiz team type active learning strategy is higher than the students who learned by using expository learning strategy (LSD=0.049; ∆µ=0.180).
keyword : Academic achievement, active learning quiz team strategy, expository learning strategy,.
Published
2014-08-07
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.