PENGARUH MODEL BELAJAR EKSPERENTIAL BERBANTUAN EKSPERIMEN VIRTUIL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP MISKONSEPSI SISWA

Authors

  • Ida Bagus Putu Mardana Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putu Yasa Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpf.v11i1.47251

Abstract

Selama ini pembelajaran fisika di tingkat Sekolah Menengah Atas masih dipandang sebagai pembelajaran yang sulit dan kurang disukai oleh siswa, karena kemasan pembelajaran fisika di kelas kurang menarik, sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa. Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa adalah masalah miskonsepsi. Berbagai pendekatan pembelajaran fisika telah dikembangkan sebagai strategi untuk mereduksi  miskonsepsi siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa belajar lebih bermakna adalah model belajar eksperential fisika berbatuan eksperimen virtuil. Dengan model ini, proses internalsiasi konsep fisika dapat dilakukan siswa dengan baik.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji keunggulan komparatif model belajar eksperential berbantuan eksperimen virtuil dengan model pembelajaran konvensional dalam mereduksi miskonsepsi siswa. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 3 Singaraja. Populasi penelitian adalah siswa kelas II MIPA. Sampel penelitian adalah siswa kelas II MIPA 1 dan II MIPA 2. Penelitian menggunakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent pre-test post-test control group. Data penelitian adalah hasil belajar awal dan miskonsepsi siswa, yang dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis kovarians (anacova). Hasil penelitian menunjukkan miskonsepsi siswa yang dibelajarkan dengan model belajar eksperential berbantuan eksperimen virtuil lebih rendah dibandingkan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional (F* = 8,013, p<0,05; ∆μ = 12,441, p<0,05).

Downloads

Published

2021-05-19

Issue

Section

Articles