MISKONSEPSI SISWA DAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG MAMPU MENGATASI MISKONSEPSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

Authors

  • Ni Putu Vera Febri Arfiyanti .
  • Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si .
  • Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpf.v2i1.5097

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan profil miskonsepsi siswa, 2) mendeskripsikan faktor penyebab miskonsepsi siswa, 3) menganalisis strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menanggulangi miskonsepsi siswa, 4) mendeskripsikan tipe miskonsepsi siswa, 5) mendeskripsikan perubahan miskonsepsi siswa setelah diberikan penanggulangan, dan 6) mendeskripsikan retensi miskonsepsi siswa. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Gianyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan purposive sampling. Data profil miskonsepsi siswa dikumpulkan dengan tes diagnostik materi suhu dan kalor, penyebab miskonsepsi dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara, dan miskonsepsi siswa sebelum perlakuan, sesudah perlakuan dan retensi dikumpulkan dengan tes diagnostik materi alat optik. Hasil penelitian menunjukkan 1) profil miskonsepsi siswa materi suhu dan kalor bervariasi, rata-rata jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 66,29%. 2) Sumber miskosepsi siswa adalah siswa, guru dan strategi pembelajaran guru. Siswa cenderung memandang fenomena fisis dengan akal sehat. Penjelasan guru yang miskonsepsi. Metode mengajar yang digunakan guru cenderung ceramah. 3) Strategi pembelajaran yang digunakan untuk menanggulangi miskonsepsi adalah strategi pembelajaran perubahan konseptual. 4) Tipe-tipe miskonsepsi siswa pada materi alat optik cukup bervariasi. 5) Terjadi penurunan miskonsepsi sebesar 61 % (pretest sebesar 73,29 % dan postest 12,29 %). 6) Terdapat miskonsepsi siswa bersifat resisten pada semua konsep yang diujikan kecuali pada konsep hubungan perbesaran dengan fokus pada lup dan sifat bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop.
Kata Kunci : miskonsepsi, penyebab, strategi pembelajaran, retensi

This study aimed at 1) describing the profile students’ misconceptions, 2) describing the factors causing students’ misconceptions, 3) analyzing learning strategies used to overcome students’ misconceptions, 4) describing the type of students’ misconceptions, 5) describing the change of misconceptions students after treatment, 6) describing the retention students’ misconceptions. Desain of this study was a pre experiment research. The population was all Mathematics Science students of class X SMA Negeri 1 Gianyar in Academic Year 2014/2015. Samples were choosen by purposive sampling. Data of profile students’ misconceptions were collected with temperatures and heat diagnostic test materials, causes of misconceptions by observation and interviews, students’ misconceptions before and after treatment and retention by diagnostic tests of optical devices. The result of this study shows that 1) the profile of students’ misconceptions on temperature and heat content varies, where the average of students who undergo misconception is 66.29%. 2) The causes of students’ misconception are from students thereselves, the teacher, and teacher’s teaching learning strategy. Students tend to view physical phenomena with common sense, the teacher's misconceptions still exist, and the teacher’s learning strategy is commonly discourse. 3) Learning strategies used to decrease students’ misconceptions is conceptual change strategy. 4) Types of students’ misconceptions on material of optical devices varies. 5) The decrease of misconception are 61% (73.29% at pretest and 12.29% at posttest). 6) The students’ misconception are resistant to all tested concepts except at the concept of magnification and focus relationship on loop and the nature of image produced by microscope.
keyword : misconceptions, causes, learning strategies, retention

Published

2015-06-30

Issue

Section

Articles