Dampak Aktivitas Penambangan Pasir Dan Batu Terhadap Kelestarian Geopark di Kaldera Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli

Main Article Content

I Kadek Alit Wiguna
I Gede Budiarta
I Putu Ananda Citra

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kintamani dengan tujuan yaitu: (1) Mendeskripsikan karakteristik aktivitas penambangan pasir dan batu di Kaldera Gunung Batur; (2) Mendeskripsikan pengelolaan aktivitas penambangan pasir dan batu di Kaldera Gunung Batur; (3) Menganalisis dampak aktivitas penambangan pasir dan batu terhadap kelestarian Geopark di Kaldera Gunung Batur. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yang menjadi populasi yaitu masyarakat yang bekerja di tambang pasir dan batu sebanyak 336 orang, dengan jumlah sampel 41 0rang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) karakteristik penambangan pasir dan batu di Kaldera Gunung Batur tergolong intensif dilakukan, ini dilihat dari intensitas penambangan yang tinggi yaitu 70,73% dimana penambang melakukan kegiatan penambangan hampir setiap hari, pengunaan kedua alat modern dan tradisional 56,10%, lokasi milik sendiri 77,78% dan sisanya menyewa, dan pekerja yang bekerja murni masyarakat setempat. (2) Pengelolaan penambangan pasir dan batu di Kaldera Gunung Batur dilakukan secara berkelompok menggunakan teknik penambangan terbuka dengan penggunaan alat modern dan tradisional dengan harga jual dikisaran Rp. 400.000. (3) Dampak aktivitas penambangan pasir dan batu di Kaldera Gunung Batur banyaknya lubang-lubang bekas tambang yang belum dilakukan penimbunan, rusaknya jalan akibat dari truk pengangkut pasir dan batu, terganggunya kelangsungan hidup flora dan fauna dan memberi peluang kerja masyarakat sekitar lebih luas, sedangakan kelestarian geopark masih dapat dikatakan lestari karena aktivitas penambang diluar kawasan konservasi/lindung

Article Details

Section
Articles