PERSEBARAN KEBUN SALAK GULA PASIR (Zalacca Var. Amboinensis) DI KECAMATAN BEBANDEM KABUPATEN KARANGASEM (SUATU PENDEKATAN KERUANGAN)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan dukungan lingkungan fisiografis terhadap syarat tumbuhnya salak gula pasir di Kecamatan Bebandem, (2) menganalisis persebaran kebun salak gula pasir di Kecamatan Bebandem dalam bentuk peta persebaran. Untuk itu dilakukan penelitian pada 5 Desa yang terdapat kebun salak gula pasir dengan teknik purposive area sampling. Data dikumpulkan dengan metode (1) observasi dan (2) wawancara. Data yang didapatkan dari metode observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif sedangkan persebaran kebun salak gula pasir dianalisis dengan pendekatan keruangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) lingkungan fisiografis yang mendukung tumbuhnya salak gula pasir di Kecamatan Bebandem adalah salak gula pasir terdapat pada ketinggian 350-900 meter diatas permukaan laut, tektur tanah yang berlempung, keasaman tanah asam-netral dan kelembaban tanah tinggi, curah hujan lebih dari 100 mm perbulan, dan suhu udara 25,60C, (2) salak gula pasir tersebar pada perbikitan denudasional dan lereng vulkan gunung agung dengan pola persebaran yang tidak merata karena dipengaruhi oleh struktur keruangan masing-masing wilayah penelitian.
Article Details
Section
Articles