Potensi Wisata Edukasi Keragaman Biodiversitas di Pulau Pramuka dan Pulau Kotok, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Main Article Content

Nikita Theresia Afdan
Mega Wulandari
Ode Sofyan Hardi

Abstract

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, salah satu wilayah administrasi di DKI Jakarta yang memiliki potensi keragaman biodiversitas yang dapat dijadikan potensi  ekowisata berbasis edukasi, diantaranya pulau pramuka dan pulau kotok besar. Kedua pulau ini memiliki keragaman biota, seperti penyu, lamun, mangrove, elang laut, hingga elang bondol yang menjadi ikon ibukota Jakarta, oleh sebab itu pentingnya pariwisata edukasi dapat diterapkan di pulau-pulau ini dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, pelajar, ataupun akademisi lainnya untuk menjaga lingkungan serta melestarikan biota-biota yang ada di wilayah ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan survei dan didukung kajian literatur, dengan menggunakan dua jenis data, yaitu data primer berdasarkan wawancara langsung dan data sekunder melalui petugas di Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKPS). hasil penelitian menunjukkan potensi pariwisata ekowisata berbasis edukasi di pulau pramuka dan pulau kotok besar dapat diterapkan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat hingga pengunjung yang ingin berwisata edukasi.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Nikita Theresia Afdan, Universitas Negeri Jakarta

Program studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

References

Aufa Aulia Kanza, Noviyanti Soleha,Irina Anindya Mustika.2015. STUDI POTENSI HUTAN MANGROVE SEBAGAI EKOWISATA BERBASIS EDUKASI KONSERVASI DAN ESTETIKA DI INDONESIA. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari https://www.academia.edu/16516304/STUDI_POTENSI_HUTAN_MANGROVE_SEBAGAI_EKOWISATA_BERBASIS_EDUKASI_KONSERVASI_DAN_ESTETIKA_DI_INDONESIA.

Bpol,Litbang.2018. Hutan Mangrove di Perancak Potensial Jadi Ekowisata Alam dan Edukasi. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari http://www.bpol.litbang.kkp.go.id/mangrove/2018/01/10/hutan-mangrove-di-budeng-dan-perancak-potensial-jadi-wisata-alam-dan-edukasi/.

[BTNKpS] Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. (2008). Inventarisasi padang lamun di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Jakarta. 44 hlm.

Buku pedoman teknis penyu.indd.2009.Pedoman teknis pengelolaan penyu. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/dokumen/publikasi/buku/finish/2-buku/541-pedoman-teknis-pengelolaan-konservasi-penyu.

Dian Purnamasari. (2014). “ANALISIS EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PERAIRAN PULAU RAMBUT KEPULAUAN SERIBU”. Fakultas matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut.2017. Rote Ndao Kembangkan Konservasi Penyu Untuk Ekowisata Dan Edukasi. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari https://kkp.go.id/djprl/artikel/597-rote-ndao-kembangkan-konservasi-penyu-untuk-ekowisata-dan-edukasi.

Eka Satya W.2019. Potensi Padang Lamun sebagai Penunjang Ekowisata di Pulau Menjangan Besar. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari https://www.kompasiana.com/ekasatyaw/5c9c510c971594639b7d11c4/potensi-padang-lamun-sebagai-penunjang-ekowisata.

F Alfinda.2017.Kawasan ekowisata penangkaran penyu.Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari https://media.neliti.com/media/publications/206178-kawasan-ekowisata-penangkaran-penyu-di-d.pdf.

Ibad Firdaus.2012.Konservasi Hutan Mangrove. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari https://mikroteknologi.blogspot.com/2012/05/konservasi-hutan-mangrove-sebagai.html.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.2018. Yuk Mengenal Bontang Mangrove Park, Wisata Edukasi di Bontang. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari http://ksdae.menlhk.go.id/berita/2652/yuk-mengenal-bontang-mangrove-park,-wisata-edukasi-di-bontang.html.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.2019. BKSDA NTB dan KP2M Berikan Edukasi Pengenalan dan Pelestarian Penyu untuk SD IT Anak Sholeh Mataram. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari http://ksdae.menlhk.go.id/info/7016/bksda-ntb-dan-kp2m-berikan-edukasi-pengenalan-dan-pelestarian-penyu-untuk-sd-it-anak-sholeh-mataram.html.

LIPI.2018. Potensi Padang Lamun Masih Kurang Diperhatikan. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari http://lipi.go.id/berita/single/Potensi-Padang-Lamun-Masih-Kurang-Diperhatikan/21324.

LKIP.2019. Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Jakarta:LKIP.

M. Husni Azkab. (1999). PEDOMAN INVENTARISASI LAMUN. Oseana, Volume XXIV, Nomor 1, 1999 : 1- 16.

Mukhlisi.2017. POTENSI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI KAMPUNG TANJUNG BATU, KECAMATAN PULAU DERAWAN, KABUPATEN BERAU (Potential Development of Mangrove Ecotourism in Tanjung Batu Village, Derawan Island District, Berau Regency). Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari, https://jurnal.ugm.ac.id/JML/article/view/22939.

Nurul Dhewani Mirah Sjafrie, Udhi Eko Hernawan, Bayu Prayudha, Indarto Happy Supriyadi, Marindah Yulia Iswari, Rahmat, Kasih Anggraini, Susi Rahmawati, Suyarso. (2018). STATUS PADANG LAMUN INDONESIA. Penerbit : LIPI.

Prof. Dr.H.A.Fatchan,M.Pd, M.Si.2013. Geografi Tumbuhan dan Hewan. Malang: Ombak (Anggota IKAPI)

Rumah Yapeka.2018. LAMUN, SANG PENOPANG EKOSISTEM PESISIR. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari https://yapeka.or.id/lamun-sang-penopang-ekosistem-pesisir/.

S Rahmadiah.2019. Program Edukasi Optimalisasi Pemanfaatan Ekosistem Mangrove. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019, dari http://jwd.unram.ac.id/index.php/jwd/article/download/53/30.

Umar Tangke. (2010). EKOSISTEM PADANG LAMUN (Manfaat, Fungsi dan Rehabilitasi). Volume 3 Edisi 1.

Yayasan Penyu Indonesia.2019.Habitat Dan Distribusi Penyu.Diakses pada tanggal 13 Desember 2019,dari http://yayasanpenyu.org/page/3/.

Y Johan.2017. KAJIAN POTENSI EKOWISATA PADANG LAMUN DI PERAIRAN PANTAI BASING DUSUN LIMAS PULAU SEBANGKA KECAMATAN SENAYANG KABUPATEN LINGGA. Diakses pada tanggal 13 Desember 2019,dari http://jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2017/08/YOHANES-JOHAN-130254242007.pdf