Perkembangan Luas Permukiman Dan Penggunaan Lahan Pada Daerah Peri-Urban Kota Singaraja Tahun 2010, 2015 Dan 2020

Main Article Content

Didi Irfan Fahyudi
Putu Indra Christiawan
I Made Sarmita

Abstract

Penelitian dilaksanakan di pinggiran Kota Singaraja Kecamatan Buleleng, yang bertujuan untuk: (1) menganalisis perubahan penggunaan lahan tahun 2010, 2015, dan 2020, dan (2) menganalisis proses penggunaan lahan. Populasi penelitian berjumlah 6 desa/ kelurahan sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan objek penelitian ini adalah perkembangan perubahan penggunaan lahan di Kota Singaraja, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah peta yang diolah dari data citra satelit. Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi teknik observasi, teknik pencatatan dokumen, dan kepustakaan. Analisis data dalam penelitian yaitu analisis data citra tahun 2010, 2015 dan 2020, menganalisis perubahan penggunaan lahan yang terjadi di daerah pinggiran Kota Singaraja dan proses penggunaan lahannya, dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perubahan penggunaan lahan di daerah pinggiran Kota Singaraja, Kecamatan Buleleng mengalami perubahan, dari tahun 2010, 2015 dan 2020. (2) Proses penggunaan lahan didominasi lahan pertanian yang kemudian berubah menjadi perumahan. Daerah pinggiran Kota Singaraja yang mengalami perluasan permukiman paling banyak di bagian barat adalah Desa/ Kelurahan Banyuasri dan Baktiseraga, sedangkan di bagian selatan adalah Desa/ Kelurahan Beratan dan di bagian timur adalah Desa/Kelurahan Banyuning.

Article Details

Section
Articles

References

Amalia. (2014). Tipologi Segregasi Permukiman berdasarkan Faktor dan Pola Permukiman di Solo Baru, Sukoharjo. Jurnal Pembangunan wilayah dan kota, 10(4).

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng. (2010). Buleleng dalam Angka 2010.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng. (2015). Buleleng dalam Angka 2015.

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2010). Bali dalam Angka 2010.

Bintarto. (1983). Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia.

Huriati. (2008). Perkembangan Daerah Pinggiran Kota Yogyakarta. FMIPA Universitas Indonesia.

Kusumaningrat, M. D., Subiyanto, S., & Yuwono, B. D. (2017). Analisis Perubahan Penggunaan Dan Pemanfaatan Lahan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2009 Dan 2017 (Studi kasus : Kabupaten Boyolali). Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 443–452.

Mantra, I. B. (1995). Demografi Umum Edisi Kedua. Pustaka Pelajar.

Sriarta, I. P. (2010). Buku Ajar Metodelogi Penenlitian Bidang Geografi, Sosial, dan Pendidikan. Undiksha.

Wesnawa, I. G. A. (2015). Geografi Permukiman. Graha Ilmu.

Wulangsari, A. (2014). Tipologi Segregasi Permukiman berdasarkan Faktor dan Pola Permukiman di Solo Baru, Sukoharjo. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 10(4), 387–399.

Yunus, Hadi Sabari. (2001). Perubahan Pemanfaatan Lahan di Daerah Pinggiran Kota Kasus di Pinggiran Kota Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.