Studi Komparatif Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang Pasar di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi pedagang pasar di Desa Candikuning sebelum pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwitani, 2) mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi pedagang pasar di Desa Candikuning sesudah pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwitani, 3) mendeskripsikan apakah terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kondisi sosial ekonomi pedagang di Desa Candikuning sebelum dan sesudah pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwitani. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif komperatif. Hasil penelitian menunjukan 1) kondisi sosial ekonomi pedagang pasar di Desa Candikuning sebelum dibangunnya jalan shortcut Singaraja-Mengwitani terkategori baik. 2) Kondisi sosial ekonomi pedagang pasar di Desa candikuning sesudah dibangunya jalan shortcut Singaraja-Mengwitani terkategori baik pada kondisi sosial dan terkategori sedang pada kondisi ekonomi. 3) tidak ada perbedaan yang signifikan kondisi sosial pedagang pasar sebelum dan sesudah dibangunnya jalan shortcut Singaraja-Mengwitani sementara untuk kondisi ekonomi adalah ada perbedaan yang signifikan kondisi ekonomi pedagang pasar sebelum dan sesudah dibangunnya jalan shortcut Singaraja-Mengwitani.
Article Details
References
Andriyani, N. (2018). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur (Perbaikan Jalan) Jalan Raya Pasar Pringsewuterhadap Ekonomi Masyarakat Sekitar dalam ekonomi islam. Skripsi.
Atmaja, H. K., & Mahalli, K. (2013). Pengaruh peningkatan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Sibolga. Jurnal Ekonomi, 3.
Dewi, I. A. I. U., Budhi, M. K., & Sudirman, W. (2010). Analisis Ketimpangan Pembangunan Antara Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2337–3067.
Fay, M. (1999). Financing the Future: Infrastructur Needs in Latin America 2000-2005. The World Bank.
Iriyena, P., T, A. N., & Siwu, H. F. D. (2019). Analisis Pengaruh Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Kaimana 2007-2017. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 19.
Ja’far, M. (2007). Infrastruktur Pro Rakyat, Strategi Investasi Infrastruktur Indonesia Abad 21. Pustaka Toko Bangsa.
Ompusunggu, V. M. (2012). Dampak Pembangunan Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakatdi Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Palilu, A. (2018). Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Transportasi Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kota Ambon. Jurnal Buletin Studi Ekonomi., 2.
Posumah, F. (2015). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur terhadap Investasi di Kabupaten Minahasa Tengara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15.
PU-Net. (2020). Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Pintas Mengwitani-Singaraja Untuk Tingkatkan Pariwisata Bali Utara. https://www.pu.go.id/berita/view/17830/kementerian-pupr-lanjutkan-pembangunan-jalan-pintas-mengwitani-singaraja-untuk-tingkatkan-pariwisata-bali-utara.
Santoso, S. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT Elex Media Komputindo.
Suryawardana, E., Triyani, D., & Prapti, L. (2015). Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Usaha Ekonomi Rakyat Di Kota Semarang. Jurnal Dinamika Sosbud, 1(1410–985).
Syahrul, N., & Suryani, H. N. (2016). Analisis Teknis Dan Evaluasi Kelayakan Pembangunan Jalan Penghubung Kabupaten Kaur-Provinsi Bengkulu Ruas Jalan Tanjung Kemuning. Inersia, 8, 2.
Undang-Undang No. 22 Tahun. (2009). Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 TAHUN NOMOR. (2004). Tentang Jalan.