Analisis Pemetaan Tingkat Rawan Banjir di Kecamatan Bontang Barat Kota Bontang Berbasis Sistem Informasi Geografis

Main Article Content

Sitty Nur Aziza
Lili Somantri
Iwan Setiawan

Abstract

Banjir di Kecamatan Bontang Barat hampir selalu tidak absen ketika musim penghujan tiba yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari curah hujan yang cukup tinggi, jenis tanah, penggunaan lahan, hingga kondisi topografi, kelerangan dan juga buffer sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zona sebaran potensi rawan banjir di lokasi penelitian menggunakan SIG. Metode yang digunakan adalah skoring dan pembobotan terhadap parameter hujan yang kemudian di overlay. Data penelitian berupa data sekunder yang diambil melalui berbagai sumber, diantaranya BPS dan Geoportal Kota Bontang, DEMNAS, BBSDLP, dan juga Bapelitbang. Hasil penelitian berupa peta tingkat kerawanan banjir hasil overlay yang menunjukkan sebaran lokasi berpotensi banjir. Dimana lokasi rawan banjir tingkat tinggi banyak terjadi di sekitar badan air atau sungai dengan luas 141,3, ha dengan Kelurahan Kanaan dan Gunung Telihan paling mendominasi. Kemudian, kerawanan tingkat sedang tersebar merata di seluruh kelurahan dengan luas 764, 1 ha dan kategori kelas kerawanan tingkat rendah memiliki sebaran 825,5 ha yang didominasi oleh penggunaan lahan hutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pada penelitian selanjutnya, serta dapat menjadi literatur kajian untuk mengambil kebijakan terkait penanggulangan banjir di Kecamatan Bontang Barat.

Article Details

Section
Articles

References

Cholisoh. (2021). Sejumlah Titik di Kota Bontang Terendam Banjir, BPBD Siap Siaga di Lapangan. https://korankaltim.com/read/bontang/42317/sejumlah-titik-di-kota-bontang-terendam-banjir-bpbd-siap-siaga-di-lapangan. Diakses pada 04 Januari 2021

Darmawan, K., Hani’ah, H., & Suprayogi, A. (2017). Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Di Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay Dengan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 31–40.

Krisnantara, G., Karondia, L. A., Wahyudi, I., & Dani, M. F. (2021). Kajian kerawanan longsor lahan di kabupaten berau berbasis sistem informasi geografis. 6(2), 92–103.

Kusumo, P., & Nursari, E. (2016). Zonasi Tingkat Kerawanan Banjir dengan Sistem Informasi Geografis pada DAS Cidurian Kab. Serang, Banten. STRING (Satuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi), 1(1), 29–38. https://doi.org/10.30998/string.v1i1.966

MOT, A. (2016). Kajian Spasial Ekologi Dinamika Karbon Organik Akibat Kerusakan Lingkungan Dalam Rangka Pengelolaan Das Bontang Kalimantan Timur. repository.ugm.ac.id

Novaliadi, D., & Hadi, M. P. (2013). Pemetaan Kerawanan Banjir Dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Di Sub Das Karang Mumus Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Bumi Indonesia, 53(9), 1689–1699.

PT.Indra Karya. (2005). Penanggulangan Banjir dan Penyusunan DED Kota Bontang. BBWS Dinas PU.

Rosytha, A. (2011). STUDI ANALISA BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SIG DI KABUPATEN BOJONEGORO. Seminar Nasional VII 2011 Teknik Sipil ITS Surabaya Penanganan Kegagalan Pembangunan Dan Pemeliharaan Infrastruktur, 87–94.

Saputra, R. (2013). Statistik Terapan Dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat (Tugas Akhir. Program Studi D-IV).

Usman, I. (n.d.). 9 Wilayah di Bontang Kalimantan Timur jadi Langganan Banjir Setiap Curah Hujan Tinggi. TribunKaltim. https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/28/9-wilayah-di-bontang-kalimantan-timur-jadi-langganan-banjir-setiap-curah-hujan-tinggi

Winarso, W. (2014). Membangun Kemampuan Berfikir Matematika Tingkat Tinggi Melalui Pendekatan Induktif, Deduktif Dan Induktif-Deduktif Dalam Pembelajaran Matematika. Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching, 3(2). https://doi.org/10.24235/eduma.v3i2.58

Tampubolon, Koko. 2018. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai Penentuan Kawasan Rawan Banjir di Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan. 6(2)

Haryani, Nanik S. 2017. Analisa Zona Potensi Rawan Banjir Menggunakan Data Penginderaan Jauh dan SIG di Kalimantan Timur. Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke 4, Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh-LAPAN.

Nurdin, Fakhri. 2018. Analisa Pemetaan Kawasan Banjir di Kabupaten Kampar. Dinamika Lingkungan Indonesia, 6(2), 108-114

Duwila, Nurul M., dkk. 2020. Identifikasi Kawasan Rawan Banjir di Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Spasial, 7(1), ISSN 2442-3262

Nugroho, H,N, Rahayu. 2019. Kajian Kerawanan dan Kerentanan Banjir di Kecamatan Kota Kendal Kabupaten Kendal. Jurnal PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota), 8(2), 49-58

Nuryanti, dkk. 2018. Pemetaan Daerah Rawan Banjir dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provindi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Fisika Sains dan Aplikasinya, 3(2)

Jafrianto, Andi.,dkk. 2017. Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di Kelurahan Wonoboyo Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Prosiding Seminar Nasional Geogradi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Saputra, Agra K., Santoso D.H., Yudono A.R.A. 2020. Zonasi Tingkat Kerawanan Banjir Pada Ruas Bekas Sungai di Kabupaten Sukaharjo. Jurnal Geografi, 12(1)

Pratiwi, Henny Eka. 2020. Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di Kabupaten Lamongan. Jurnal Pendidikan Geografi Swara Bhumi, 3(3)