Strategi Pengembangan Pantai Indah Sebagai Daya Tarik Wisata Kecamatan Buleleng

Main Article Content

Muhammad Khoirul Mujahid
I Putu Ananda Citra
I Made Sarmita

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Pantai Indah Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng dengan tujuan mendeskripsikan  dan menganalisis strategi pengembangkan potensi yang terdapat di Pantai Indah sebagai daya tarik wisata Kecamatan Buleleng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknis analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan: 1) Sumberdaya pariwisata di Pantai Indah Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng meliputi: (1) sumberdaya hayati yaitu: potensi perikanan, terumbu karang dan penyu, (2) sumberdaya non hayati belum maksimal untuk dikembangkan, (3) sumberdaya buatan yaitu: reservasi terumbu karang,  penangkaran penyu, (4) sumberdaya manusia. 2) Strategi pengembangan pariwisata Pantai Indah di Kecamatan Buleleng adalah menciptakan wisata bawah laut, atraksi penyu, pelatihan peningkatan pelayan pariwisata, pelatihan kepada masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu dan terumbu karang, penegakan hukum atau awig-awig beserta sanksi, menyiapkan modal atau pendanaan khusus pariwisata.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Muhammad Khoirul Mujahid, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan Geografi

I Putu Ananda Citra, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan Geografi

I Made Sarmita, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan Geografi

References

Alfriani F, I. A. S. (2014). Studi Pengembangan Wisata Bahari Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Pantai Natsepa Kota Ambon Provinsi Maluku. Jurnal Destinasi Pariwisata, 2(2), 1–14.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Ilmiah. In Rineka cipta, Jakarta.

Bahana, A., Irawan, A., Citra, I. P. A., & Sarmita, I. M. (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata Air Sanih Di Desa Bukti. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 7(3), 122–131.

Citra, I. P. A. (2018). Strategi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 6(1), 154–160. https://doi.org/10.23887/jjpg.v6i1.20679

Karlina, E. (2015). Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Kawasan Pantai Tanjung Bara, Kutai Timur , Kalimatan Timur. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 12(2), 191–208. https://doi.org/10.20886/jphka.2015.12.2.191-208

Ketut Agustini, I Nengah Suparta, I Made Gede Sunarya, I. M. A. W. (2014). Penerapan Sistem Terintegrasi Panduan Pariwisata Berbasis Mobile Untuk Pelaku Pariwisata Di Kabupaten Buleleng Dengan Model TAM. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 3(1), 300–310.

Malik, F., Kebudayaan, P., Bali, P. P., Bidang, D., Destinasi, P., Pariwisata, I., & Kunci, K. (2016). Peranan Kebudayaan dalam Pencitraan Pariwisata Bali. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 11(1), 67–92.

Murvianti, S., & Arida, I. (2015). Potensi Pantai Perancak Sebagai Daya Tarik Wisata Desa Tibubeneng Kuta Utara Badung. Jurnal Destinasi Pariwisata, 3(2), 51–57. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2015.v03.i02.p09

Musawantoro, M., & Ridwan, M. (2020). Potensi Pantai Panrangluhung di Bira Kabupaten Bulukumba sebagai Destinasi Wisata. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.34013/jk.v3i1.27

Putra Charisma, P Subarjo, I. P. (2013). Studi Potensi Pulau Pisang Bagian Utara Untuk Perencanaan Kawasan Wisata Pantai, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. 2(3), 138–146.

Rangkuti, F. (2013). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. In PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Rani, D. P. M. (2014). PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Studi Kasus: Pantai Lombang). Jurnal Politik Muda, 3(3), 412–421.

Setiawan, I. R. (2016). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata: Perspektif Potensi Wisata Daerah Berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan, 1(1), 23–35. https://journal.stieken.ac.id/index.php/penataran/article/view/301

Winarso, G., Joko, H., & Arifin, S. (2009). Kajian Penggunaan Data Inderaja Untuk Pemetaan Garis Pantai (Studi Kasus Pantai Utara Jakarta). Jurnal Penginderaan Jauh, 6, 65–77.

Wiseza, F. C. (2017). Faktor-Faktor Yang Mendukung Pengembangan Obyek Wisata Bukit Khayangan Di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Nur El-Islam, 4(1).

Yudasmara, G. A. (2016). Mina Wisata Sebagai Alternatif Pengembangan Wisata Bahari di Kawasan Pesisir Buleleng, Bali Utara. Jurnal Segara, 12(1), 31–44. https://doi.org/10.15578/segara.v12i1.7653