Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Fertilitas Peternak Sapi Perah di Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan

Main Article Content

Mohammad Zulfi Hidayatullah
Djoko Soelistijo
Ifan Deffinika

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, saat proses pembangunan Indonesia mengalami berbagai permasalahan, salah satunya berkaitan dengan kependudukan. Indonesia memiliki permasalahan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat. Tingginya angka pertumbuhan penduduk mampu menyebabkan tekanan dalam berbagai aspek pembangunan antara lain aspek tenaga kerja, pendidikan, dan pendapatan. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap responden sebanyak 146 responden dari 231 orang yang menjadi peternak sapi perah. Mengetahui dan menganalisis apakah factor social ekonomi memiliki pengaruh terhadap tingkat natalitas peternah sapi perah di Kecamatan Grati merupakan tujuan penelitian. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Terdapat pengaruh yang signifikan pada variable pendapatan total keluarga sedangkan pada variable yang lain memiliki pengaruh yang cenderung lemah. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa pekerjaan sebagai peternak sapi perah dapat mengurangi tingkat fertilitas yang terjadi.

Article Details

Section
Articles

References

Ananta, A. (1993). Ciri Demografi Kualitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. LDFE.

Andri, A. &, & Indrayani, I. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Ternak Sapi potong di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Peternakan Indonesia, 20(3), 151–159.

Badan Pusat Statistik. (2018). Kabupaten Pasuruan Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan.

Badan Pusat Statistik. (2020a). Kabupaten Pasuruan Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan.

Badan Pusat Statistik. (2020b). Kecamatan Grati Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan.

Ekawati, R. (2008). Faktor karakteristik keluarga, tingkat fertilitas dan pemakaian kontrasepsi. Jurnal Kependudukan Padjadjaran, 10(2), 135.

Mahendra, A. (2019). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fertilitas di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan, 3(2), 223–242.

Nilapaksi, N. & Hardati, P. (2015). Karakteristik Pasangan Usia Subur yang Tidak mengikuti Program Keluarga berencana di Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Edu Geografi, 3(8).

Nurdany, A. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Rentabilitas Terhadap Pendapatan argin Muraahah Bank Syariah (Studi Kasus Pada PT. ank Mega Syariah PPeriode 2005-2012). Khazanah Jurnal Mahasiswa, 5(2), 3–24.

Nurqolby, S. A. (2016). Pengaruh Sosial Ekonomi Pasangan Usia Subur Terhadap Fertilitas Di Desa Tambaksogra Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Saleh, M. (2003). Pengaruh jenis Pekerjaan dan Waktu Kerja Wanita Terhadap Struktur Sosial Ekonomi Keluarga Serta Fertilitas di Kabupaten Jember Jawa Timur.

Satrio, P. U. (2019). Pemetaan Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, dan Usia Kawin Terhadap Jumlah Anak di Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang. UM.

Singarimbun, M. (1996). Penduduk dan Perubahan. Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.