Perilaku Buang Sampah dan Kesehatan Masyarakat pada Kawasan Pesisir Desa Pengambengan

Main Article Content

Merry Chrismawati

Abstract

Keberadaan sampah yang selalu memenuhi kawasan pesisir Desa Pengambengan disebabkan oleh perilaku masyarakat yang mempunyai kebiasaan membuang sampah rumah tangga. Hal ini akan berdampak pada pencemaran laut dan mengakibatkan penyakit berbasis lingkungan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku buang sampah masyarakat di kawasan pesisir Desa Pengambengan, kesehatan masyarakat di kawasan pesisir Desa Pengambengan dan hubungan antara perilaku buang sampah masyarakat dan kesehatan masyarakat di kawasan pesisir Desa Pengambengan. Metode pengumpulan yang digunakan adalah metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku buang sampah didominasi oleh pengetahuan masyarakat yang masih kurang akan dampak yang ditimbulkan dari sampah tersebut. Secara dominan kriteria jenis penyakit masyarakat pada kawasan pesisir Desa Pengambengan yaitu berada pada kriteria rendah yaitu dengan presentase 34%. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perilaku buang sampah (X) dengan kesehatan masyarakat pada kawasan pesisir (Y).

Article Details

Section
Articles

References

Direktorat Jenderal Cipta Karya. (2016). Hari Peduli Sampah Nasional: Semua Bergerak Tanggulangi Masalah Darurat Sampah (Buletin Ci). Retrieved from https://bebassampah.id/files/uploads/jurnal-direktorat-plp-perbandingan-sistem-pengelolaan-sampah-di-indonesia-dan-korea.pdf

Elamin, M. Z., Ilmi, K. N., Tahrirah, T., Zarnuzi, Y. A., Suci, Y. C., Rahmawati, D. R., … Nasifa, I. F. (2018). Analisis Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat Desa Disanah Kecamatan Seseh Kabupaten Sampang. Kesehatan Lingkungan, 10(4), 368–375.

Fitri, R. F., Ati, N. U., & Suyeno. (2019). Implemantasi Kebijakan Pemerintah Dalam Inovasi Pengelolaan Sampah Terpadu. Respon Publik, 13(4), 12–18.

Freudenberg N. (2007). Reframing school Dropouts as a public health issue. Public Health Research, Practice, and Policy, 4(4).

Gibson. (2000). Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses (Jilid 1). Jakarta: Erlangga.

Hermawan, R., Ihwana, I. M. P., Fitriani, D., & Adhy, D. R. (2019). Smart Waste Management Systems. Manajemen Informatika, 6(2), 81–90.

Kamal, F. (2009). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga tentang Pengelolaan Sampah dengan Perilaku Pembuangan Sampah pada Masyarakat Sekitar Sungai Beringin Di RW 07 Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Tahun 2009. Universitas Negeri Semarang.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2008). Statistik Persampahan Indonesia. Retrieved from https://nebulasolution.net/pustaka/home/index.php?act=yes&type=plh&param=statistik+persampahan+indonesia

Koentjaraningrat. (1997). Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia.

Marojahan, R. (2015). Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang Sampah dengan Perilaku Mengelola Sampah Rumah Tangga di RT 02 dan RT 03 Kampung Garapan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Forum Ilmiah, 12(1), 33–44.

Mauludiyah, Sawiji, A., & Sholeh, M. (2015). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Pesisir (Studi Kasus : Masyarakat Pesisir Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Marine, 1(2).

Notoatmodjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-Prinsip dasar). Jakarta: Rineka Cipta.

Novriza, Y., Sarto, S., & Suwarni, A. (2016). Perilaku Masyarakat dalam Membuang Sampah di Aliran Sungai Batang Bakarek-Karek Kota Padang Panjang Sumatera Barat. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(10).

Patras, M. D., & Mahihodi, A. J. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Masyarakat Dalam membuang Sampah di Tepi Pantai Kelurahan Kelongan Akembawi Kecamatan Tahuna Barat. Ilmiah Sesebanua, 2(21), 57–62.

Purwiningsih, D. W., & Ishak, D. A. (2016). Gambaran Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Rumah Tangga di Wilayah Pesisir Rt 03 / Rw 01 Kelurahan Kasturian Kecamatan Ternate Utara Tahun 2015. Kesehatan Poltekkes Ternate, 9(1), 1–5.

Saptono. (2008). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Partisipasi pria alam keluarga berencana Di kecamatan jetis kabupaten bantul Tahun 2008. Diponegoro, Semarang.

Setiawan, O. (2011). Analisis variabilitas curah hujan dan suhu di Bali. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 9(1), 66–79.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Utami, R. A., Jaya, M. T. B. S., & Nugraheni, I. L. (2018). Dampak Sanitasi Lingkungan Terhadap Kesehatan Masyarakat di Wilayah Pesisir Kecamatan Kota Agung. Penelitian Geografi, 6(7).

Wardani, R. (2013). Hubungan Perilaku Masyarakat Terhadap Kebiasaan Membuang Sampah di Desa Ujung Baroh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. 7(10), 104–152.

Wulandari, A. P. (2009). Hubungan Antara Faktor Lingkungan Dan Faktor Sosiodemiografi Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen Tahun 2009. Muhamadiyah Surakarta.