Studi Kelayakan Objek Wisata Water Slide Lemukih

Main Article Content

I Made Windu Antara
I Putu Ananda Citra
Ida Bagus Made Astawa

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Water Slide Lemukih, Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potensi objek wisata Water Slide Lemukih, menganalisis pengelolaan objek wisata Water Slide Lemukih, dan menganalisis tingkat kelayakan Water Slide Lemukih sebagai suatu objek wisata. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif menggunakan pendekatan ekologi dengan tema hubungan manusia dengan lingkungannya. Sampel ditentukan menggunakan purposive (Kepala Desa, Pengelola Lapangan, dan masyarakat desa Lemukih) dan accidental (responden pengunjung). Pengumpulan data untuk potensi objek wisata menggunakan metode observasi, untuk pengelolaan menggunakan metode wawancara, dan untuk pengumpulan data studi kelayakan objek wisata menggunakan teknik observasi serta pencatatan dokumen yang didapat dari Kepala Desa Lemukih, Pengelola, dan internet yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi Objek Wisata Water Slide Lemukih terkateori sedang. karena aksesibilitas, akomodasi, dan pelestarian lingkungan potensinya tergolong kurang. Pengelolaan Objek Wisata Water Slide Lemukih belum maksimal. Perencanaan, Pengorganisasian, Penggiatan, belum terlihat dengan jelas. Tingkat kelayakan objek wisata Water Slide Lemukih masuk ke dalam kategori kurang layak.

Article Details

Section
Articles

References

Amanat, T. (2019). “Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Folklor (Ziarah Mitos: Lahan Baru Pariwisata Indonesia).” Jurnal Pariwisata Terapan 3(1): 65.

Badan Pusat Statistik. (2022). “Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke Indonesia Menurut Kebangsaan (Orang), 2006-2021.” Badan Pusat Statistik. https://bali.bps.go.id/statictable/2018/02/09/28/jumlah-wisatawan-asing-ke-bali-dan-indonesia-1969-2019.html (July 30, 2022).

Dewi, N. P. R. M., Sutarjo, & Treman, I W. (2017). “Studi Kelayakan Objek Wisata Alam Monkey Forest (Mandala Wisata Wenara Wana) Untuk Pengembangan Ekowisata Di Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.” Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha 5(1).

Dewi, S. (2021). “Studi Kelayakan Kebun Raya Lemor Sebagai Laboratorium Alam Untuk Pembelajaran Geografi.” Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi 5(2): 291–302.

Ernawati, A. (2016). “Analisis Potensi Pantai Muara Beting Bekasi Menjadi Kawasan Wisata Mangrove.” Prosiding Temu Ilmiah IPLBI: 1–8. https://www.academia.edu/download/52411576/master_plann_analisis_potensi_wilayah.pdf.

Fatmaningtyas, T., Dominggas M. H., Renwarin, & Beljai, M. (2019). “Analisis Kelayakan Sumber Air Panas Sebagai Obyek Wisata Alam Di Kabupaten Manokwari Selatan.” Jurnal Kehutanan Papuasia 2(2): 7–17.

Gusnandar, R. (2021). Arti Studi Kelayakan Bisnis. situsekonomi.com. https://www.situsekonomi.com/2021/03/arti-studi-kelayakan-bisnis.html (August 30, 2022).

Haedar A. (2017). “Pariwisata Indonesia Yang Makin Memukau.” goodnewsfromindonesia. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/01/31/pariwisata-indonesia-yang-makin-memukau (November 11, 2021).

Hudaningsih, A., Karini, N. M. O., & Dewi, L. G. L. K. (2014). “Studi Kelayakan Makam Keramat Agung Pemecutan Sebagai Daya Tarik Wisata Pilgrim Di Denpasar (Analisis Aspek Pasar Dan Pemasaran).” Jurnal IPTA 2(1): 1.

Kemenparekraf/ Baparekraf RI. 2020. “Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara Bulanan Tahun 2019.” Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. https://www.kemenparekraf.go.id/statistik-wisatawan-mancanegara/Data-Kunjungan-Wisatawan-Mancanegara-Bulanan-Tahun-2019 (July 30, 2022).

Oka, I M. D., Sudiarta, M., Astawa, I G., & Sukita, I W. (2021). “Pengembangan ‘Pasiraman Pura Dalem Pingit Dan Pura Kusti’ Sebagai Daya Tarik Wisata Spiritual Di Desa Batuan Gianyar.” 1(2): 35–44.

Prasetyo, H. (2019). “Mengenal 4 A (Attraction, Accesability, Amenities, & Ancillary) Sektor Pariwisata.” literaksipedia.com. https://www.literaksipedia.com/2019/10/mengenal-4-attraction-accesability.html (August 31, 2022).

Profil Desa Lemukih. 2017. “Kondisi Umum Desa.” lemukih-buleleng.desa.id. http://lemukih-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/3 (May 11, 2022).

R.M.A. van der Schaar. (2016). “Industri Pariwisata Indonesia.” Indonesia-Investments. https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/industri-sektor/pariwisata/item6051 (November 10, 2021).

Radinal & Ishak. (2019). “Analisis Kelayakan Ekonomi Obyek Wisata Penyangga Geopark Di Kabupaten Merangin Propinsi Jambi.” Rang Teknik Journal 2(2): 293–96.

Rahayu, T. B.,, Taufikurrahman, M. R., & Maulidian. (2019). “Studi Kelayakan Agrowisata Alam Asri, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.” Jurnal Manajemen Bisnis 6(2): 31–38.

Ridwan, M., Fatchan, A., & Astina, I K. (2020). “Potensi Objek Wisata Toraja Utara Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Sumber Materi Geografi Pariwisata.” Orphanet Journal of Rare Diseases 1(1): 307–26.

Soedarso, M. N., & Windiani. (2014). “Potensi Dan Kendala Pengembangan Pariwisata Berbasis Kekayaan Alam Dengan Pendekatan Marketing Places (Studi Kasus Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Bojonegoro).” Jurnal Sosial Humaniora 7(33): 44.