Analisis Keruangan Terhadap Eksistensi Musik Tradisional Gambang Kromong Pada Sanggar Setia Muda Cipedak Jakarta Selatan

Isi Artikel Utama

Herdian Dwi Krisna Mukti

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi kesenian tradisional Gambang Kromong pada Sanggar Setia Muda Cipedak Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dilengkapi dengan wawancara dan studi literatur. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi ahli. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa eksistensi kesenian Gambang Kromong pada Sanggar Setia Muda masih tetap bertahan hingga saat ini di tengah perkembangan musik modern dan keterbatasan akan ruang di Jakarta. Penampilan Gambanga Kromong Setia Muda tersebar ke hampir seluruh wilayah JABODETABEK dengan pola persebaran Tersebar tidak merata. Sanggar Setia Muda melakukan pengenalan serta pelatihan kepada pelajar, mempertunjukan kesenian Gambang Kromong pada acara rakayat Betawi, mengkolaborasikan alat musik modern dengan alat musik tradisional Gambang Kromong agar dapat memainkan berbagai jenis musik. Sanggar Setia Muda mulai memanfaatkan media digital guna meningkatkan eksistensinya melalui media sosial instagram dan juga youtube.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Alvianto, W. A. (2012). Eksistensi Grup Musik Keroncong Gema Irama Di Desa Gedongmulya Kecamatan Lasem. Universitas Negeri Semarang.

Bintarto, R. dan S. H. (1991). Metode Analisa Geografi (Cet. ke-4). LP3ES.

Harlenda, M. R. (2016). Sejarah Dan Enkulturasi Musik Gambang Kromong Di Perkampungan Budaya Betawi. Jurnal Seni Musik, 5(1), 22–30. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm/article/view/11146

Hasanah, R. (2012). Strategi Adaptasi Kelompok Musik Gambang Kromong Dalam Menghadapi Perubahan Sosial (Studi Pada Elompok Musi Gambang Kromong Mustika Forkabi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Hudaepah, H. (2018). Revitalisasi Keraifan Lokal Seni Budaya Gambang Kromong pada masyarakat Betawi. ISBI BANDUNG, 1. https://doi.org/10.26742/pib.v1i1.2155

Koentjaraningrat. (1986). Pengantar Ilmu Antropologi. PT. Rineka Cipta.

Kwa, D. (2005). Lebih Dalam Tentang Gambang Kromong dan Wayang Cokek. Jurnal Cisadane.

Muhasyim, H. (2011). Mengenal Seni dan Budaya Betawi. Lestari Kiranatama.

Muly, C. R. W. (2017). Akulturasi Budaya Tionghoa Dan Betawi Dalam Kesenian Gambang Kromong di Tanggerang Jawa Barat. Universitas Sumatra Utara.

Perinatalogi, K. (2022). Keterkaitan Jarak dan Interkoneksi Wilayah Terhadap Pembentukan Identitas Budaya Penduduk Pinggiran Jakarta (Studi Kasus Kota Tangerang Selatan). Universitas Negeri Jakarta.

Ramadhani, D. (2020). Strategi Bertahan Kesenian Tradisional Ibu Kota DKI Jakarta (Studi Wayang Orang Bharata dan Sandiwara Sunda Miss Tjitjih). Universitas Negeri Jakarta.

Raodah, R. (2019). Eksistensi Dan Dinamika Pertunjukan Musik Tradisional Mandar Di Kabupaten Polman Sulawesi Barat Di Kabupaten Polman Sulawesi Barat. Walasuji : Jurnal Sejarah Dan Budaya, 10(2), 269–285. https://doi.org/10.36869/wjsb.v10i2.8

Saifudin, A. F. (2006). Antropologi Kontemporer: Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma. Kencana Prenada Media Group.

Saputra, Y. A. (2009). Profil Seni Budaya Betawi. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Sedyawat, E. (1992). Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Sinar Harapan.

Sugihartati, R. (2019). Gambang Kromong sebagai Identitas Orang Cina Benteng. Jurnal Desain, 6(02), 129. https://doi.org/10.30998/jurnaldesain.v6i2.2997

Sukotjo. (2012). Musik Gambang Kromong Dalam Masyarakat Betawi Di Jakarta. Selonding, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.24821/selonding.v1i1.7

Sukotjo, S. (2021). Dinamika Perkembangan Musik Gambang Kromong Betawi. Selonding, 17(1), 1–26. https://doi.org/10.24821/sl.v17i1.5882

Sukotjo, S. (2022). Kolaborasi Alat Musik Barat dan Alat Musik Trasidional dalam Gambang Kromong Betawi. Promusika, 9(2), 109–122. https://doi.org/10.24821/promusika.v9i2.6428

Sumaatmadja, N. (1981). Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Alumni.