Pemetaan Demam Berdarah Dengue dan hubungannya dengan Ketinggian Wilayah, Kemiskinan, dan Indeks Pembangunan Manusia Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Provinsi Papua Indonesia
Main Article Content
Abstract
Ancaman bencana disetiap wilayah selalu ada termasuk kasus non alam seperti endemik penyakit salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue. (DBD). DBD adalah adalah penyakit yang diakibatkan oleh virus dengue yang biasanya ada di nyamuk berjenis Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus dengan gelaja yang muncul seperti ditandai dengan demam, sakit kepala, belakang bola mata nyeri, mual, dan adanya manifestasi perdarahan misalnya mimisan, dan lainnya. Provinsi Papua merupakan daerah yang endemik terhadap kasus DBD. Penelitian ini bertujuan memetakan kasus DBD serta dikorelasikan dengan variabel ketinggian, kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia sehingga hasilnya diharapkan menjadi bahan baca untuk kasus DBD. Penelitian termasuk pengembangan dengan studi literatur dan waktu penelitian dari awal sampai akhir yaitu 20 Maret 2023 sampai 12 April 2023. Metode dalam penelitian ini menggunakan sistem informasi geografis. Hasil dari penelitian ini menunjukan untuk variabel kemiskinan dan ketinggian tempat terhadap kasus DBD memiliki pengaruh negatif dengan artian H0 = ditolak sedangkan untuk IPM memiliki pengaruh positif dengan artian H0 = diterima/tidak ditolak. Dari semua itu ternyata kasus DBD harus ditangani secara serius dengan salah satunya memerhatikan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dari tiap daerah yang ada di Provinsi Papua.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Andriana, L., & Manaf, A. (2017). Relevansi Aspek Kemiskinan dan Fisik Lingkungan Kumuh pada Penentuan Lokasi Penerima Program Kotaku (Studi Kasus Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan). Jurnal Pengembangan Kota, 5(2), 131. https://doi.org/10.14710/jpk.5.2.131-139
Badan Penanggulangan Bencana. (2018). Definisi Bencana. Badan Penanggulangan Bencana. https://bpbd.grobogan.go.id/Defenisi-Bencana/#:~:text=Bencana adalah peristiwa atau rangkaian,harta benda dan dampak psikologis.
Bagus, D., Awaluddin, M., & Sasmito, B. (2015). Analisis Pengukuran Penampang Memanjang dan Penampang Melintang dengan GNSS Metode RTK-NTRIP. Jurnal Geodesi Undip, 4(2), 43–50.
Bharti, A. R., Nally, J. E., Ricaldi, J. N., Matthias, M. A., Diaz, M. M., Lovett, M. A., Levett, P. N., Gilman, R. H., Willig, M. R., & Gotuzzo, E. (2003). Leptospirosis: a zoonotic disease of global importance. The Lancet Infectious Diseases, 3(12), 757–771.
Binsasi, E., Bano, E. N., & Salsinha, C. N. (2021). Analisis Model Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Kefamenanu. Statmat : Jurnal Statistika Dan Matematika, 3(1), 1. https://doi.org/10.32493/sm.v3i1.8361
bps.go.id. (n.d.). Indeks Pembangunan Manusia. Badan Pusat Statistik. Retrieved April 9, 2023, from https://www.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-manusia.html
Destianawati, F. (2014). Pelaksanaan 3M Terhadap Keberadaan Larva Aedes Aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan Bulan Mei-Juni 2014. In Applied Microbiology and Biotechnology (Vol. 85, Issue 1).
Dewi, B. G., & Ma’ruf, M. F. (2021). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kota Semarang. Publika, 9(3), 283–294. https://doi.org/10.26740/publika.v9n3.p283-294
Fajri, R. H. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Buletin Ilmiah Math.Stat Dan Terapannya, 8(1), 111–120. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian
Fajriatin, W. (2014). Analisis Kejadian Demam Berdarah Dengue diwilayah Kerja Puskesmas Kota Bekasi Tahun 2011-2013. In Naskah Publikasi. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25541/1/Fajriatin Wahyuningsih - fkik.pdf
Irwansyah, E. (2013). Sistem informasi geografis: prinsip dasar dan pengembangan aplikasi. DigiBook Yogyakarta. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=sH06bnsuStcC&oi=fnd&pg=PP2&dq=pengertian+sistem+informasi+geografis&ots=3EFWsoh1IP&sig=TD3qr5eLp4VSmImG8FxChNMGwsQ
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Demam Berdarah. Promkes Kemses. https://promkes.kemkes.go.id/?p=7443
Maga, A. (2017). Dinkes Kota Jayapura Catat 37 Kasus DBD. AntaraNews. https://papua.antaranews.com/berita/462212/dinkes-kota-jayapura-catat-37-kasus-dbd
Maulana, T. I. (2013). Penanggulangan Bencana Demam Berdarah Dengue Dengan Cara Rela Ulang Bak Air Bangunan. Jurnal Dialog Dan Penanggulangan …, 111–122.
Mendagri. (2022). Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.1.1-6117 Tahun 2022 Tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintah, dan Pulau. Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. https://backend.kemendagri.go.id/documents/KEPMENDAGRI/2022/1672910188Kepmendagri 100.1.1-6117 Tahun 2022.pdf
Muhsidin. (2022). Dinkes: 92 Kota Jayapura terkena penyakit DBD. AntaraNews. https://papua.antaranews.com/berita/692713/dinkes-92-warga-kota-jayapura-terkena-penyakit-dbd
Oroh, M. Y., Pinontoan, O. R., & Tuda, J. B. S. (2020). Faktor Lingkungan, Manusia dan Pelayanan Kesehatan yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(3), 35–46.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, 3 Badan Penanggulangan Bencana 1 (2007). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39901/uu-no-24-tahun-2007#:~:text=Undang-undang ini mengatur mengenai,pada tahap pra bencana%2C saat
Pemprov Papua. (2019). Tiga Kabupaten disebut sudah berstatus KLB DBD. Papua.Go.Id. https://papua.go.id/view-detail-berita-6373/tiga-kabupaten-disebut-sudah-berstatus-klb-dbd.html
Pratama, D. N., Amanda, R. B., & Anitasyah, S. (2022). Kajian Struktural Fungsional: Fenomena Banjir sebagai Akibat dari Tidak Selarasnya Fungsi dan Sistem di Indonesia. Sosietas, 12(1), 1186–1195.
Priantoro, H. (2018). Hubungan Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Dengan Kejadian Burnout Perawat Dalam Menangani Pasien Bpjs. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 16(3), 9–16. https://doi.org/10.33221/jikes.v16i3.33
Purnama, S. G. (2017). Diktat Pengendalian Vektor. In Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/22d82a3dbab6e380e1aaf347e86dc055.pdf
Purnawati, S., Prastiwi, S., & Rosdiana, Y. (2017). Hubungan Pelayanan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Wisata Dau Malang. Nursing News, 2(2), 688–699.
Putra Wijaya, A., Sukmono, A., & Artikel, S. (2017). JURNAL GEOGRAFI Media Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian ESTIMASI TINGKAT KERAWANAN DEMAM BERDARAH DENGUE BERBASIS INFORMASI GEOSPASIAL Info Artikel. 14(1), 40–53. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujet
Rahman, F. S., Hargono, A., & Susilastuti, F. (2016). Penyelidikan Epidemiologi KLB Difteri Di Kecamatan Geneng Dan Karang Jati Kabupaten Ngawi Tahun 2015 Outbreak Investigation of Diphtheria Outbreak in Geneng and Karangjati Ngawi 2015. Wiyata, 3(2), 199–213.
Rofifah, D. (2008). Analisis Indeks Pembangunan Manusia Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Di Provinsi Papua. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 12–26.
Ruliansyah, A., & Pradani, F. Y. (2020). Perilaku-Perilaku Sosial Penyebab Peningkatan Risiko Penularan Malaria di Pangandaran. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(2), 115–125. https://doi.org/10.22435/hsr.v23i2.2797
Samiknah. (2015). Aplikasi Sistem Infomarsi Geografis Berbasis Web Pemetaan Lokasi Kecamatan Dan Kelurahan d Di Kota Pangkalpinag. Jurnal TI - Atma STMIK Atma Luhur Pangkalpinang, 1–9.
Selni, P. S. M. (2020). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Balita. Jurnal Kebidanan, 9(2), 89–96. https://doi.org/10.35890/jkdh.v9i2.161
Septiani, N. H., & Sitorus, J. R. H. (2021). Penyusunan Indeks Kerawanan Sosial Demam Berdarah Dengue Provinsi-Provinsi di Indonesia Tahun 2019. Seminar Nasional Official Statistics, 2021(1), 373–382. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2021i1.874
Suhandi, N., Putri, E. A. K., & Agnisa, S. (2018). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk terhadap Jumlah Kemiskinan Menggunakan Metode Regresi Linear di Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Informatika Global, 9(2), 77–82. https://doi.org/10.36982/jig.v9i2.543
Sukohar, A. (2014). Demam Berdarah Dengue ( DBD ). Medula, 2(2), 1–15.
Suryowati, K., Bekti, R. D., & Faradila, A. (2018). A Comparison of Weights Matrices on Computation of Dengue Spatial Autocorrelation. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 335(1), 1–7. https://doi.org/10.1088/1757-899X/335/1/012052
Tansil, M. G., Rampengan, N. H., & Wilar, R. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak. Jurnal Biomedik:JBM, 13(1), 90. https://doi.org/10.35790/jbm.13.1.2021.31760
Widiyanto, T. (2007). Kajian Manajemen Lingkungan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Purwokerto Jawa-Tengah. [Tesis]. Magister Kesehatan Lingkungan: Universitas Diponegoro, 126.
Wowor, R. (2017). Pengaruh kesehatan lingkungan terhadap perubahan epidemiologi demam berdarah di Indonesia. E-CliniC, 5(2).
Yasin, H., & Saputra, R. (2013). Pemetaan Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Analisis Pola Spasial Di Kabupaten Pekalongan. Media Statistika, 6(1), 27–36. https://doi.org/10.14710/medstat.6.1.27-36
Yuliana, D. (2019). Penentuan Faktor Pendorong Penyebaran Wabah Penyakit Berdasarkan Metode Ahp - Delphi (Studi Kasus: Klb Leptospirosis Di Kabupaten Bantul). Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 3(2), 141. https://doi.org/10.29122/alami.v3i2.3728