Kesiapsiagaan Siswa SMA dengan Penggunaan Model Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) Berbantuan WebGIS Inarisk

Main Article Content

Dwi Septiana
Sri Astutik
Era Iswara Pangastuti
Fahmi Arif Kurnianto
Elan Arton Nurdin

Abstract

Kondisi wilayah Indonesia yang rentan menjadikan pendidikan kebencanaan di Indonesia sangat penting. Membangun kesiapsiagaan berkaitan dengan peningkatan kesadaran dan pengetahuan mengenai kebencanaan menjadi peran sentral sektor pendidikan. Penggunaan Model Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) mengintegrasikan antara keempat unsur yang dikaitkan dengan unsur kebencanaan dapat menjadi alternatif solusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh Model Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) berbantuan WebGIS Inarisk terhadap kesiapsiagaan siswa SMA. Penelitian menggunakan Quasi Experiment dengan desain penelitian posttest only control group design. Indikator kesiapsiagaan yang digunakan menggunakan indikator LIPI/UNESCO-ISDR (2006) yaitu pengetahuan dan sikap terhadap Indonesia bencana; rencana keadaan darurat bencana; sistem peringatan bencana; kemampuan memobilisasi sumber daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji T-test mendapatkan hasil sig.2-tailed 0,000 yang berarti treatment yang diberikan memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil dari indeks gabungan kesiapsiagaan mendapat nilai indeks sebesar 60,35 yang masuk pada kategori “Hampir Siap”.

Article Details

Section
Articles

References

Ansori, M.H., & Santoso, M.B. (2019). Pentingnya Pembentukan Program Sekolah Siaga Bencana bagi Kabupaten Ba ndung Barat. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. 6 (3): 307-314.

https://doi.org/10.24198/jppm.v6i3.22975

Aprianingtyas, M., & Sumadi. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) terhadap Prestasi Belajar Fisika Pokok Bahasan Tekanan. Compton: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika. 3(1): 1-8.

https://doi.org/10.30738/cjipf.v3i2.678

Aprilin, H., Haksama, S., & Makhfludi. (2018). Kesiapsiagaan Sekolah terhadap Potensi Bencana Banjir di SDN Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Jurnal Biosains Pascasarjana. 20(2): 133-145.

https://dx.doi.org/10.20473/jbp.v20i2.2018.133-145

Astutik, S., Mahardika, I. K., Supeno, Indrawati, Sudarti, Zakaria, A. F., & Sugianto, F. (2020). Development of the Field Analysis and Laboratory Learning Model to Improve Critical Thinking of Senior High School Students. Journal of Physics: Conference Series. 1491(1): 1–15.

https://doi.org/10.1088/1742-6596/1491/1/012007

Astutik, S., & Prahani, B.K. (2018). The Practicality and Effectiveness of Collaborative Creativity Learning (CCL) Model by Using PhET Simulation to Increase Students' Scientific Creativity. International Journal of Instruction, 11(4): 409-424.

Azis & Ali, S. (2019). Pengaruh Jam Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Batauga. Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, 5 (2): 94-101.

https://doi.org/10.55340/japm.v5i2.179

Bachtiar, E., Duwila, A.A, Affandy, M., Affandy, N.A., Makbul, R., Tanjung, R., Purba, B., Saidah, H., Sutrisno, E., Sari, M., Manullang, S.O., & Simarmata, M.MT. (2021). Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2022). BNPB Verifikasi 5.402 Kejadian Bencana Sepanjang Tahun 2021. Diakses pada 21 Desember 2022 dari https://bnpb.go.id/berita/bnpb-verifikasi-5-402-kejadian-bencana-sepanjang-tahun-2021

Dass, P. M. (2005). Using a Science/Technology/Society Approach to Prepare Reform-Oriented Science Teachers: The Case of a Secondary Science Methods Course. Issues in Teacher Education. 14(1): 95–108.

Dewi, N. C., Windaningsih., & Sobari, T. (2019). Pengaruh Alokasi Waktu Pembelajaran Bahasa Indonesia terhadap Minat Belajar Siswa SMK. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 2 (3):391-398.

https://doi.org/10.22460/p.v2i3p391-398.2814

Fargher, M. (2018). Webgis For Geography Education: Towards A Geocapabilities Approach. ISPRS International Journal of Geo-Information. 7(3): 11.

https://doi.org/10.3390/ijgi7030111

Fatchan, A., Soekamto, H., & Yuniarti. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) Terhadap Kemampuan Berkomunikasi Secara Tertulis Berupa Penulisan Karya Ilmiah Bidang Geografi Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP). 21(1): 33–40.

Febrianto, A. D., Purwanto, & Irawan, L. Y. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Webgis Inarisk Terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Siswa pada Materi Mitigasi dan Adaptasi Bencana. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, Dan Praktik Dalam Bidang Pendidikan Dan Ilmu Geografi. 26(2): 73–84.

http://dx.doi.org/10.17977/um017v26i22021p073

Fitransyah, M. D., & Supardi, Z. A. I. (2022). Penerapan Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology and Society) untuk Meningkatkan Pemahaman Kebencanaan Tsunami Peserta Didik pada Materi Gelombang Mekanik. IPF: Inovasi Pendidikan Fisika. 11(2): 11–16.

https://doi.org/10.26740/ipf.v11n2.p11-16

Gathong, S., & Chamrat, S. (2019). The Implementation of Science, Technology and Society Environment (STSE)-Based Learning for Developing Pre-Service General Science Teachers’ Understanding of The Nature of Science by Empirical Evidence. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 8(3): 354–360.

https://doi.org/10.15294/jpii.v8i3.19442

Hafida, S. H. N. (2018). Urgensi Pendidikan Kebencanaan bagi Siswa sebagai Upaya Mewujudkan Generasi Tangguh Bencana. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial. 28(2): 1–10.

https://doi.org/10.23917/jpis.v28i2.7374

Hawa, N. N., Zakaria, S., Razman, M. R., Majid, N. A., Taib, A. M., & Emrizal. (2023). Element of Disaster Risk Reduction in Geography Education in Malaysia. Sustainability (Switzerland). 15(2): 1326.

https://doi.org/10.3390/su15021326

Hou, J. wei, Jia, K.L, & Jiao, X.J. (2019). Teaching Evaluation on a Webgis Course Based on Dynamic Self-Adaptive Teaching-Learning-Based Optimization. Journal of Central South University. 26(3): 640–653.

https://doi.org/10.1007/s11771-019-4035-5

Ibrahim, K., Emaliyawati, E., Yani, D. I., & Nursiswati. (2020). Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Bencana Bagi Masyarakat. Media Karya Kesehatan. 3(1): 27–38.

https://doi.org/10.24198/mkk.v3i1.23991

Irawan., Subiakto, Y., & Kustiawan, B. (2022). Manajemen Mitigasi Bencana Pada Pendidikan Anak Usia Dini untuk Mengurangi Risiko Bencana Gempa Bumi. PENDIPA Journal of Science Education. 6(2): 609–615.

https://doi.org/10.33369/pendipa.6.2.609-615

Kamilasari, N., Astutik, S., & Nuraini, L. (2019). Model Pembelajaran Collaborative Creativity (CC) Berbasis SETS Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Pembelajaran Fisika. FKIP E-PROCEEDING. 4(1): 207-213.

https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/15169

Khasanah, N. (2015). SETS (Science, Environmental, Technology and Society) sebagai Pendekatan Pembelajaran IPA Modern pada Kurikulum 2013. Seminar Nasional Konservasi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 1(1). 13 Januari 2015. Program Studi Pendidikan Biologi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Kependidikan dan Lingkungan Hidup dan Pendidikan Sains, FKIP Universitas Sebelas Maret: 270–277.

https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kpsda/article/view/5386

Khoirunnisaa’, Purwanto, Bachri, S., & Handoyo, B. (2022). Model Pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) Terintegrasi Google Earth untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa SMA. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S). 2(7): 633–645.

https://doi.org/10.17977/um063v2i7p633-645

Kusnadi, S.A. (2022). Sosialisasi Aplikasi Inarisk sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Atas Pentingnya Pencegahan Penyebaran COVID-19. Semanggi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 1 (1): 1-7.

https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i01.1

Labudasari, E., & Rochmah, E. (2020). Literasi Bencana Di Sekolah: Sebagai Edukasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Kebencanaan. Metodik Didaktik. 16(1): 41–48.

https://doi.org/10.17509/md.v16i1.22757

LIPI-UNESCO/ISDR. (2006). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami (Assessment of Community Preparedness in Anticipating Earthquake and Tsunami Disasters). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI): 1–579.

Maimunah, M. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran Science Environment Technology and Society (SETS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA. 6(2): 134–140.

http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v6i2.947

Mustadi, A., & Atmojo, S.E. (2020). Student's Disaster Literation in 'SETS' (Science, Environment, Technology, Society) Disaster Learning. Ilkogretim Online - Elementary Education Online. 19(2): 667-678.

https://doi.org/10.17051/ilkonline.2020.693118

Mustofa, M., & Handini, O. (2020). Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal dalam Penguatan Karakter Siapsiaga Bencana. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi. 4(2): 200–209.

https://doi.org/10.29408/geodika.v4i2.2776

Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 29(1): 49–55.

https://doi.org/10.23917/jpis.v29i1.8203

Pathirage, C. P., Amaratunga, D., & Haigh, R. (2007) Knowledge sharing in disaster management strategies: Sri Lankan post-tsunami context. CIB World Building Congress: Construction for Development. 14-17th May 2007, Cape Town International Conference Centre.

Prabandari, L. P. C., & Jaya, A. A. N. A. (2019). Sistem Informasi Kompilasi Data Tugas Akhir Politeknik Ganesha Guru. JST (Jurnal Sains dan Teknologi). 8(2): 138–148.

https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v8i2.21862

Rahma, A. (2018). Implementasi Program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Melalui Pendidikan Formal. Jurnal VARIDIKA. 30(1): 1–11.

http://dx.doi.org/10.23917/varidika.v30i1.6537

Rahman, A., & Triyatno. (2020). Kesiapsiagaan Pengelola Wisata dan Pedagang dalam Mengantisipasi Bencana Gempa dan Tsunami di Kawasan Pantai di Kota Pariaman. Jurnal Buana. 4(2): 321-338.

https://doi.org/10.24036/student.v4i2.867

Rohimah, S., Ibrahim, I.M., & Samiatulmilaah, A. (2021). Pengetahuan Masyarakat tentang Kesiapsiagaan Bencana Menghadapi Tanah Longsor di Kabupaten Ciamis. Jurnal Keperawatan Galuh. 3(1): 11-14.

http://dx.doi.org/10.25157/jkg.v3i1.6582

Rosyida, F., & Adi, K.R. (2017). Studi Eksplorasi Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Banjir di SD Pilanggede Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS. 2(1): 1-5.

http://dx.doi.org/10.17977/um022v2i12017p001

Ruhulessin, S., Ratumanan, T.G, & Tamalene, H. (2019). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining (SFE) dan Model Pembelajaran Konvensional pada Materi Trigonometri. JUPITEK: Jurnal Pendidikan Matematika. 2(1): 1-6.

https://doi.org/10.30598/jupitekvol2iss1pp1-6

Sari, K.P., Komalasari, R., & Kanegae, H. (2020). Disaster Learning Through a Map-based Mobile Application: an Evaluation of Its Readability and User Satisfaction. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 592 (1): 012004.

https://doi.org/10.1088/1755-1315/592/1/012004

Shofwan, M., Suryawati, I., & Tribhuwaneswari, A.B. (2022). Karakteristik Dampak Multirisiko Bencana Kabupaten Tuban. Jurnal Teknik WAKTU. 20(2): 129-138.

https://doi.org/10.36456/waktu.v20i02.5415

Stoltman, J. P., Lidstone, J., & Kidman, G. (2017). The 2016 International Charter on Geographical Education. International Research in Geographical and Environmental Education. 26(1): 1–2.

Tu, S., & Abdelguerfi, M. (2006). Web Services for Geographic Information Systems. IEEE Internet Computing. 10(5): 13–15.

https://doi.org/10.1109/MIC.2006.114

Yatnikasari, S., Pranoto, S.H., & Agustina, F. (2020). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga dalam Menghadapi Bencana Banjir. Jurnal Teknik. 18(2): 135-149.