Analisis Ketersediaan dan Keterjangkauan Fasilitas Pendidikan SMP Negeri Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kota Cimahi
Main Article Content
Abstract
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau RPJP Kota Cimahi Tahun 2005-2025 disebutkan bahwa permasalahan yang terdapat di Kota Cimahi salah satunya adalah aspek pendidikan. Jumlah sekolah harus menyesuaikan jumlah penduduk tersebut serta ketersediaan sekolah berdasarkan prediksi pertumbuhan penduduk Indonesia. Selain jumlah bangunan sekolah yang harus mencukupi juga keterjangkauan sekolah harus berada di lokasi yang terjangkau oleh penduduk. Pemetaan fasilitas sekolah berbasis Sistem Informasi Geografis bertujuan agar dapat memberikan kemudahan kepada para pengguna dalam pencarian informasi mengenai keterangan sekolah serta letak lokasi sekolah yang ingin diketahui. Kelurahan Karangmekar memiliki dua SMP negeri yang tersedia. Kelurahan Cimahi tidak memiliki SMP negeri yang tersedia. Prasarana dan sarana transportasi yang meliputi jalan dan alat angkut transportasi merupakan sarana untuk menghubungkan jarak antara daerah satu dengan yang lain.Kelurahan ini saat ini memiliki 1 SMP Negeri yang telah ada, dan terdapat kebutuhan untuk pembangunan 4 SMP tambahan. Dengan demikian, total kebutuhan fasilitas pendidikan di kelurahan Baros adalah 5 SMP. Lebih dari setengah sekolah memiliki lokasi yang dekat dengan pemukiman, memberikan kemudahan akses bagi siswa untuk mencapai sekolah dari lingkungan tempat tinggal mereka.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agung, K. (2006). Analisis Distribusi dan Pemanfaatan Sekolah Umum di Kota Surakarta Tahun 2002/2003. Skripsi. Surakarta: Fakultas Geografi UMS.
Ainun, N. R. S. (2018). Analisis Ketersediaan dan Keterjangkauan Fasilitas Pendidikan Jenjang Sekolah Dasar (SD) Dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Di Kota Metro. Jurnal Bumi Indonesia.
Amaliah, D. 2015. Pengaruh Partisipasi Pendidikan terhadap Persentase Penduduk Miskin. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 3 Nopember 2015, hal 231-239
DeChiara, J., & Koppelman. (1997). Standar Perencanaan Tapak. Jakarta : Erlangga
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi. 2022. Buku Agregat Kependudukan 2022. Cimahi: Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi.
Krisna, M. M. (2006). Analisis Sebaran Fasilitas Pendidikan Dasar di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Surakarta: Fakultas Geografi UMS.
Layla, L. N. (2022). Analisis Keterjangkauan Sekolah Dasar (SD) pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, Volume 6 Proceedings of Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 160-164.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Putri, A. F. (2020). Analisis Ketersediaan Fasilitas Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan Kabupaten Ponorogo Tahun 2020. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia.
Preana, I. W. (2020). Pemetaan Pola Sebaran Sekolah Dasar Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Nusa Penida. ENMAP (Environment & Mapping), 37-43.
Syarief, A. (2018). Analisis Spasial Sekolah Dasar Di Kota Pariaman Menggunakan Sistem Informasi Geografi. Jurnal Geografi, 8(1), 1-5.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Umasangadji, M. S. (2015). Analisis Kebutuhan Dan Penempatan Prasarana-Sarana Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Wori. Jurnal Spasial, 170-181.
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang – Undang R.I. No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Widyastuti, R. (2022). Analisis Pola Persebaran Dan Keterjangkauan SMA/MA dan SMK Di Kabupaten Seruyan Dengan Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Surakarta: Jurusan Geografi Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta.