Analisis Strategi Pengembangan Objek Wisata Alam Air Terjun Kali Tapahan Telu Kabupaten Minahasa

Main Article Content

Jolanda Esther Kaihatu
Archenta Tumengkol Tumengkol

Abstract

Objek wisata alam khususnya air terjun, mempunyai potensi yang signifikan dalam memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal dan lingkungan sekitar. Wisata alam Air Terjun Kali Tapahan Telu di Kabupaten Minahasa menarik perhatian sebagai destinasi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini berfokus untuk mengidentifikasi hambatan dan merumuskan solusi strategis dalam mengembangkan potensi pariwisata, sedangkan metode penelitian melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder melalui studi pustaka, survei, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan SWOT untuk mengevaluasi kondisi internal dan eksternal objek wisata. Berdasarkan analisis SWOT sebagai upaya meningkatkan potensi wisata alam Air Terjun Kali Tapahan Telu dengan melakukan strategi S-O (Strengths dan Opportunities). Rekomendasi strategis mencakup peningkatan infrastruktur, meningkatkan daya tarik dan promosi intensif, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, maupun peningkatan partisipasi pemerintah dan masyarakat.

Article Details

Section
Articles

References

Ali, R. K. (2021). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Di Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 9(3), 204–216.

Anwani, A. (2021). Analisis Obyek Daya Tarik Wisata Dan Aksesbilitas Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Di Pantai Baru Yogyakarta. Khasanah Ilmu: Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 12(1), 57–64. https://doi.org/10.31294/khi.v12i1.10182

Faozi, A., & Santoso, A. B. (2020). Strategi Pengembangan Objek Wisata Goa Petruk Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Geo Image (Spatial-Ecological-Regional), 9(1), 72–81.

Hendriawan, Nandang, & Mulyani, E. (2018). Analisis Potensi Pariwisata Air Terjun di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Geografi, 15(1), 37–44. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/article/view/15274%0Ahttps://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/article/download/15274/7996

Irsal, I., Siahaan, N. M., Lindarto, D., & Harisdani, D. D. (2020). Model Arrangement of the Meat Village as an Alternative Tourism Destination of Toba Lake. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 452(1), 1–8. https://doi.org/10.1088/1755-1315/452/1/012035

Kiriman, M., Engka, S. M. D., & Tolosang, D. K. (2023). Analisis Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Studi Kasus di Pulau Siau). Jurnal Berkalah Ilmiah Efisiensi, 23(6), 181–192.

Londong, F. P., Saroinsong, F. B., & Sumakud, M. Y. M. A. (2021). Analisis Pengembangan Kawasan Wisata Alam Air Terjun Tahapan Telu Berdasarkan Potensi Biofisik. Agri-Sosioekonomi, 17(2), 323–332.

Manalu, S. H., Citra, I. P. A., & Christiawan, P. I. (2019). Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Air Terjun di Desa Sambangan. Media Wisata, 18(2), 185–194. https://doi.org/10.36276/mws.v18i2.99

Purnamayanti, N. L. P. D., Krisdayanti, A., & Kristina, N. M. R. (2023). Pengelolaan Air Terjun Uma Anyar Sebagai Daya Tarik Wisata Alam Di Desa Kemenuh Kabupaten Gianyar. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 8(2), 139–148. https://doi.org/10.25078/pariwisata.v8i2.2982

Rangkuti, F. (2018). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI (24th ed.). PT Gramedia Pustaka Utama.

Riantoro, D., & Aninam, J. (2021). Analisis SWOT untuk Strategi Pengembangan Objek Wisata Hutan Bakau Kormun Wasidori Arfai di Manokwari. Lensa Ekonomi, 15(01), 151–172. https://doi.org/10.30862/lensa.v15i01.146

Rudiyanto, R., & Dina, F. (2021). Analisis SWOT IFAS-EFAS Untuk Strategi Pengembangan Hutan Wae Bobok Sebagai Objek Pariwisata Berkelanjutan di Mangggarai Barat. Jurnal Tourism, 4(02), 67–73.

Sanam, S. R. (2019). Strategi Pengembangan Air Terjun Oehala Sebagai Daya Tarik Ekowisata Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Tourism - Jurnal Pariwisata, 2(2), 72–82. https://doi.org/10.32511/tourism.v2i2.620

Setyawati, R., & Safitri, K. A. (2019). Pengembangan Wisata Di Kabupaten Buru Menggunakan Analisis Swot. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 1(2), 44–55. https://doi.org/10.7454/jsht.v1i2.56

Sri Yulianto, H., & Pambudi, A. (2018). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Community Based Tourism Di Desa Wisata Mangir, Sendangsari, Pajangan, Bantul. Jurnal Pengembangan Desa Wisata, 1, 1–10.

Srimuk, N., & Choibamroong, T. (2014). Developing Supported Health Tourism Cluster for High Quality Tourism of BRIC in Active Beach Group of Thailand. International Journal of Economics and Business Administration, II(Issue 1), 39–50. https://doi.org/10.35808/ijeba/32

Suarto, E. (2016). Pengembangan Objek Wisata Berbasis Analisis SWOT. Jurnal Special, 3(1), 50–63.

Suhendra, A., Tanjung, M. hafizhah, & Meisya, I. (2023). Kajian Potensi Wisata Air Terjun Batu Tilam Di Desa Kebuntinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Journal of Urban and Regional Planning for Sustainable Environment, 2(1), 31–35.

Sumantri, D. (2018). Strategi pengembangan desa wisata di Kelurahan Jelekong, Kabupaten Bandung. Jurnal Geografi Lingkungan Tropik, 2(2), 28–41. https://doi.org/10.7454/jglitrop.v2i2.47

Toha, Rifanjani, S., & Nugroho, J. (2021). Identifikasi Potensi Daya Tarik Ekowisata Air Terjun Bedawat Di Desa Dange Aji Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, 9(2), 323–335.

Utsalina, D. S., & Primandari, L. A. (2020). Analisis SWOT Dalam Penentuan Bobot Kriteria Pada Pemilihan Strategi Pemasaran Menggunakan Analytic Network Process. Antivirus : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika, 14(1), 51–60. https://doi.org/10.35457/antivirus.v14i1.889