https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/issue/feedJurnal Pendidikan Geografi Undiksha2024-08-31T04:09:03+00:00A Sediyo Adi Nugrahaadi.nugraha@undiksha.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha (JJPG) <span class="tlid-translation translation" lang="en"><span title="">is a scientific journal that houses research articles and community service in the fields of law and social sciences.</span> <span title="">This journal can provide a description of the development of science and technology in the field of geography education for the academic community.</span> <span title="">This journal is published 3 times a year. JJPG is regularly published three times a year (April, August, and December).</span></span></p> <p><strong>p-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1512017790" target="_blank" rel="noopener">2614-591X</a> (printed) e-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1511508315" target="_blank" rel="noopener">2614-1094</a> (online)<br /></strong></p>https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/76208Kesesuaian Kualitas Air Budidaya Gurameh dan Peran Masyarakat dalam Konservasi Kualitas Air Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga2024-03-06T13:17:06+00:00Evi Nurhidayahevinurhidayah720@gmail.comSuwarsito Suwarsito suwarsito@ump.ac.idAnang Widhi Nirwansyahsuwarsito@ump.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian kualitas air untuk budidaya Ikan Gurameh, dan peran masyarakat dalam konserva kualitas air di Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu Mix Metode. Penelitian kuantitatif digunakan untuk menganalisis kesesuaian kualitas air, Sedangkan penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui peran masyarakat dalam konservasi kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kesesuaian kualitas air pada budidaya Ikan Gurameh Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga, menunjukan bahwa, 60% kolam budidaya tergolong S1 (Sesuai), dan 40% S2 (cukup sesuai), faktor penghambat pada kolam budidaya ikan gurame yaitu, kandungan pH dengan rata-rata 9,2 dikategorikan tidak sesuai (S3). Berdasarkan survei dilapangan, masyarakat lokal tetap memegang teguh tradisi sebagai upaya konservasi sumber mata air, masyarakat bersama pemerintah mengupayakan kegiatan konservasi di kolam budidaya Ikan, dengan tidak mencemari air pada sumber air yang mengalir ke kolam budidaya Ikan. Selain itu, pembudidaya ikan menerapkan sistem <em>Green Water System </em>sebagai upaya menjaga kestabilan lingkungan budidaya.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Evi Nurhidayah, Suwarsito , Anang Widhi Nirwansyah (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/69696Komunitas Masyarakat dan Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan di Desa Pulukan, Bali2023-10-29T12:07:40+00:00Nasobi Niki Sumanasobi.nikisuma@uinkhas.ac.idWaliyul Ilmiwaliyulilmi@gmail.com<p>Desa Pulukan, Kabupaten Jembrana masih banyak terdapat permasalahan tentang air, seperti air sumur yang memiliki beragam permasalahan, mulai dari air sumur yang berbau, kotor karena lumut, dan air sumur yang terasa payau pada daerah pesisir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejarah pengelolaan air bersih dan pengelola air bersih yang terdapat di Desa Pulukan, serta mengetahui nilai kearifan lokalnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara induktif. Adapun keabsahan diperoleh melalui trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini yaitu pengelolaan air bersih di Desa Pulukan dilakukan guna untuk kebutuhan perkebunan, dan berubah pemanfaatannya beriringan dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Terdapat tiga pengelola air bersih yaitu kelompok swadaya masyarakat Tulus Harapan, PAMSIMAS III, dan Unit Air Bersih BUMDes Tri Buana. Nilai kearifan lokal yang digunakan dalam pengelolaan air adalah <em>parahyangan, pawongan, </em>dan <em>palemahan.</em></p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nasobi Niki Suma, Waliyul Ilmi (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/76134Adopsi Teknologi sebagai Sumber Belajar SIG oleh Guru Geografi di Kabupaten Sukoharjo2024-05-05T03:21:01+00:00Wahyu Widiyatmokoww875@ums.ac.idDea Handika Pratiwideahandika28@gmail.comYunus Aris Wibowoyaw222@ums.ac.idRatih Puspita Dewirpd229@ums.ac.idPuspita Indra Wardhanipiw268@ums.ac.idMuhammad Musiyammm102@ums.ac.id<p>Adopsi teknologi dalam pembelajaran menjadi suatu keharusan bagi guru, tidak terkecuali guru geografi. Adopsi teknologi dapat berupa pemanfaatan sumber belajar digital dalam pembelajaran geografi. Pemanfaatan sumber belajar digital oleh guru geografi sudah dilakukan oleh beberapa peneliti dan hasilnya tidak begitu menggembirakan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat adopsi teknologi dalam pembelajaran SIG oleh guru geografi di Kabupaten Sukoharjo. Kabupaten Sukoharjo dipilih karena wilayah ini berbatasan langsung dengan wilayah urban Surakarta dengan fasilitas pendukung digital yang baik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru geografi di Kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 33 guru. Seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Pengukuran tingkat adopsi teknologi informasi oleh guru geografi di Kabupaten Sukoharjo dilakukan dengan menggunakan model <em>The unified theory of acceptance and use of technology</em> (UTAUT). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber belajar digital yang paling banyak digunakan oleh guru geografi dalam pembelajaran SIG adalah YouTube, disusul dengan sumber peta dan Google Earth. Tingkat adopsi teknologi pada pembelajaran SIG oleh guru geografi di Kabupaten Sukoharjo termasuk dalam kategori sedang dengan skor rata-rata 64,5. Hasil ini menunjukkan bahwa perlu adanya pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi dan sumber belajar digital untuk pembelajaran SIG bagi guru geografi di Kabupaten Sukoharjo.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Wahyu Widiyatmoko, Dea Handika Pratiwi, Yunus Aris Wibowo, Ratih Puspita Dewi, Puspita Indra Wardhani, Muhammad Musiyam (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/69204Rekonstruksi dan Pemodelan Penjalaran Tsunami menggunakan Sistem Toast dengan Metode Pemodelan Easywave (Studi Kasus Tsunami Banyuwangi 3 Juni 1994)2023-10-17T13:41:34+00:00Angeline Febriantyangelinefebrianty.205017@mhs.its.ac.idAura Zahra Ramadhantyaurararas123@gmail.comArif Nurokhimnur_arrohim@yahoo.co.idAmien Widodoamienwidodo@geofisika.its.ac.id<p>Banyuwangi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur dengan area terluas. Daerah ini berlokasi di ujung timur Pulau Jawa dengan wilayah pesisir di bagian selatan yang sangat rawan terhadap bencana tsunami karena terdapat zona pertemuan antara lempeng tektonik Indian-Australia dan Eurasia. Dalam penelitian ini, rekonstruksi tsunami yang terjadi di Banyuwangi pada 3 Juni 1994 dilakukan dengan metode Easywave dan sistem TOAST. Hasil rekonstruksi menunjukkan bahwa nilai run up bergantung pada magnitud dan kedalaman gempa. Pulau Nusa Barung memiliki status awas dengan ketinggian run up 4,951 m, sedangkan wilayah di Jember, Jawa Timur, memiliki ketinggian run up 4,785 m.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Angeline Febrianty, Aura Zahra Ramadhanty, Arif Nurokhim, Amien Widodo (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/76484Pengaruh Pengalaman Bencana terhadap Pengetahuan Siswa Mengenai Mitigasi Bencana Erupsi Gunungapi Merapi di SMP Negeri 2 Kemalang2024-05-05T03:29:38+00:00Muhammad Jolang Umar Muchtara610190076@student.ums.ac.idRatih Puspita Dewirpd229@ums.ac.id<p>Pengalaman bencana merupakan suatu pembelajaran yang didapat agar memungkinkan individu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi peristiwa bencana yang mungkin terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis tingkat pengalaman bencana siswa terhadap bencana erupsi Gunungapi Merapi, 2) menganalisis tingkat pengetahuan siswa terhadap mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi, 3) dan menganalisis pengaruh pengalaman bencana siswa terhadap pengetahuan mengenai mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi di SMP 2 Kemalang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 7, 8, dan 9 dengan jumlah sebesar 584. Sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh hasil jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 237 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan Metode Non Probability Sampling berupa purposive. Data diperoleh menggunakan observasi, dokumentasi, kuesioner untuk memperoleh data pengalaman bencana siswa terhadap bencana erupsi Gunungapi Merapi serta menggunakan tes untuk memperoleh data pengetahuan bencana siswa terhadap mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan uji korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) siswa memiliki tingkat pengalaman mengenai bencana erupsi Gunungapi Merapi dengan kriteria tinggi dengan skor rata-rata 71. 2) siswa memiliki tingkat pengetahuan siswa mengenai mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi dengan kriteria tinggi dengan skor rata-rata 85. 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman bencana siswa terhadap pengetahuan mengenai mitigasi bencana erupsi Gunungapi Merapi di SMP Negeri 2 Kemalang. Hal tersebut dapat dilihat dari r hitung lebih besar dari r tabel (0,283 > 0,126) dan nilai signifikansi sebesar 0,05 (0,000 < 0,05).</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ratih Puspita Dewi, Muhammad Jolang Umar Muchtar (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/70078Analisis Kesesuaian Kawasan Permukiman berdasarkan Kemiringan Lereng terhadap RTRW Kabupaten Purbalingga2023-11-10T07:52:52+00:00Amanah Anggun Prabandariamanah.anggun@ui.ac.idAdi Wibowo amanah.anggun@ui.ac.id<p>Permukiman merupakan jenis penggunaan lahan yang paling dominan dan dinamis karena didalamnya memuat segala bentuk aktivitas manusia. Untuk membatasi perkembangan kawasan permukiman agar sesuai dengan peruntukannya dapat digunakan analisis kesesuaian lahan seperti metode Spatial Multi Criteria Analysis (SMCA). Salah satu variabel yang digunakan dalam metode SMCA adalah peta kemiringan lereng. Peta kemiringan lereng dapat diperoleh melalui pengolahan data DEM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian kawasan permukiman di Kabupaten Purbalingga berdasarkan variabel kemiringan lereng yang selanjutnya digunakan untuk mengevaluasi peruntukan kawasan permukiman pada RTRW Kabupaten Purbalingga. Kemiringan lereng di Kabupaten Purbalingga dibagi dalam 5 kelas lereng yaitu 0-8% (datar), 8-15% (landai), 15-25% (agak curam), 25-45 % (curam) dan >45% (sangat curam) dengan persentase luas lereng masing-masing kelas berturut-turut 26,37%, 24,84%, 20,68%, 16,61% dan 11,51%. Total luas wilayah yang dapat dikembangkan sebagai kawasan permukiman di Kabupaten Purbalingga sebesar 57.826,25 Ha atau 71,89% dari total luas wilayah. Hasil evaluasi RTRW Kabupaten Purbalingga berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan kawasan permukiman menunjukkan bahwa hampir seluruh alokasi pola ruang kawasan permukiman berada pada kategori dapat dikembangkan sebagai kawasan permukiman meskipun terdapat sebagian kecil yang berada pada kelas sangat tidak sesuai terutama dibagian utara wilayah Kabupaten Purbalingga.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Amanah Anggun Prabandari, Adi Wibowo (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/73239Program Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Kebumen2024-02-07T05:59:28+00:00Anggun Pria Wibowoanggun.pria.wibowo@mail.ugm.ac.idUmi Listyaningsihumilis@ugm.ac.idWiwik Puji Mulyaniwpuji@ugm.ac.idAgus Joko Pitoyoaguspit@ugm.ac.id<p>Peningkatan kesejahteraan masih menjadi pekerjaan rumah yang terus dibenahi oleh pemerintah. Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) merupakan inovasi pemerintah dalam rangka memperkuat target pembangunan, kesejahteraan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana. KKB Desa Ungaran, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah telah berdiri sejak tahun 2018 dan merupakan KKB percontohan tingkat Kabupaten. Riset ini bertujuan guna menganalisis penerapan program KKB yang telah berjalan serta menganalisis dampak program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Informan dalam riset ini diambil dengan teknik purposif (<em>purposive sampling). </em>Data riset diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Langkah analisis data menggunakan analisis data dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tahapan; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil riset menunjukkan bahwa struktur pengurus dan program KKB Desa Ungaran telah berjalan sistematis dan rutin. Program unggulan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat diantarnya produk jahe merah instan serta Program Pangan Lesatari (P2L).</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Anggun Pria Wibowo, Umi Listyaningsih, Wiwik Puji Mulyani , Agus Joko Pitoyo (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/71849Peningkatan Pengetahuan Mitigasi Bencana Banjir dengan Bermain Peran pada Siswa SDN Bidaracina 05 Kelurahan Bidara Cina2024-02-07T05:43:17+00:00Silvia Widyarinisilviawidyavvi12@gmail.comRayuna Handawatirhandawati@unj.ac.idFauzi Ramadhoan A'Rachmanfauzi.ramadhoan@unj.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode bermain peran dapat meningkatkan pengetahuan siswa kelas 5 SDN Bidaracina 05 mengenai mitigasi bencana banjir menggunakan metode kuantitatif dengan pre-experimental design jenis pre-test and post-test one group design. Teknik pengumpulan data terdiri dari pretest dan posttest serta observasi pada siswa kelas 5 sebanyak 57 siswa, sehingga pengumpulan sampel yang digunakan ialah sensus atau jenuh yang merupakan populasi pada penelitian. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif deskriptif dengan uji N-gain untuk mengetahui apakah ada peningkatan pengetahuan serta tingkat efektivitas bermain peran dalam meningkatkan pengetahuan siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest yaitu 57,2 dan rata-rata nilai posttest sebesar 84,7 sehingga menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan perhitungan N-gain dari nilai pretest dan postest seluruh siswa tersebut menunjukkan hasil sebesar 0,6898 yang masuk pada kategori sedang, artinya bermain peran cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana banjir pada siswa kelas 5 SD di SDN Bidaracina 05.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Silvia Widyarini, Rayuna Handawati, Fauzi A'Rachman (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/74283Analisis Ketersediaan dan Keterjangkauan Fasilitas Pendidikan SMP Negeri Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kota Cimahi2024-05-04T11:48:34+00:00Muhammad Saiful Ruuhulhaqruuhulhaqgeo@upi.eduBagja Waluyaruuhulhaqgeo@upi.eduShafira Himayahruuhulhaqgeo@upi.edu<p>Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau RPJP Kota Cimahi Tahun 2005-2025 disebutkan bahwa permasalahan yang terdapat di Kota Cimahi salah satunya adalah aspek pendidikan. Jumlah sekolah harus menyesuaikan jumlah penduduk tersebut serta ketersediaan sekolah berdasarkan prediksi pertumbuhan penduduk Indonesia. Selain jumlah bangunan sekolah yang harus mencukupi juga keterjangkauan sekolah harus berada di lokasi yang terjangkau oleh penduduk. Pemetaan fasilitas sekolah berbasis Sistem Informasi Geografis bertujuan agar dapat memberikan kemudahan kepada para pengguna dalam pencarian informasi mengenai keterangan sekolah serta letak lokasi sekolah yang ingin diketahui. Kelurahan Karangmekar memiliki dua SMP negeri yang tersedia. Kelurahan Cimahi tidak memiliki SMP negeri yang tersedia. Prasarana dan sarana transportasi yang meliputi jalan dan alat angkut transportasi merupakan sarana untuk menghubungkan jarak antara daerah satu dengan yang lain.Kelurahan ini saat ini memiliki 1 SMP Negeri yang telah ada, dan terdapat kebutuhan untuk pembangunan 4 SMP tambahan. Dengan demikian, total kebutuhan fasilitas pendidikan di kelurahan Baros adalah 5 SMP. Lebih dari setengah sekolah memiliki lokasi yang dekat dengan pemukiman, memberikan kemudahan akses bagi siswa untuk mencapai sekolah dari lingkungan tempat tinggal mereka.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Saiful Ruuhulhaq, Bagja Waluya, Shafira Himayah (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/73892Analisis Persepsi dan Preferensi Wisatawan di Kampoeng Millenium Agropark sebagai Ruang Rekreasi dan Wisata Edukasi Pertanian2024-05-04T11:27:24+00:00Febbry Vebilola Manalusendipermana@unimed.ac.idSugiharto Sugihartosendipermana@unimed.ac.idSendi permanasendipermana@unimed.ac.idNindy Asyifa Putrisendipermana@unimed.ac.idYunda Fitri Ramadanisendipermana@unimed.ac.idYolanda Pratiwi Sembiringsendipermana@unimed.ac.id<p>Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeng Millenium Agropark dengan tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis persepsi dan preferensi wisatawan di Kampoeng Millenium Agropark sebagai ruang rekreasi dan wisata edukasi pertanian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi wisatawan terkait Kampoeng Millenium Agropark sebagai ruang rekreasi dan wisata edukasi bahwa wisatawan merasa puas atas kunjungannya ke lokasi wisata berdasarkan syarat <em>something to see, something to do, dan something to buy</em> di lokasi wisata tersebut serta para wisatawan akan melakukan kunjungan ulang ke Kampoeng Millenium Agropark tersebut. Preferensi pengunjung kawasan wisata Kampoeng Millenium Agrpoark ini adalah keindahan dan keunikan dari panorama alam, melakukan rekreasi, foto, memetik buah dan sayuran. Pengunjung lebih memilih cafe sebagai tempat makan berdasarkan pertimbangan utama yang berhubungan dengan kualitas makanan serta minuman yang ditawarkan di tempat wisata tersebut. Jenis transportasi yang menjadi preferensi wisatawan adalah mobil pribadi, sepeda motor dan angkutan umum.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sendi permana, Febbry Vebilola Manalu, Sugiharto, Nindy Asyifa Putri, Yunda Fitri Ramadani, Yolanda Pratiwi Sembiring (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/75526Analisis Spasial Temporal Perubahan Tutupan Lahan di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung berbasis Google Earth Engine2024-05-04T13:39:03+00:00Alvian Aji Purboyoalvianajipurboyo@mail.ugm.ac.idAndri Kurniawanandri.kurniawan@ugm.ac.idLuthfi Muta'aliluthfimutaali@ugm.ac.id<p>Isu strategis terkait perubahan tutupan lahan menjadi sangat penting di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (KPCB). Penelitian ini, tujuan penelitian yang dicapai berupa teridentifikasi perubahan tutupan lahan tahun 2003, 2013, dan 2023 di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian berupa penginderaan jauh dengan pendekatan <em>spatial process analysis</em>. <em>Google Earth Engine</em> merupakan <em>platform</em> yang digunakan untuk mengklasifikasi tutupan lahan. Adapun algoritma yang digunakan berupa <em>Random Forest Classifier</em> (RFC). Hasil klasifikasi dari RFC dapat menghasilkan klasifikasi yang sangat baik. Uji akurasi yang dihasilkan berdasarkan <em>overall</em> <em>accuracy</em> dan kappa, tahun 2003 sebesar 0.99:0.98, tahun 2013 sebesar 0.97:0.96, dan tahun 2023 sebesar 0.98:0.97. Selama 20 tahun terakhir, terlihat bahwa kebutuhan lahan terbangun, khususnya untuk tempat tinggal terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah kebutuhan manusia. Perlu perhatian lebih lanjut dalam perencanaan dan pengembangan wilayah guna menjaga keseimbangan antara pertumbuhan perkotaan dan pelestarian lingkungan.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Alvian Purboyo, Andri, Lutfhfi (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/67378Hubungan Stok Karbon Mangrove Lapangan dengan Indeks Vegetasi dan Principal Component Analysis2024-01-08T01:37:52+00:00Eva Purnamasarievapurnamasari@fis.unp.ac.idPutu Wirabumievapurnamasari@fis.unp.ac.id<p>jauh sudah banyak dilakukan, dengan berbagai topik, metode dan citra yang digunakan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stok karbon mangrove di lapangan dengan indeks vegetasi dan <em>Principal Component Analysis</em> (PCA). Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik antara lain uji normalitas dan uji korelasi. Berdasarkan hasil penelitian data PCA menghasilkan nilai negatif dan indeks vegetasi bernilai positif, sehingga data PCA tidak mampu melewati batas signifikansi uji korelasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemetaan stok karbon efektif dilakukan dengan menggunakan data indeks vegetasi. Hal ini perlu dikaji ulang terkait PCA khususnya penggunaan citra Sentinel 2A.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Eva Purnamasari, Putu Wirabumi (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/75432Analisis Strategi Pengembangan Objek Wisata Alam Air Terjun Kali Tapahan Telu Kabupaten Minahasa2024-05-04T13:25:48+00:00Jolanda Esther Kaihatujolandakaihatu@unima.ac.idArchenta Tumengkol Tumengkolaa.tumengkol@unima.ac.id<p>Objek wisata alam khususnya air terjun, mempunyai potensi yang signifikan dalam memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal dan lingkungan sekitar. Wisata alam Air Terjun Kali Tapahan Telu di Kabupaten Minahasa menarik perhatian sebagai destinasi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini berfokus untuk mengidentifikasi hambatan dan merumuskan solusi strategis dalam mengembangkan potensi pariwisata, sedangkan metode penelitian melibatkan pengumpulan data primer dan sekunder melalui studi pustaka, survei, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan SWOT untuk mengevaluasi kondisi internal dan eksternal objek wisata. Berdasarkan analisis SWOT sebagai upaya meningkatkan potensi wisata alam Air Terjun Kali Tapahan Telu dengan melakukan strategi S-O (<em>Strengths</em> dan <em>Opportunities</em>). Rekomendasi strategis mencakup peningkatan infrastruktur, meningkatkan daya tarik dan promosi intensif, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, maupun peningkatan partisipasi pemerintah dan masyarakat.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Archenta Tumengkol Tumengkol, Jolanda Esther Kaihatu (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/75509Pengembangan Media Pembelajaran Geografi menggunakan Poster Infografis berbasis Aplikasi Canva pada Materi Konsep Dasar Geografi Siswa SMA2024-05-04T13:35:32+00:00Syafira Alifah Oktivia Puterisyafiraalifah12@gmail.comSri Astutiktika.fkip@unej.ac.idBejo Apriyanto syafiraalifah12@gmail.comMuhammad Asyrofu Mujibsyafiraalifah12@gmail.comElan Artono Nurdinsyafiraalifah12@gmail.com<p>Media pembelajaran poster infografis belum diterapkan sepenuhnya dalam proses pembelajaran dikarenakan kemampuan guru dalam membuat poster infografis belum merata sehingga proses pembelajaran terkesan monoton dan siswa cenderung mudah bosan dan malas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji validitas dan mengetahui respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran geografi menggunakan poster infografis berbasis aplikasi canva pada materi konsep dasar geografi siswa SMA. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model ADDIE, menghasilkan produk poster infografis dengan materi konsep dasar geografi. Media poster infografis valid digunakan sebagai media pembelajaran geografi berdasarkan hasil validasi ahli media mendapatkan nilai 4,41 dengan kriteria sangat valid, ahli materi mendapatkan nilai 4,41 dengan kriteria sangat valid, praktisi pembelajaran mendapatkan nilai 4,77 dengan kriteria sangat valid, dan hasil angket respon siswa mendapatkan nilai 4,51 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil validasi dan angket respon siswa dapat disimpulkan media pembelajaran poster infografis valid digunakan sebagai media pembelajaran geografi.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Syafira Alifah Oktivia Puteri Syafira, Sri Astutik, Bejo Apriyanto , Muhammad Asyrofu Mujib, Elan Artono Nurdin (Author)https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/58805Strategi Pengembangan Subak Banyumala dalam Mengurangi Laju Alih Fungsi Lahan Kabupaten Buleleng2023-04-18T01:47:08+00:00Putu Esa PurwitaPutuesa7@gmail.comI Gede Astra Wesnawaigedeastra62@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami kemampuan Subak Banyumala dalam mengurangi alih fungsi lahan di Kabupaten Buleleng dan mengeluarkan strategi pengembangan Subak Banyumala dalam mengurangi alih fungsi lahan atau mempertahankan lahan pertanian maka penelitian dilakukan di Subak Banyumala. Pendekatan penelitian kualitatif digunakan dalam pekerjaan ini. Dalam penelitian ini, observasi dan wawancara merupakan metode pengumpulan data primer. Anggota subak dan pengurus Banyumala menjadi sampel penelitian. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif. Berdasarkan temuan penelitian, Subak Banyumala memiliki kebutuhan lahan non pertanian yang tinggi, populasi lokal dan pendatang yang terus bertambah, peningkatan taraf hidup masyarakat, kebutuhan lahan untuk pariwisata, ekonomi masyarakat dimana hasil pertanian lebih murah dari biaya produksinya, dan harga tanah yang sangat tinggi sehingga cenderung untuk dijual. Degradasi lingkungan. Rencana pencegahan alih fungsi lahan di Subak Banyumala adalah meningkatkan industri pariwisata dengan mempromosikan kegiatan pertanian dengan ritual sebagai lambang pariwisata budaya Bali, berkolaborasi dengan pemerintah dan pemilik usaha untuk membangun fasilitas atraksi wisata di Subak selama memenuhi peraturan subak, mempromosikan kebiasaan dan praktik pertanian Subak sebagai tujuan wisata untuk mendukung petani lokal dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap subak, memastikan pertumbuhan objek wisata di Subak tidak melanggar adat dan hukum setempat atau lebih menguntungkan pihak luar daripada penduduk lokal, karena hal ini dapat membahayakan kelestarian Kawasan, mendorong subak untuk berperan lebih besar dalam pembentukan DTW berbasis subak untuk menolak konversi lahan, peran yang dapat diambil dengan memberikan kewenangan kepada subak untuk menentukan pola tanam dan menjalin kemitraan dengan penyedia jasa pariwisata, dan membuat DTW berbasis kegiatan pertanian Subak bekerja sama dengan pemerintah dan dunia usaha untuk mencegah tenaga kerja beralih ke sektor lain.</p>2024-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 PUTU ESA PURWITA, Astra I Gede (Author)