PENGARUH MODEL POGIL DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA SISWA KELAS V

Authors

  • Ketut Purnamasari .
  • Dra. Made Sulastri, M.Pd. .
  • I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v4i1.6945

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis perbedaan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model POGIL dan pembelajaran konvensional, (2) menganalisis perbedaan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif dan impulsif, dan (3) menganalisis interaksi antara model pembelajaran POGIL dan gaya kognitif terhadap keterampilan proses sains. Penelitian ini tergolong quasi experiment dengan rancangan the post-test only control design. Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri di Kelurahan Banyuasri Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 126 orang. Sampel penelitian ini dipilih dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian adalah tes gaya kognitif (MFFT) dan tes keterampilan proses sains. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, dan ANAVA AB. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model POGIL dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional (Fhitung = 41,257 dengan sig = 0,001), (2) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif dan kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif impulsif (Fhitung = 178,621 dengan sig = 0,001), dan (3) terdapat interaksi yang signifikan antara model POGIL dan gaya kognitif terhadap keterampilan proses sains (Fhitung = 4,471 dengan sig = 0,039) di SD N 1 Banyuasri dan SD N 2 Banyuasri. Dengan demikian, model POGIL dan gaya kognitif berpengaruh terhadap keterampilan proses sains.
Kata Kunci : Model POGIL, gaya kognitif, keterampilan proses sains.

This study is aimed (1) to analyzed the differences of process science skill between the students’ group which studied with POGIL model and conventional learning, (2) to analyzed the differences of process science skill between the students’ group which have cognitive, reflective, and impulsive style, and (3) to analyzed the interaction between POGIL learning model and cognitive style toward process science skill. This study is quasi experiment with the post-test only control design. The populations of the study are the students in class V SD Negeri at Banyuasri Buleleng in academic year 2015/2016 which totally 126 students. The sample of this study is random sampling technique. The instrument of this study is cognitive style test (MFFT) and process science skill test. The data analysis is using descriptive statistic, and ANAVA AB. The result showed (1) there are the significance differences of process science skill between students’ group which studied with POGIL model and students’ group which studied with conventional learning. (Fhitung = 41,257 dengan sig = 0,001), (2) there are the significance differences of process science skill between students’ group which have cognitive, reflective, and impulsive style. (Fhitung = 178,621 dengan sig = 0,001), and (3) there are significance interaction between POGIL model and cognitive style toward the process science skill (Fhitung = 4,471 dengan sig = 0,039) at SD N 1 Banyuasri and SD N 2 Banyuasri. Thus POGIL models and cognitive style affect the science process skills.
keyword : POGIL models, the cognitive style, the process science skill

Published

2016-06-09

How to Cite

., K. P., ., D. M. S. M., & ., I. G. M. S. M. (2016). PENGARUH MODEL POGIL DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA SISWA KELAS V . MIMBAR PGSD Undiksha, 4(1). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v4i1.6945

Issue

Section

Articles