PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA POKOK BAHASAN TITRASI ASAM BASA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpk.v3i2.21145Keywords:
discovery learning, lembar kerja siswa, titrasi asam basaAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik, (2) validitas, dan (3) keterbacaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan model dscovery learning pada pokok bahasan titrasi asam basa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tahapan penelitian yang diadaptasi oleh Sugiyono. Tahap penelitian yang dilakukan adalah pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba lapangan terbatas, dan revisi produk. LKS yang dikembangkan terdiri dari dua subtopik bahasan yaitu titrasi asam basa dan kurva titrasi. Karakteristik LKS dengan model discovery learning pada pokok bahasan titrasi asam basa, yaitu (1) menggunakan sintak discovery learning dan (2) menyajikan fenomena/gambar yang spesifik. Validasi LKS melibatkan satu orang ahli isi, satu orang ahli desain dan media pembelajaran, satu orang ahli bahasa, dan satu orang praktisi. Uji coba terbatas melibatkan 9 siswa kelas XI SMAN 2 Negara. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan telah memenuhi kategori valid. Berdasarkan hasil uji keterbacaan oleh siswa diperoleh tingkat keterbacaan yang baik.
ABSTRACT
This study aimed to (1) describe the characteristics, (2) the validity, and (3) the readability of Student Worksheets (LKS) with discovery learning models in the acid base titration topic. This type of research is research and development with the research stages adapted by Sugiyono. The stages of the research conducted are data collection, product design, design validation, design revision, limited field trials, and product revisions. The developed worksheet consisted of two subtopics, namely acid base titration and titration curve. Characteristics of LKS with discovery learning models in the acid base titration topic, namely (1) using discovery learning syntax and (2) presenting a specific phenomenon/image. LKS validation involves one content expert, one design and learning media expert, one linguist, and one practitioner. Limited trials involving 9 students of class XI of SMAN 2 Negara. The validation results show that the developed LKS has meets the valid category. Based on the results of the readability test by students obtained a good level.
References
Arifin, M. 1995. Pengembangan Program Pengajaran Bidang Kimia.Surabaya: Airlangga University Press.
Diknas. 2004. Pedoman Umum Pemilihan dan Pemanfaatan Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen Dikdasmenum.
Martaida, T., N. Bukti, dan E.M. Ginting. 2017. The Effect of Discovery Learning Model on Student’s Critical Thinking and Cognitive Ability in Junior High School. IOSR Journal of Research & Method in Education Volume 7, Issue 6 Ver. I.
Marzuki, H., dan Astuti, R.T. 2017. Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep pada Materi Titrasi Asam Basa Siswa Sma. Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 1 No. 1.
Oktavia, D.T., I. Rosilawati, dan Efkar, T. 2015. Pengembangan Lembar Kerja Siswa pada Materi Titrasi Asam Basa Berbasis Pendekatan Ilmiah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.1.
Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Widoyoko, E. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis Bagi Pendidikan dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.