PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MELALUI PENALARAN DEDUKTIF PADA TOPIK LAJU REAKSI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpk.v2i1.21182Abstract
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian dan pengembangan pendidikan (R&D) ini adalah untuk (1) mendeskripsikan spesifikasi perangkat pembelajaran dengan model problem solving dan penalaran deduktif pada topik laju reaksi, (2) mendeskripsikan validitas dan tingkat keterbacaan, dan (3) mengetahui keefektifan dari perangkat pembelajaran melalui uji coba pendahuluan. Penelitian dan pengembangan ini konsisten mengikuti prosedur Borg dan Gall (1989) yang terbatas pada tahap uji coba pendahuluan mampu mewujudkan perangkat pembelajaran saintifik dengan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi RPP, LKS, teks materi pelajaran, dan instrumen penilaian. Keseluruhan perangkat pembelajaran menyajikan materi dengan urutan pembelajaran yang sama, yakni sesuai dengan pendekatan saintifik yang diamanatkan oleh kurikulum 2013 dengan model pembelajaran problem solving melalui penalaran deduktif. Hasil validitas dan uji keterbacaan perangkat pembelajaran menunjukkan tingkat validitas yang memadai dan tingkat keterbacaan yang baik. Hasil uji coba pendahuluan di kelas XI SMA Negeri 4 Singaraja menunjukkan perolehan belajar siswa yang signfikan yakni skor postest lebih tinggi dari skor pretest dan kualitas NGS yang tergolong sedang baik per indikator maupun keseluruhan, perkembangan skor kinerja proses 5 M siswa cenderung mengalami peningkatan serta adanya apresiasi/ respon yang baik dari siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran saintifik yang dikembangkan.
Kata kunci: laju reaksi, model pembelajaran problem solving, penalaran deduktif, pendekatan saintifik, dan perangkat pembelajaran.
ABSTRACT
The aims of this educational research and development (R & D) were to (1) describe the specification scientific learning tools with problem solving learning model through deductive reasoning on topic reaction rate, (2) describe the validity and readability, and (3) determine the effectiveness of learning tools through preliminary field testing. This research and development consistent followed Borg and Gall (1989) model limited until preliminary field testing produce scientific learning tools effectively. Learning tools that were developed including lesson plan, student worksheet, learning material text, and assessment instruments. The whole of learning tools presented content with similar learning squncing, which is in appropriate with scientific approach instructed by 2013 curriculum with problem solving learning model through deductive reasoning. Validation result showed that learning tools had satisfy validity level. Learning tools also had satisfy readability level and can be comprehended by students. Preliminary field testing in class XI SMA Negeri 4 Singaraja showed a student learning outcomes that were significant namely the postest score higher than pretest score and NGS quality medium categorized on each indicator or overall, the score development of students’ performance processes 5M tended to increase and there was good appreciation / response from students in learning using the scientific learning tools which is developed.
Keywords: deductive reasoning, learning model, learning tool, problem solving model of teaching, reaction rate, and saintific approach.
References
Blosser, P. E. 1988. Teaching Problem Solving--Secondary School Science. ERIC/SMEAC Article Science Education Digest No. 2. Tersedia pada: https//www. Eric.ed.gov (diakses pada 10 Januari 2018).
Borg, W. L., & M. D. Gall. 1989. Educational Research: An Introduction. New York: Long Man.
Carin, A. A., & R. Sund. 1975. Teaching Science Through Discovery. Tersedia pada: Wiley Online Library: https://doi.org/10.1002/sce.3730560228 (diakses pada 28 Februari 2018).
Cohen, D. K. 1998. Dewey’s Problem. University of Chicago. The Elementary School of Journal Volume 98, Nomor 5, 427-446.
Dewi, R., Sriyono, & Ashari. 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Solving untuk meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Mata Pelajaran Fisika SMA N 3 Purworejo Kelas XI Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Radiasi Universitas Muhamadiyah Purworejo Volume 06 No. 1 April 2015.
Eggen, P. & Kauchak, D. (2001). Strategies and Models for Teachers. Tersedia pada:https://www.pearsonhighered.co m/assets/preface/0/1/3/2 /0132179334. pdf (diakses pada 20 Januari 2018).
Foshay, R. 2003. Principles for Teaching Problem Solving. Indiana University : PLATO Learning, Inc. Tersedia pada: https://www.cimm.ucr.ac.cr/resolucionde problemas/PDFs/Kirkley,%20Jamie.%20 2003.pdf (diakses pada 12 Januari 2018).
Horenstein, L. S., & D. M. Seabert. 2005. Teachers’ Use of Models of Teaching. Tersedia pada: https: //www.researchgate.net/publication/ 314710418_Teachers'_Use_of_Models _of_Teaching (diakses pada tanggal 10 Januari 2018).
Joyce, B., & M. Weil. 1980. Model of teaching. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Tersedia pada: https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED07396 5.pdf (diakses pada tanggal 12 Januari 2018).
Muhtarom., Sugiyanti., & Endahwuri. 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah Kalkulus lanjut Dengan Scaffolding Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah. Journal Media Penelitian pendidikan (MPP) Vol.9 No.1 Juni (2015) ISSN 1978-936X.
Nieveen, N. 2010. An Introduction to Educational Design Research. Netherlands: Netzorduk, Enscheede. Tersedia pada: https:// www.slo.nl/ downloads/Introduction_20to_20educat ion_20design_20research.pdf. (diakses pada tanggal 10 November 2018).
Nurdyansyah & E. F. Fahyuni. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Kemendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pizzini, E. L. 1991. Rethinking Thinking in the Science Classroom. Tersedia pada: https://plato.acadiau.ca/courses/educ/G MacKinnon/Educ4143/graphics/Rethink ing%20thinking.pdf (diakses pada 12 Januari 2018).
Santyasa, I.W. 2004. Model Problem Solving dan Reasoning Sebagai Alternatif Pembelajaran Inovatif. Makalah disajikan dalam KONASPI V Tahun 2004.
Saygili, S. 2017. Examining the Problem Solving Skills and The Strategies Used by High School in Solving Non-routine Problems. E-International Journal of Educational Research, Volume 8, Nomor 2, 91-114.
Seyhan, H. G. 2015. The Effects Of Problem Solving Applications on The Development of Science Process Skills, Logical Thinking Skills and Perception on Problem Solving Ability in The Science Laboratory. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, Volume 16, Nomor 2, 1-8.
Sudria, I. B. N., F, Nurlita., N. Kartowasono., & S. Sya’ban. 2013. Asessmen Kebutuhan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kimia Dengan Pola Induktif dan Deduktif Ilmiah. Laporan Penelitian, tidak dipublikasikan.
Sudria, I. B. N., & S. Sya'ban. 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pola Berpikir Induktif dan Deduktif untuk Pembinaan Keterampilan Saintifik Siswa Sekolah Menengah. Laporan Penelitian, tidak dipublikasikan.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Thomond, P. N. 2004. Exploring and Describing Management Action for the Pursuit of Distruptive Innovation. Cranfield University. Tersedia pada: https://dspace.lib.cranfield.ac.uk/.../ P.%20 Thomond% 20Thesis%202004.pdf. (diakses tanggal 2 Januari 2018 ).
Verdina, R., Gani, A., & Sulastri. 2018. Improving Students Higher Order Thinking Skills in Thermochemistry Concept Using Student Worksheets. Journal of The 6th South East Asia Design Research (SEA-DR) International Conference on Teaching mathematics, Science, and Technology. Conf. Series 1008 (2018).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.