Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha

Penerapan Model Pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, and Satisfaction (ARCS) Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Pada Pokok Bahasan Termokimia Kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 2 Pekanbaru

Hanum Salsabiela, Asmadi M Noer, Betty Holiwarni — Fri, 27 Dec 2024 00:00:00 +0000

Dalam pembelajaran peserta didik diharapkan paham dengan baik tentang apa yang dipelajarinya. Ketika pemahaman peserta didik baik maka pembelajaran akan maksimal. Dalam pembelajaran kimia, keterampilan proses sains dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan pemikirannya sehingga dapat membuktikan teori yang telah dipelajarinya dan pembelajaran jadi maksimal. Nyatanya keterampilan proses sains peserta didik masih tergolong rendah sehingga berdampak pada kesulitan peserta didik untuk memahami materi pembelajaran dengan baik. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik khususnya dikelas XI MIPA 3 SMA Negeri 2 Pekanbaru dengan menerapkan model pembelajaran attention, relevance, confidence, and satisfaction (ARCS). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, satu siklus terdiri dari 2 pertemuan. Hasil dari penelitian ini didapatkan dari hasil analisis data secara deskripstif pada lembar pengamatan. Aspek mengamati sebesar 84,52% dengan kurang lebih 27 peserta didik. Aspek meramalkan sebesar 84,72% dengan kurang lebih 29 peserta didik. Aspek berhipotesis sebesar 77,87% dengan kurang lebih 25 peserta didik. Aspek melakukan percobaan sebesar 97,22% dengan kurang lebih 36 peserta didik. Aspek mengkomunikasikan sebesar 79,96% dengan kurang lebih 24 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa model pembelajaran ARCS mampu meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK (E-LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN LIVEWORKSHEET PADA MATERI KIMIA HIJAU KELAS X SMA/MA

Rahma Yani Putri, Erviyenni, Herdini — Fri, 27 Dec 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja elektronik (E-LKPD) yang valid berbasis problem based learning menggunakan liveworksheet pada materi kimia hijau dan mengetahui respon pengguna guru dan peserta didik terhadap E-LKPD. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D. Teknik analisis data menggunakan metode angket validasi dan angket respon pengguna. Ujicoba dilakukan berskala kecil yaitu ujicoba satu-satu, ujicoba kelompok kecil serta respon pengguna guru, peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan E-LKPD berbasis problem based learning menggunakan liveworksheet pada materi kimia hijau kelas X SMA/MA valid berdasarkan penilaian validasi materi dan validasi media dari aspek kelayakan isi, karakteristik problem based learning, bahasa dan penyajian. Validasi materi dengan total persentase 92,5% serta kelayakan ukuran, desain sampul dan desain isi berdasarkan validasi media dengan total persentase 89,16%. Penilaian guru terhadap pengembangan E-LKPD berbasis problem based learning menggunakan liveworksheet menghasilkan skor persentase total 94,62% dan respon peserta didik 88,79% dengan kriteria sangat baik.

Literature Review: Improving Science Literacy Skills Through Chemistry Learning Media

m andre bintang kurniawan, Asmadi M. Noer, Rasmiwetti — Fri, 27 Dec 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA Madrasah Aliyah Syekh Yusuf pada materi laju reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi ekperimen dan menggunakan desain posttest-only control group. Populasi penelitian adalah seluruh kelas XI MIPA dengan jumlah dua kelas. Sampel penelitian adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes essay keterampilan berpikir kritis. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis statistik diperoleh nilai rata-rata tes keterampilan berpikir kritis kelompok eksperimen yaitu 78.5, lebih tinggi dari kelompok kontrol yaitu 68.9. Hasil analisis statistik inferensial terhadap hasil tes keterampilan berpikir kritis peserta didik menunjukkan bahwa data terdistribusi normal serta kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang homogen sehingga uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t. Dari data hasil analisis tersebut memperlihatkan thitung (3.66) > ttabel (2.001). Kemudian dilakukan juga uji signifikansi dengan menggunakan uji Effect Size dan di peroleh hasil uji signifikansi dengan nilai d sebesar 0.94 dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA Madrasah Aliyah Syekh Yusuf pada materi pokok laju reaksi.

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI MIPA Madrasah Aliyah Syekh Yusuf (Studi pada Materi Pokok Laju Reaksi)

ferdi setiawan, Muh Yunus, Eda Lolo Allo — Fri, 27 Dec 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA Madrasah Aliyah Syekh Yusuf pada materi laju reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi ekperimen dan menggunakan desain posttest-only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas XI MIPA dengan jumlah dua kelas. Sampel penelitian adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes essay keterampilan berpikir kritis. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis statistik diperoleh nilai rata-rata tes keterampilan berpikir kritis kelompok eksperimen yaitu 78.5, lebih tinggi dari kelompok kontrol yaitu 68.9. Hasil analisis statistik inferensial terhadap hasil tes keterampilan berpikir kritis peserta didik menunjukkan bahwa data terdistribusi normal serta kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang homogen sehingga uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t. Dari data hasil analisis tersebut memperlihatkan thitung (3.66) > ttabel. (2.001). Kemudian dilakukan juga uji signifikansi dengan menggunakan uji effect size.dan di peroleh hasil uji signifikansi dengan nilai d sebesar 0.94 dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA Madrasah Aliyah Syekh Yusuf pada materi pokok laju reaksi.

The Effect of Coconut Fiber Soaking Time in Natural Secang Wood Dye (Caesalpinia sappan Linn.) on Color Intensity and Color Fastness of Cotton Fabric with Lime Fixator

Dias Afifa Setyowati, Verapangni Fariani , Aulia Wahyuningtyas — Fri, 27 Dec 2024 00:00:00 +0000

The purpose of this study was to evaluate the effect of the duration of soaking coconut fiber in sappanwood extract on color intensity and color fastness to soap washing on cotton fabrics. To assess the effect of lime as a fixator on soaking coconut fiber with sappanwood extract on color intensity and color fastness to soap washing on cotton fabrics. The research method includes the process of wood extraction, soaking coconut fiber, and dyeing. The fixation process is carried out after dyeing with a dipping technique. Testing includes color intensity measured using a UV-2401 PC spectrophotometer and color fastness to soap washing using a gray scale standard. The results showed that soaking coconut fiber produced brighter colors compared to without soaking. Dyeing on soaked and unsoaked coconut fiber has the same color fastness value as washing soap. Lime fixator affects color intensity by increasing color brightness. As for the color fastness to soap washing, both samples given lime fixator and those without showing differences, indicating the ability of lime to maintain the color fastness of the dye that has been absorbed into the fabric. Overall, longer fermentation period and lime fixation contributed to deeper color intensity and better brightness, respectively. Coconut fiber soaking significantly affects the color intensity, while lime acts as an effective fixator to maintain color fastness to washing.