PENGELOLAAN OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DESA SAMBANGAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG

Authors

  • Kd Yudi Aris Pratama .
  • Dra. Damiati, M.Kes .
  • Luh Masdarini, S.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpkk.v8i2.11504

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk (1) mengetahui potensi objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan dan (2) mengetahui pengelolaan objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu (1) pengumpulan data sekunder dengan metode studi dokumen dan (2) pengumpulan data primer di lapangan dengan metode observasi dan wawancara bertahap. Data dianalisis melalui tiga proses yaitu (1) reduksi data, (2) display data serta (3) mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Potensi objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan. Di desa Sambangan memiliki 9 objek dan daya tarik wisata alam yaitu Air terjun Aling-aling, Air Terjun Kroya, Air Terjun Kembar, Air Terjun Pucuk, Air Terjun Batu Barak, Air Terjun Cemara, Air Terjun Canging, Air Terjun Dedari dan Teracering. Mengingat desa ini sangat khas dengan alamnya yang indah dan asri, beberapa developer mencoba melakukan terobosan yaitu dengan mulainya dibangun usaha Krisna Adventure dan adanya kolam renang Amour Lagawa, yang di dalamnya terdapat beberapa aktivitas yang bisa dilakukan yang sengaja di buat oleh pengelola (stakeholder). 2) Pengelolaan objek dan daya tarik wisata Desa Sambangan yang menggunkan 5 indikator yaitu (1) Pembangunan (2) Preservasi (3) Pengembangan (4) Pelayanan (5) Perlindungan dan Dukungan Legimitasi, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pengelolaan pada objek dan daya tarik wisata alam, dan minat khusus, di laksanakan dengan baik untuk menunjang kelancaran operasional wisata di Desa Sambangan.
Kata Kunci : Desa Sambangan, Daya tarik wisata, Objek wisata, Pengelolaan

This qualitative research aims to (1) know the potential objects and attractions Sambangan Village and (2) know the management of objects and attractions Sambangan Village. Data collection was done through two stages: (1) secondary data collection using document study method and (2) primary data collection in field with observation method and gradual interview. Data were analyzed through three processes: (1) data reduction, (2) data display and (3) conclusion and verification. The results of this study are (1) Potential objects and attractions Sambangan Village. In the village of Sambangan has 9 objects and natural tourist attraction that is Waterfall Aling-aling, Kroya Waterfall, Twin Falls, Waterfall Pucuk, Barak Waterfall, Waterfalls Canging Waterfall, Dedari Waterfall and Teracering. Given this very unique village with beautiful and beautiful nature, some developers try to make a breakthrough with the start of built business Krisna Adventure and the Amour Lagawa pool, in which there are some activities that can be done deliberately made by the manager (stakeholder). (2) Preservation (3) Development (4) Service (5) Protection and Support of Legimitation, it can be concluded that the overall management of objects and appeal Nature tourism, and special interests, well implemented to support the smooth operation of the tour in Sambangan Village.
keyword : Sambangan Village, Tourist attraction, Tourist attraction, Management

Published

2017-07-27

Issue

Section

Articles