Be Keren Sebagai Kuliner Tradisional Khas Puri Agung Bangli, Kabupaten Bangli, Provensi Bali

Authors

  • Dewa Gede Maha Wijaya Putra .
  • Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd., M.Pd. .
  • Dra. Risa Panti Ariani, M.Si. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpkk.v8i2.13451

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk memperoleh ciri khas kuliner tradisional be keren dari jenis bahan, jenis peralatan, proses pengolahan, dan penyajian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pengelingsir Puri Agung Bangli yang ditentukan dengan menggunakan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan di lapangan dengan metode observasi dan wawancara bertahap. Data dianalisis melalui tiga proses yaitu reduksi data, display data serta mengambil verifikasi. Hasil penelitian ini adalah: pengertian be keren adalah salah satu jenis makanan tradisional bali yang sangat unik, dimana ayam/bebek yang dibumbui dengan bumbu khas bali (base genep) kemudian dibungkus dengan pelepah daun pinang atau disebut dengan upih, sejarah be keren, pada jaman kerajaan, raja meminta kepada juru masak kerajaan untuk membuat makanan berbahan dasar ayam yang menarik yang nantinya disebut dengan be keren, perkembangan be keren dimulai pada jaman kerajaan dimana be keren disajikan sebagai makanan raja, namun saat ini bekeren sudah dijual secara umum. Ciri khas be keren: bahan dasar menggunakan siap bali yang di pembungkus mengunakan pelepah pinang, peralatan mengunakan tungku sekam, proses pengolahan menjadi ciri khas adalah mengeren selama 12 jam, dan penyajian be keren mengunakan dulang khas Bali.
Kata Kunci : Kata Kunci : Be Keren, Kuliner Tradisional, Puri Agung Bangli

This qualitative research aims to obatain the traditional culinary characteristics of be keren seen from the type of materials, types of equipment, processing, and presentation. The key informant in the study were elders Puri Agung Bangli was determined by using snowball sampling. Data collection was conducted in the field with the method of observation and gradual interview. The data were analyzed through three processes: data reduction, display data and drawing conclusions and verification. The results of this study were of be keren: which is very unique, where the chickens/duck flavored with Balinese spice (base genep) and then wrapped with betel leaves or bark called upih history of be keren, in the kingdom era, the king ask to the royal chef to make food-based , be keren development begins in the royal era where be keren to be served as king's food, but now be keren have been sold in general, the distinctive feature of be keren: using basic ingredient of bali chicken and wrapped using a husk furnace, the process of processing being characteristic is mengeren for 12 hours, the presentation of be keren using the tray of balinese.
keyword : Keywords: Be Keren, Traditional Culinary, Puri Agung Bangli

Published

2018-02-23

Issue

Section

Articles