Reinventarisasi Makanan Tradisional Khas Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng Sebagai Upaya Pelestarian Seni Kuliner Bali

Authors

  • Geck Indah Pradnyawati .
  • Dra. Damiati, M.Kes .
  • Ni Made Suriani, S.Pd, M.Par. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpkk.v4i1.6548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reinventarisasi makanan tradisional khas Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey, dengan menerapkan metode purposive sampling dalam menentukan lokasi penelitian dan menerapkan metode purposive sampling, accidental sampling dan snowball sampling dalam menentukan informan. Penelitian reinventarisasi makanan tradisional khas Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng ini menunjukkan, 1) makanan pokok meliputi nasi tulen, nasi moran jagung sela sawi, nasi cacah jagung, nasi moran sela sawi, nasi moran keladi, dan nasi moran sela bun, 2) lauk pauk meliputi pesan be mengida, be mengida megoreng, pesan be tuna sambel bongkot, lawar klungah udang galah, sate be pasih goreng, rawon kebo, sate kebo, sabrang, sate nyuh, urap gerang, srondeng, bandut, kekomoh, serapah kebo, abon kebo, lawar kebo, dan timbungan lindung, 3) sayuran meliputi don sela basa sereh, lawar don sela, jukut sawi sambel nyuh, jukut papah keladi mekuah, jukut don papasan, jukut paku kacang jongkok, jukut kekara, dan urap kekara, 4) jajanan meliputi bulung, ketan menyahnyah/empuk, jaja karud, jaja orog-orog, jaja tining, dan sumping sela, 5) minuman meliputi loloh gamongan+yeh kuud, loloh don blimbing wuluh+klungah, pule, loloh paye gamongan, teh gaharu, dan jamu don sirsak, 6) sambal meliputi sambal lublub dan sambal gerang kecarum dan 7) amikan atau makanan pelengkap meliputi kerupuk kebo, kerupuk coklat dan keripik keladi. Dengan reinventarisasi makanan tradisional khas Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam upaya pelestarian seni kuliner Bali.
Kata Kunci : reinventarisasi, makanan tradisional khas, seririt.

This research intend to determine the inventory of traditional food district of Seririt, Buleleng regency. The method used in this research is survey research, by applying the purposive sampling method in determining the location of research and applying the purposive sampling method, accidental sampling and snowball sampling in determining the informant. The results obtained in the study of traditional food inventory district of Seririt, Buleleng regency are 1) staple foods are nasi tulen, nasi moran jagung sela sawi, nasi cacah jagung, nasi moran sela sawi, nasi moran keladi, and nasi moran sela bun, 2) side dishs are pesan be mengida, be mengida megoreng, pesan be tuna sambel bongkot, lawar klungah udang galah, sate be pasih goreng, rawon kebo, sate kebo, sabrang, sate nyuh, urap gerang, srondeng, bandut, kekomoh, serapah kebo, abon kebo, lawar kebo, and timbungan lindung, 3) vegetables are don sela basa sereh, lawar don sela, jukut sawi sambel nyuh, jukut papah keladi mekuah, jukut don papasan, jukut paku kacang jongkok, jukut kekara, and urap kekara, 4) snacks are bulung, ketan menyahnyah/empuk, jaja karud, jaja orog-orog, jaja tining, dan sumping sela, and 5) the drinks are loloh gamongan+yeh kuud, loloh don blimbing wuluh+klungah, pule, loloh paye gamongan, teh gaharu, and jamu don sirsak, 6) sauce are sambal lublub and sambal gerang kecarum and 7) amikan or side dish are kerupuk kebo, kerupuk coklat and keripik keladi. With an inventory of traditional food District of Seririt Buleleng regency is expected to contribute in the efforts to conserve the culinary arts of Bali.
keyword : inventory, traditional food, seririt

Published

2016-02-23

Issue

Section

Articles