PENGARUH PELATIHAN FARTLEK DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP DAYA TAHAN ANAEROBIK ATLET KYORUGI REMAJA PUTRA USIA 15-19 TAHUN BULDOG TAE KWON DO CLUB TAHUN 2015

Authors

  • Gede Arix Subagia .
  • I Kd. Happy Kardiawan, S.Pd. .
  • I Wayan Muliarta, S.Pd., M.Or. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpko.v3i1.5574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan fartlek terhadap daya tahan anaerobik, (2) pengaruh pelatihan pelatihan hollow sprint terhadap daya tahan anaerobik, (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan fartlek dan hollow sprint terhadap daya tahan anaerobik. Subyek penelitian adalah atlet kyourugi usia 15-19 tahun Bulldog Tae Kwon Do Club berjumlah 22 orang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan the modified two groups pretest-posttest design. Pengumpulan data menggunakan tes lari 300 meter. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data (1) pelatihan fartlek berpengaruh terhadap terhadap daya tahan anaerobik, dengan hasil thit = 3,81> ttab = 2,22, (2) pelatihan hollow sprint berpengaruh terhadap daya tahan anaerobik, dengan hasil thit = 2,39< ttab = 2,22, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh daya tahan anaerobik antara pelatihan fartlek dan hollow sprint , dengan hasil thit = -0,09< ttab = 2,08. Disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan fartlek terhadap peningkatan daya tahan anaerobik, (2) terdapat pengaruh pelatihan hollow sprint terhadap peningkatan daya tahan anaerobik, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruah antara pelatihan fartlek dan hollow sprint terhadap peningkatan daya tahan anaerobik.
Kata Kunci : PELATIHAN FARTLEK, PELATIHAN HOLLOW SPRINT, DAYA TAHAN ANAEROBIK

This study aims to determine (1) the effect of fartlek training for anaerobic endurance, (2) the effect of hollow sprint training for anaerobic endurance, (3) the difference against between the influence of fartlek training and hollow sprint for anaerobic endurance. The subjects of this research were 22 people at 15-19 years old from Bulldog Tae Kwon Do Club. This research was an appearance experimental study, with the modified group pre-test – post-test design. The data collection test was using 300 m run. The data was analyzed using statistical calculations t-test at the 5% significance level. The results of this study are (1) the fartlek training affected to the anaerobic endurance, with result thit = 3,81 > ttab = 2,22, (2) the hollow sprint training affected to the anaerobic endurance, with result thit = 2,39 > ttab = 2,22, (3) there was not differences in the anaerobic endurance between the fartlek training and hollow sprint training, with result thit = 0,09> ttab = 2,08. The conclution of the study are (1) the fartlek training affected to the anaerobic endurance, (2) the hollow sprint training affected to the anaerobic endurance, (3) there was not differences in the anaerobic endurance between the fartlek training and hollow sprint training.
keyword : Pelatihan fartlek dan hollow sprint, daya tahan anaerobik

Published

2015-07-29

How to Cite

., G. A. S., ., I. K. H. K. S., & ., I. W. M. S. M. (2015). PENGARUH PELATIHAN FARTLEK DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP DAYA TAHAN ANAEROBIK ATLET KYORUGI REMAJA PUTRA USIA 15-19 TAHUN BULDOG TAE KWON DO CLUB TAHUN 2015. Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha, 3(1). https://doi.org/10.23887/jjpko.v3i1.5574

Issue

Section

Articles