Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha

Survei Tingkat Kebugaran Jasmani SSB Gadjah Mada Bali FA U 13-U14 Negara

2024-06-05T05:31:28+00:00

Penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana survey kebugaran jasmani SSB Gadjah Mada Bali FA U13-U14 Negara Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survey. Subjek dalam penelitian ini adalah U13-U14 Negara sebanyak 15 anak. Intrumen yang digunakan berupa tes Tes Kebugaran Jasmani Indonesia dengan nilai validitas untuk putra 0,960 dan nilai reliabilitas untuk putra 0,720. Untuk menganalisis data digunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Tingkat Kesegaran Jasmani SSB Gadjah Mada Bali FA U 13–14 Negara sebagian besar berada pada kategori baik sebanyak 7 anak dengan persentase 46,7 %, diikuti kategori kategori sedang sebanyak 6 anak dengan persentase 40,0 %, kategori kategori kurang sebanyak 2 anak dengan persentase 13,3 %, dan tidak ada yang masuk kategori baik sekali dan kurang sekali. Hasil tersebut dapat disimpulkan Tingkat Kesegaran Jasmani SSB Gadjah Mada Bali FA U 13–14 Negara dalam kategori baik.

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kelincahan Dengan Kemampuan Menggiring Bola Pemain SSB Putra Buana Paciran Lamongan KU-16

2024-06-05T05:42:23+00:00

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui secara ilmiah hubungan antara daya ledak otot tungkai dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan sepak bola. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan metode penelitian kuantitatif. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini ialah standing broad jump, dimana standing broad jump digunakan untuk mengukur daya ledak otot tungkai kemudian Illinois Agility Run untuk mengetahui tingkat kelincahan atlet serta tes kemampuan menggiring bola. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis regresi linier berganda. Penelitian ini mendapatkan hasil dimana sumbangan efektif (SE) variabel daya ledak otot tungkai (X1) terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 22.69% dan sumbangan efektif (SE) Variabel kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 7.6%. Sedangkan sumbangan relatif (SR) daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 94,5%, sumbangan relatif (SR) Variabel kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 5.5%. Sehingga total SR adalah sebesar 100% atau sama dengan 1. Dapat disimpulkan bahwa daya ledak otot tungkai dan kelincahan berpengaruh terhadap kemampuan menggiring bola pemain SSB Putra Buana Paciran Lamongan KU-16.

Kontribusi Power Otot Tungkai, Kelentukan Dan Power Otot Lengan Terhadap Smash Pada Atlet Junior Putra Akademi Bola Voli Buleleng

2024-06-05T05:49:39+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kontribusi antara power otot tungkai terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli pada atlet yunior putra Akdemi Bola Voli Buleleng (2) kontribusi antara kelentukan terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli pada atlet yunior putra Akdemi Bola Voli Buleleng (3) kontribusi antara power otot lengan terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli pada atlet yunior putra Akdemi Bola Voli Buleleng. Rancangan ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi power otot tungkai (X1) kelentukan (X2) dan power otot lengan (X3) sebagai variabel bebas dengan kemampuan smash (Y) yang merupakan variabel terikatnya. Subjek penelitian ini adalah atlet yunior putra akademi bola voli Buleleng yang berjumlah 20 orang atlet. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik dengan analisa korelasi regresi product moment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil perhitungan perhitungan pada variabel power otot tungkai (X1) terhadap kemampuan smash (Y) dengan perolehan hasil yaitu 3,502 artinya bahwa ada kontribusi antara power otot tungkai terhadap kemampuan smash termasuk dalam kategori kuat dan koefisien korelasi tersebut adalah signifikan. Hasil perhitungan pada variabel kelentukan (X2) terhadap kemampuan smash (Y) dengan perolehan hasil yaitu 3,751 artinya bahwa ada kontribusi antara kelentukan terhadap kemampuan smash termasuk dalam kategori kuat dan koefisien korelasi tersebut adalah signifikan. Pada variabel power otot lengan (X3) terhadap kemampuan smash (Y) dengan perolehan hasil yaitu 2,587 artinya bahwa ada kontribusi antara power otot lengan terhadap kemampuan smash termasuk dalam kategori kuat dan koefisien korelasi tersebut adalah signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai, kelentukan, power otot lengan terhadap kemampuan smash pada atlet yunior putra Akademi Bola Voli Buleleng.

Tingkat Volume Oksigen Maksimal (VO2MAX) Pemain Sepakbola Intan Jaya U-23

2024-06-05T05:55:30+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat volume oksigen maksimal (VO2MAX) Pemain Sepakbola Intan Jaya. Subjek dalam penelitian ini adalah Pemain Sepakbola Intan Jaya U-23 yang berjumlah 18 orang. Metode yang digunakan adalah survey dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat volume oksigen maksimal adalah Multistage Fitness Test (MFT). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pemain yang tergolong istimewa (0%), 1 pemain (5,55%) tergolong kategori sangat baik, 3 pemain (16,67%) kategori baik, 3 pemain (16,67%) kategori sedang, 3 pemain (16,67%) kategori buruk, dan 8 pemain (44,44%) kategori sangat buruk. Berdasarkan data tersebut maka frekuensi tingkat VO2MAX paling banyak adalah kategori sangat buruk. Sehingga disarankan bagi pemain agar menjadikan hasil ini sebagai pedoman dan alat untuk memotivasi diri agar memiliki daya tahan yang lebih baik. Sedangkan bagi pelatih hendaknya memiliki program latihan untuk meningkatkan VO2MAX sesuai dengan prinsip-prinsip latihan.

Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Sepak Bola SSB Garuda Bhayangkara Denpasar Dengan Metode Contex, Input, Procces, Product (Cipp)

2024-06-05T06:00:20+00:00

Penelitian ini membahas spesifik tentang program pembinaan prestasi cabang olahraga sepakbola yang digunakan Kota Denpasar. Dengan jenis penelitian yang menggunakan rancangan penelitian Evaluasi dengan Model CIPP dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari pelatih, dan atlet dalam bidang pembinaan prestasi yang berjumlah 27 orang yang meliputi 7 orang pelatih, dan 20 orang atlet. Semua subjek dalam penelitian ini adalah subjek yang dianggap mengetahui tentang program pembinaan prestasi yang ada di SSB Garuda Bhayangkara Denpasar, yaitu 7 orang pelatih dan 20 atlet. Yang mana berdasarkan hasil temuan dilakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja dalam penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan prestasi sepak bola di SSB Garuda Bhayangkara Kota Denpasar. Selain itu agar terjalin hubungan antara pengurus, pelatih dan atlet bisa terjalin lebih baik lagi dan mampu bekerja sama demi kemajuan program pembinaan prestasi sepak bola di SSB Garuda Bhayangkara Kota Denpasar ke level yang lebih tinggi lagi.