PENGARUH BENTUK ASESMEN FORMATIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 3 SINGARAJA

Authors

  • Putu Christina Dharma Astuti p .
  • Prof. Dr. I Made Candiasa,MI.Kom .
  • Dra.Ni Made Sri Mertasari, M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpm.v2i1.2817

Abstract

Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh asesmen formatif bentuk kinerja terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014, yang mana sebanyak 48 siswa terpilih secara random sebagai sampel. Data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji-t satu ekor (ekor kanan) yang sebelumnya dilakukan uji Lilliefors dan uji Bartlet untuk mengetahui normalitas dan homogenitas varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen formatif bentuk kinerja adalah 78,47, sementara rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen formatif bentuk uraian adalah 65,35. Untuk uji t satu ekor (ekor kanan) diperoleh besarnya thitung = 4,27 sedangkan t(46;0,05) = 1,67. Ternyata thitung > t(46;0,05), sehingga rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen formatif bentuk kinerja lebih tinggi dari pada rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan asesmen formatif bentuk uraian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh asesmen formatif bentuk kinerja terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Kata Kunci : asesmen formatif, asesmen kinerja, kemampuan pemecahan masalah matematika

This experiment research was aimed at knowing the influence of formative assessment in performance form towards mathematical problem solving ability of students. Population in this research are all of the 8 grade students at SMP Negeri 3 Singaraja school year 2013/2014, which 48 students are chosen by random as sample. Data of students’ mathematical problem solving abilities were collected by using essay. The collected data was analyzed by using one-tailed-t test (right tail) after doing Lilliefors test and Bartlet test to know normality and variance homogenity. The results of this research showed that the average of students’ mathematical problem solving abilities who were taught by formative assessment in performance form was 78,47, while the average of students’ mathematical problem solving abilities who were taught by formative assessment in narrative form was 65,35. The outcome of research by using one-tailed-t test (right tail) shows that value of t =4,27 and t(46;0,05)= 1,67. According to those results,it turned out t > t(46;0,05), it means that the average of students’ mathematical problem solving abilities who were taught by formative assessment in performance form higher than the average of students’ mathematical problem solving abilities who were taught by formative assessment in narrative form. So the conclusion is formative assessment in performance form makes an influence towards mathematical problem solving ability of students.
keyword : formative assessment, performance assessment, mathematical problem solving ability.

Published

2014-03-06

Issue

Section

Articles