Pemgaruh Model Pembelajaran Discovery Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik terhadap Aktivitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja

Authors

  • Ni Putu Melan Aryani .
  • Drs.I Putu Wisna Ariawan,M.Si .
  • Drs. I Nyoman Gita, M.Si .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpm.v5i2.8386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran discovery terbimbing dengan pendekatan saintifik dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan adalah post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII non unggulan SMP Negeri 2 Singaraja tahun ajaran 2015/2016. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Data aktivitas siswa diperoleh dari pengamatan setiap pertemuan dengan lembar observasi dan data kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh dari tes uraian yang diberikan di akhir penelitian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji MANOVA dan Uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa: pertama, terdapat perbedaan aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran discovery terbimbing dengan pendekatan saintifik dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (F=62,323 dan Sig.=0,000;p<0,05); kedua, terdapat perbedaan aktivitas belajar matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran discovery terbimbing dengan pendekatan saintifik dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (t hitung =4,56 dan ttabel =1,99); ketiga, terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran discovery terbimbing dengan pendekatan saintifik dan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (t hitung =11,175 dan ttabel =1,99). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery terbimbing dengan pendekatan saintifik berpengaruh positif terhadap aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Kata Kunci : model pembelajaran discovery terbimbing, pendekatan saintifik, aktivitas belajar matematika, kemampuan pemecahan masalah

This research was aimed to know the difference of learning activities and problem solving mathematics between students who learned guided discovery learning model with a scientific approach who learned conventional learning model. This research used post-test only control group design. The population of this research were all students of class VII unseeded SMP Negeri 2 Singaraja in academic year 2015/2016. Sample was selected by using random sampling technique. Data of learning activities obtained through observation every time meeting in the class and data of learning achievement obtained from essay test that given to students at the end of the study. The data was analyzed by using MANOVA test and t-test. The result showed: first, there is a significant difference of learning activities and problem solving mathematics between students who learned guided discovery learning model with a scientific approach and students who learned conventional learning model (F=62,323 and Sig.=0,000;p<0,05); second, there was difference of learning activities between students who learned guided discovery learning model with a scientific approach and students who learned conventional learning model (tcalculate =4,56 and ttable =1,99); third, there was difference of problem solving mathematics between students who learned guided discovery learning model with a scientific approach and students who learned conventional learning model (tcalulate =11,175 and ttable =1,99). Therefore, can be concluded that guided discovery learning model with a scientific approach give positive effect to learning activities and problem solving mathematics.
keyword : guided discovery learning model, scientific approach, learning activities, problem solving mathematics

Published

2016-09-05

Issue

Section

Articles