Kesenjangan Moral In Document Dan Moral In Action: Praktik Pendidikan Moral Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Malang
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v12i2.56839Keywords:
Pendidikan Moral, Reflektif Thinking, Tindakan otoritatifAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis praktik pendidikan moral dalam organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Proses pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data merujuk Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi. Untuk memastikan kredibiltas data, peneliti menggunakan member cek dan peningkatan ketekunan serta penambahan literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan lembaga sosial yang menjalankan peran Pendidikan Moral secara visioner, idealis dan praktis. Pendidikan moral in document tertuang pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PSHT. Pendidikan moral dilaksanakan dengan dua tipe, yaitu reflektif thinking dan tindakan otoritatif. Secara praktis pendidikan moral di Persaudaan Setia Hati Terate berada pada front stage dalam drama turgi sosial, sebagai tindakan adaptif terhadap sosial order. Sehingga secara empiris, tindakan moral praktis anggota PSHT adalah imperative hypotheses problematic. Pendidikan moral pada Persaudaraan Setia Hati Terate memerlukan waktu dan penanganan inventif untuk menumbuhkan kesadaran moral.
References
Buku
Akbar, Deby Faisol. 2012. Buku I. Malang: Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Malang.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persaudaraan Setia Hati Terate Parapatan Luhur Tahun 2021
Bertens, K. 1993. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
D’Cruz, Glen. 2022. Hauntological Dramaturgy: Affects, Archives, Ethics. Inggris: Routledge
Falikowski, Anthony F. 1990. Moral Philosophy: Theories, Skills, and Applications. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall, 1990.
Lorentzon, F. (2021). Moral Worth , Moral Awareness , and Virtuous Motives. Uppsala University.
Magnis-Suseno, Frans. 1987. Etika Dasar: Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogjakarta: Kanisius.
Pramesti, D. A. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kegiatan Ektrakulikuler Pencak Silat. Tesis.
Jurnal Ilmiah
Achmad, G. H. (2022). Pemikiran Filsafat Etik Immanuel Kant Dan Relevansinya Dengan Akhlak Islam. ALSYS: Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 2, 324–339.
Ajvazi, I. (2022). Hume vs. Kant On the Nature of Morality. Available at SSRN: Https://Ssrn.Com/Abstract=(February 14, 2022)., 10–27. https://ssrn.com/abstract
Alia, S., O, N. R., Nurali, R., R, S. A., & Hamara, H. (2020). Budaya Lembaga Pendidikan sebagai Pilar Utama Melawan Degradasi Moral. Khazanah Pendidikan Islam, 2(2), 84–89. https://doi.org/10.15575/kp.v2i2.9283
Bactiar. (2016). Esensi Paham Konsep Konstitualisme Dalam Konteks Penyelenggaraan Sistem Ketatanegaraan. In Jurnal Surya Kencana Satu : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan (Vol. 6, Issue 1). https://doi.org/10.32493/jdmhkdmhk.v6i1.342
Dahlan, M. (2009). Pemikiran Filsafat Moral Immanuel Kant (Deontologi, Imperatif Kategoris dan Postulat Rasio Praktis). Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 8 (1), 37. https://doi.org/10.18592/jiiu.v8i1.1369
Effendi, R. (2020). Kewajiban dalam Pemikiran Immanuel Kant dan Relevansinya dengan Akhlak Islam. Jurnal Al-Aqidah, 12(2), 53–67. https://doi.org/10.15548/ja.v12i2.2272
Gusmian, I. (2014). Filsafat Moral Immanuel Kant: Suatu Tinjauan Paradigmatik. Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, 11(2), 57. https://doi.org/10.22515/ajpif.v11i2.1190
Hidayah, M. (2020). Pembinaan Akhlak Melalui Ekstrakurikuler Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Banggle 02 Kanigoro Blitar [Institut Agama Islam Negeri Tulungagung]. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/id/eprint/16390
Ishmah, N. (2020). Dinamika Konflik Internal Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Di Cabang Surabaya. Paradigma, Vol 9 (No 1).
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/25/article/view/35936
Mahardi, O. K. (2018). Peran Dinas Sosial Dalam Pembinaan Anak Jalanan Dan Anak Pustus Sekolah (Studi Kasus di Unit Pelaksanan Teknis Daerah Kampung Anak Negeri Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Kota Surabaya). Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Mufarriq, M. U. (2021). Membentuk Karakter Pemuda Melalui Pencak Silat. Khazanah Pendidikan Islam, 3(1), 41–53. https://doi.org/10.15575/kp.v3i1.10193
Musta’in. (2010). Teori Diri: Sebuah Tafsir Makna Simbolik (Pendekatan Teori Dramaturgi Erving Goffman). KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(2), 269–283. https://doi.org/10.24090/komunika.v4i2.154
Muthmainnah, L. (2018). Tinjauan Kritis Terhadap Epistemologi Immanuel Kant (1724-1804). Jurnal Filsafat, 28(1), 74. https://doi.org/10.22146/jf.31549
Nahdlotul Ulama. (2011) https://www.nu.or.id/warta/santri-perlu-dibekali-ilmu-bermasyarakat-W6Wyz (diakses 14 Maret 2022)
Nasution, A. Y., & Jazuli, M. (2020). Menangkal Degradasi Moral Di Era Digital Bagi Kalangan Millenial. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri, 3(1), 151–156. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32493/j.pdl.v3i1.6304
Noor, I. (2010). Teori Pengetahuan Immanuel Kant Dan Implikasinya Terhadap Batas Ilmu. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 9(1), 43. https://doi.org/10.18592/jiiu.v9i1.1409
Onipede, G. T., & Fanala, K. (2021). Lying As A Marketing Strategy In Nigeria: A Moral Assessment. Evaia: International Journal of Ethics and Values, Vol. 2 No. 1, December 2021 (ISSN: 2787-0448), 2(1), 36–44.
Prihatmojo, A., & Badawi, B. (2020). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Mencegah Degradasi Moral di Era 4.0. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 4 (1), 142. https://doi.org/10.20961/jdc.v4i1.41129
Ridwan. (1996). Pembatasan Kekuasaan Pemerintah: Perspektif Hukum Administrasi Negara. Jurnal Hukum, 3(6), 50–58.
Robinson, R. M. (2022). Chapter 3: The Categorical Imperative Process and Moral Duties. In Business Ethics: Kant, Virtue, and the Nexus of Duty: Foundations and Case Studies (pp. 39–62). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-85997-8_3
Rochman, N. (2020). Implementasi Nilai Pendidikan Islam Pada Perguruan Pencak Silat (Studi Kasus Di Persaudaraan Setia Hati Terate Rayon Beton Ranting Siman, Cabang Ponorogo http://eprints.umpo.ac.id/5629/
Syaparuddin, S. (2019). Peranan Pendidikan Nonformal Dan Sarana Pendidikan Moral. Jurnal Edukasi Nonformal, 1 (1), 173-186. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/317
Sin, T. H., & Ihsan, N. (2020). The effectiveness of Pencak Silat to change teenage personalities. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 8 (1), 1–8. https://doi.org/10.29210/139800
Wibowo, G. R., & Satwika, Y. W. (2019). Pembentukan Identitas Kelompok Pada Anggota Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 7(1), 1–15. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/31946
Wiranegara, I. M. J. (2020). Strategi Polres Madiun dalam manajemen konflik pencak silat Strategy implemented by the Madiun Police Department in conflict management of pencak silat. Dialetika, 15(1), 41–48.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prasetyo Adi Nugroho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)