https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/issue/feedJurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha2025-04-25T22:18:44+00:00Program Studi PPKnprodippkn.undiksha@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha is a scientific journal published by the Pancasila and Citizenship Education Study Program, Department of Law and Citizenship, Faculty of Law and Social Sciences, Ganesha University of Education. This journal aims to accommodate articles of research results and results of community service in the field of education and social learning. In the end, this journal can provide a description of the development of science and technology in the field of civic education for the academic community. This journal is published 3 times a year (Feb, May, and September).</p> <p><strong>p-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1512020810" target="_blank" rel="noopener">2599-2694</a> </strong><strong>e-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1511508644" target="_blank" rel="noopener">2599-2686</a> </strong></p>https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/55294Wawasan Nusantara Sebagai Tameng Pengaruh Asing Dalam Era Globalisasi2022-12-13T16:13:23+00:00Yesi Sabelayesisabelaa08@student.uns.ac.idFatma Ufatun Najichafatmanajicha_law@staff.uns.ac.id<p>Anthony Giddens melihat globalisasi merupakan suatu proses peningkatan hubungan social ke tahap dunia yang lebih luas dari suatu tempat local ke tempat yang lain yang lebih jauh atau lebih dekat. Globalisasi sendiri berasal dari kata “global” yang artinya meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Tanpa kita sadari proses globalisasi ini membawa dampak serta pengaruh ke masyarakat termasuk di Negara Indonesia hal tersebut dapat kita lihat dari pola pikir dan perilaku masyarakat Indonesia yang semakin berkembang serta adanya kemajuan teknologi yang dapat mempermudah kita dalam mengakses segala informasi, ataupun suatu fenomena dari berbagai negara dengan mudah. Dalam era globalisasi ini tentunya memiliki dampak yang mempengaruhi pola hidup bermasyarakat baik dampak positif maupun dampak negatif yang kita hadapi. Tak bisa hal tersebut membuat masyarakat memiliki habbit atau kebiasaan baru yang terkadang melenceng dari nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila dimana pancasila tersebut merupakan pedoman struktur, pola, dan bentuk ketatanegaraan di Negara indonesia. Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk mengetahui pengaruh globalisasi terhadap nasionalisme dan religius di Negara Indonesia. Serta upaya untuk menanggulangi pengaruh asing yaitu salah satunya dengan wawasan Nusantara bagi setiap lapisan masyarakat indonesia yang dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar tidak salah atau bahkan terjerumus ke dalam suatu problematika.</p>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Yesi Sabela, Fatma Ufatun Najichahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/56384Media Sosial Sebagai Sarana Pengenalan Wawasan Nusantara 2022-12-29T02:43:51+00:00Nurhabibah Batubarahabibahnur21maret1997@gmail.comZulhidahhabibahnur21maret1997@gmail.comMuhamad Habibihabibahnur21maret1997@gmail.com<p>Kemajuan media sosial memiliki pengaruh besar terhadap wawasan nusantara. Kemajuan tersebut menghasilkan banyak konflik pro dan kontra di semua bidang kehidupan. Kejadian ini justru merupakan kewajaran dari suatu produk perangkat digital yang lahir dengan variasi kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu manusia dapat mengukur perbandingan positif dan negatif yang diterima.adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media sosial sebagai sarana pengenalan wawasan nusantara. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang mengulas dan membahas artikel-artikel penelitian sebelumnya terkait media sosial. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa media sosial era digital perlu adanya pengenalan dan edukasi agar masyarakat mengetahui pengaruh positif dan negatif yang ditimbulkan. Dengan bekal pengetahuan terkait media sosial, struktur sosial masyarakat akan lebih siap baik dari segi mental maupun badan. Sehingga kasus yang merupakan nilai negatif atau positif dari media sosial dapat disaring dengan baik oleh semua susunan masyarakat</p>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nurhabibah Batubara, Zulhidah, Muhamad Habibihttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/55770Kesadaran Masyarakat Terhadap Hak Dan Kewajiban Warga Negara Untuk Mengikuti Pemilihan Umum2022-12-20T12:04:46+00:00Faizunisa Thahir15821035@mahasiswa.itb.ac.idMochamad Reynald Purnama Dewa15821028@mahasiswa.itb.ac.idResanti Audrienne15821034@mahasiswa.itb.ac.idGabriel Martua Bintang Ramoz12521080@mahasiswa.itb.ac.idM.Faishal Syamsuddin12521024@mahasiswa.itb.ac.id<p>Dalam kehidupan bernegara dibutuhkan adanya sistem yang dapat mengatur keseluruhan kehidupan negara. Salah satu sistem yang berjalan di Indonesia yaitu pemilihan umum. Masyarakat Indonesia sendiri diberikan hak dan kewajiban untuk turut serta aktif dalam keberlangsungan kegiatan pemilihan umum. Namun sampai saat ini masih ada warga negara yang tidak melakukan hak dan kewajiban dalam pemilihan umum ini. Hal tersebut berhubungan dengan tingkat kesadaran dari masyarakat terhadap urgensi keterlibatan dari setiap masing-masing individu untuk memberikan suaranya dalam pemilihan umum. Tingkat kesadaran tersebut perlu dievaluasi lebih lanjut sehingga permasalahan hak dan kewajiban dalam pemilihan umum dapat diminimalisir. Setiap masyarakat yang memilih untuk tidak mempergunakan hak suaranya dalam pemilihan umum atau sering dikenal dengan golongan putih pasti memiliki alasan di balik keputusannya itu. Dari survey yang dilakukan, salah satu alasan yang sering terjadi diantaranya rasa ketidaksesuaian terhadap calon pemimpin yang akan dipilih, rasa tidak percaya masyarakat terhadap proses pemilihan umum yang rentang terjadi kecurangan, dan ada beberapa masyarakat yang menganggap kehilangan 1 suara pada pemilihan umum tidak akan berdampak apapun. Pada kenyataannya setiap suara sangatlah berharga untuk menentukan pemimpin terpilih yang akan berpengaruh untuk masa depan. Sehingga dibutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Mengenal seluruh calon yang akan dipilih di pemilihan umum menjadi sangat penting untuk seluruh masyarakat, sehingga dapat mengurangi golongan putih di masyarakat. Selain itu selalu menerapkan pemilihan umum yang transparan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menyadarkan masyarakat pentingnya setiap suara dari masing-masing individu.</p>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Faizunisa Thahir, Mochamad Reynald Purnama Dewa, Resanti Audrienne, Gabriel Martua Bintang Ramoz, M.Faishal Syamsuddinhttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/62372Sikap Pemilih Pemula dalam Perspektif Hak Asasi Manusia2023-05-30T11:50:07+00:00Novianti Novinoviantivviiaa@gmail.comKiki Karlina Kikikikikarlina1104@gmail.com<p>Artikel ini membahas mengenai sikap pemilih pemula yang akan mencoblos para calon salah satunya calon legistatif dengan pemikiran yang cerdas, kritis, dan memiliki pikiran yang berkualitas. Dengan menggunakan alat-alat teknologi dengan baik para pemilih pemula terbuka untuk mempelajari hal-hal yang mengenai perkembangan zaman mulai dari permasalahan politik dan lain-lain. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis, menggambarkan, dan meringkas situasi dari berbagai data hasil wawancara atau pengamatan mengenai sikap pemilih pemula dalam perspektif ham asasi manusia jika dilihat dari pengalaman pengimplementasian nilai nilai pancasila. Hasil dari penelitian ini diharapkan para pembaca bisa menghindari hal-hal yang kurang baik mengenai isu-isu politik yang terjadi bahkan baru dialami oleh pemilih pemula, jika sudah terjadi hal-hal yang tidak inginkan pemvaca bisa memperbaiki, menyadari, juga menjaga sikap dan dijadikan sebagai pembelajaran untuk berkembang</p>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Novianti Novi, Kiki Karlinahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/55755Analisis Pelanggaran HAM Pada Tragedi Trisakti Tahun 19982022-12-20T07:38:57+00:00Ashanti Fairuzaashantifairuza@gmail.comSamuel EricFairuza@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya kasus pelanggaran hak asasi manusia yang belakangan ini menjadi sorotan publik, seperti kasus Ferdy Sambo. Pelanggaran HAM kerap terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, dirasa perlu menganalisis salah satu kasus pelanggaran HAM terkenal di Indonesia, yaitu tragedi Trisakti untuk mencari solusi akan permasalahan pelanggaran HAM. Tulisan ini bertujuan menganalisis pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi pada tragedi Trisakti tahun 1998. Tragedi Trisakti merupakan peristiwa penembakan mahasiswa pada 12 Mei 1998 dan menewaskan 4 mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kajian, yaitu mencari dan menganalisis informasi pada artikel ilmiah sebelumnya dan metode kuesioner untuk mendapatkan pandangan masyarakat mengenai tragedi Trisakti. Dengan metode penelitian tersebut, diuraikan alur peristiwa tragedi Trisakti, pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia pada Trisakti, pandangan masyarakat mengenai tragedi Trisakti, dan saran atau solusi agar tragedi seperti Trisakti tidak terjadi lagi. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 26 November 2022 hingga 10 Desember 2022. Makalah ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran agar kedepannya tidak terjadi lagi kasus pelanggaran HAM.</span></p>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ashanti Fairuza, Samuel Erichttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/56839Kesenjangan Moral In Document Dan Moral In Action: Praktik Pendidikan Moral Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Malang2023-01-04T19:10:04+00:00Prasetyo Adi Nugrohoprasetyoadinugroho1993@gmail.com<p>Artikel ini bertujuan untuk menganalisis praktik pendidikan moral dalam organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Proses pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data merujuk Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi. Untuk memastikan kredibiltas data, peneliti menggunakan member cek dan peningkatan ketekunan serta penambahan literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan lembaga sosial yang menjalankan peran Pendidikan Moral secara visioner, idealis dan praktis. Pendidikan moral <em>in document</em> tertuang pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PSHT. Pendidikan moral dilaksanakan dengan dua tipe, yaitu <em>reflektif thinking</em> dan tindakan otoritatif. Secara praktis pendidikan moral di Persaudaan Setia Hati Terate berada pada <em>front stage</em> dalam drama turgi sosial, sebagai tindakan adaptif terhadap sosial order. Sehingga secara empiris, tindakan moral praktis anggota PSHT adalah <em>imperative hypotheses problematic</em>. Pendidikan moral pada Persaudaraan Setia Hati Terate memerlukan waktu dan penanganan inventif untuk menumbuhkan kesadaran moral.</p>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Prasetyo Adi Nugrohohttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/55780Implementasi Tahfidz Qur'an Pendidikan Berbasis PKN2022-12-20T13:50:22+00:00Nur 'Aisyahnuraisyah.aisyah@mhs.uinjrkt.ac.idZaenul Slamnuraisyah.aisyah@mhs.uinjrkt.ac.id<p>Salah satu sekolah madrasah ibtidaiyah yang menujuan para penghafal Al-Qur’an ada di mi mis-almujahidah Lulusan sekolah ini bisa menghafal Juz 29 dan 30. Dalam pembelajaran Tahfidz disini kami menggunakan metode Muraja'ah agar daya ingat siswa berkembang dan terbina terutama dalam kaitannya dengan tajwid dan lantunan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan anak dengan menerapkan metode talaqqi yakni menyetorkan hafalan secara langsung dan metode talaqi yakni mengulangulang hafalan. Sebagai hasil dari penelitian ini, anak-anak kelas 1 s/d 6 mis al-mujahidah mengalami peningkatan kemampuan menghafal Al Quran sehingga mampu mencapai tujuan hafalannya. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Talaqi efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an anak kelas 1 sampai dengan kelas 6 akan diadakan wisuda tafiz juz 30 dan juz 29 yang terbaik. </p>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Nur 'Aisyah, Zaenul Slamhttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/55766Kajian Terhadap Geostrategi Negara Indonesia Dalam Melindungi Seumber Daya Laut2022-12-20T11:12:46+00:00Muhammad Dzaky Rakan Kautsar11221008@mahasiswa.itb.ac.idMujahidah Kamilah11221018@mahasiswa.itb.ac.idIlma Nur Rohmah11921004@mahasiswa.itb.ac.idLaisha Divandra Hadi Amirantri11921027@mahasiswa.itb.ac.idFrederick Susanto11921039@mahasiswa.itb.ac.id<p>Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mengetahui isu lingkungan yang terjadi di Indonesia, khususnya bidang politik perlindungan sumber daya laut, untuk mengetahui penyebab dan dampak dari permasalahan perlindungan sumber daya laut tersebut, dan untuk mengetahui solusi dari permasalahan perlindungan sumber daya laut tersebut. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan model pendekatan studi kasus. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terjadinya overfishing lobster yang dijadikan sebagai bahan ekspor menyebabkan terbentuknya Permen KP Nomor 17 Tahun 2021 yang bertujuan untuk memelihara sumber daya laut Indonesia, sehingga diharapkan masyarakat terlibat dalam memelihara benih benur lobster.</p>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Muhammad Dzaky Rakan Kautsar, Mujahidah Kamilah, Ilma Nur Rohmah, Laisha Divandra Hadi Amirantri, Frederick Susantohttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/view/56875Efektivitas Metode Internalisasi Nilai Pancasila Melalui Mata Kuliah Filsafat Pancasila di Kalangan Mahasiswa2023-01-05T12:22:12+00:00Shofia Azra Basamahazraone03@gmail.comSuryo Ediyonoazraone03@gmail.com<p>Internalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara mendapatkan tantangan yang tidak mudah seiring perkembangan zaman. Perkembangan teknologi yang menawarkan berbagai kemudahan hidup amat berpengaruh pada pola pikir dan cara hidup masyarakat. Di kalangan generasi masa kini,sikap mau yang serba cepat, instan, egois bahkan cenderung abai dengan dunia sekitar menjadi jamak dijumpai. Pemerintah melalui jalur pendidikan berupaya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda melalui pemberian materi ajar pendidikan Pancasila. Jurnal ini berusaha menggali sejauh mana efektivitas metode internalisasi nilai-nilai pancasila melalui mata kuliah dasar Filsafat Pancasila di kalangan mahasiswa Prodi dan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode studi kasus. <strong> </strong><strong> </strong> </p>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Shofia Azra Basamah, Suryo Ediyono