Analisis Pengembangan Pariwisata Wilayah Perbatasan Indonesia – Malaysia di Kabupaten Bengkalis

Authors

  • Dini Rahmawati Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya
  • Fuadi Afif Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

DOI:

https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i2.65007

Keywords:

Pengembangan Pariwisata , Ekowisata, Wisata Edukasi

Abstract

Kabupaten Bengkalis memiliki posisi yang strategis dalam pengembangan dan pembangunan pariwisata. Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Bengkalis langsung berhadapan dengan perairan Selat Malaka. Terlebih lagi, posisi Kabupaten Bengkalis tepat berhadapan dengan kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura dan Indonesia-Malaysia-Thailand. Hal ini dapat dilihat dari keindahan alam dan kekayaan budaya lokal yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi potensi pariwisata yang berada di Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis serta menganalisis pengembangan pariwisata di wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi lapangan, wawancara dan studi literatur sebagai teknik pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia dapat dikembangkan pada wisata bahari dengan menerapkan prinsip-prinsip ekowisata yang berkelanjutan dan wisata edukasi Udang Vaname. Alasannya, karena kegiatan wisata di Pantai Selat Baru merupakan obyek wisata unggulan di kawasan tersebut dengan pemandangan pantai yang indah dan merupakan lokasi kegiatan festival budaya diadakan. Ditambah lagi, udang vaname yang dianggap sebagai produk unggulan di sana, dapat dijadikan sebagai wisata edukasi bagi para pelajar untuk menambah pengetahuan. Dengan demikian, diharapkan wisata edukasi dapat memberikan manfaat yang lebih bagi pelaku usaha tambak Udang Vaname.

Author Biography

Fuadi Afif, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

 

 

References

Arisa, S., Sukendi, S., & Syahril, S. (2021). Strategi pengembangan ekowisata bahari Selat Baru Kabupaten Bengkalis. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 45. https://doi.org/10.31258/jil.15.1.p.45-53

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis. (2019). Kabupaten Bengkalis dalam angka 2019.

Bidang Statistik dan Persandian Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis. (2020). Kompilasi data statistik sektoral Kabupaten Bengkalis tahun 2019 dan 2020 (Kondisi Juni 2020).

Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan ekowisata: Dari teori ke aplikasi. Andi Offset.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis. (2019). Kompilasi data statistik sektoral Kabupaten Bengkalis Tahun 2015 – 2018.

Hadi, F., & Yuwanti, S. (2022). Strategi pengembangan tarian tradisional Zapin Bengkalis sebagai upaya peningkatan minat khusus daya tarik wisata dan budaya. Jurnal JEMPPER, 1(3).

Hadiwijoyo, S. S. (2012). Perencanaan pariwisata perdesaan berbasis masyarakat: Sebuah pendekatan Konsep. Graha Ilmu.

Hermawan, H. (2017). View of pengaruh daya tarik wisata, keselamatan, dan sarana wisata terhadap kepuasan serta dampaknya terhadap loyalitas wisatawan: Studi community based tourism di gunung api purba Nglanggeran. Media Wisata, 15(1), 562–577.

Kornita, S.E., (2020). Strategi Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap air bersih di kabupaten Bengkalis. Jurnal Samudera Ekonomi & Bisnis, 11(2), 166 – 181.

Masjhoer, J. M. (2019). Pengantar wisata bahari. Khitah Publishing.

Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Bengkalis Tahun 2021-2035

Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataaan Nasional Tahun 2010-2025

Purwahita, A. (2017). Strategi pengembangan wisata bahari di pantai Lovina kecamatan Buleleng kabupaten Buleleng. Forum Manajemen, 13(1), 29 – 36. http://ojs.stimihandayani.ac.id/index.php/FM/article/download/96/60

Rencana Strategis Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Tahun 2021-2026

Sharma, A. (2015). Educational tourism: Strategy for sustainable tourism development with reference of Hadauti and Shekhawati regions of Rajasthan, India. Journal of Business Economics and Information Technology, 2(4).

https://www.researchgate.net/publication/306017352

Sofyan, A. M., & Noor, A. A. (2016). Perancangan konten aplikasi travel guide berbasis android menggunakan identifikasi komponen pariwisata 6 (enam) a [seminar]. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, Vol.7. https://jurnal.polban.ac.id/proceeding/article/view/217

Suryawan, I. B. (2017). Model kelembagaan kawasan strategis pariwisata. Universitas Udayana.

Ubaidi, M. (2021). Koordinasi pemerintah daerah, swasta dan masyarakat dalam pengembangan objek wisata pantai Selat Baru di kabupaten Bengkalis tahun 2018-2019. JOM FISIP, 8(2), 1 – 20.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Utama, I. G. B. R. (2014). Pengantar industri pariwisata tantangan & peluang bisnis kreatif. Deepublish.

Wiradipoetra, F. A., & Brahmanto, E. (2016). Analisis persepsi wisatawan mengenai penurunan kualitas daya tarik wisata terhadap minat berkunjung. Jurnal Pariwisata, III(2). http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp

Downloads

Published

2023-08-01

Issue

Section

Articles