https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/issue/feedJurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata2024-12-15T11:11:05+00:00A.A. Ngurah Yudha Martin Mahardikayudhamartin_mph@yahoo.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata is a scientific journal published by the Hotel Department of UNDIKSHA with <strong>p-ISSN: <a title="ISSN printed JMPP" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1518073799" target="_blank" rel="noopener">2654-9719</a> (printed) </strong>and <strong>e-ISSN: <a title="ISSN online JMPP" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1574568863" target="_blank" rel="noopener">2714-7835</a> (online). </strong>The purpose of the journal is to facilitate research and non-research articles in Management, Tourism and Hotelier contexts.</p> <p>Previously, the journal was published semi-annually, with issues released in April and October. However, starting from 2022, the publication frequency has been increased, and the journal is now released quarterly, specifically in April, August, and December. This change in frequency allows for a more regular dissemination of the latest research and developments within shorter intervals, fostering a more dynamic exchange of scholarly knowledge and insights among the readership.</p> <p>Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata is indexed by <strong><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/8007">Science and Technology Index (SINTA 5)</a>, </strong><strong><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=8guxchUAAAAJ&hl=en">Google Scholar</a>, </strong><strong><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/18555">Garba Rujukan Digital (GARUDA)</a>, </strong>and <strong><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&search_text=jurnal%20manajemen%20perhotelan%20dan%20pariwisata&search_type=kws&search_field=full_search&or_facet_source_title=jour.1390396">Dimensions</a></strong></p> <p> </p>https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/82906PREFERENSI KONSUMEN KELAS MENENGAH-ATAS TERHADAP RESTORAN FINE DINING PRANCIS DI SURABAYA2024-07-18T00:11:56+00:00Daniel Pandu Maudaniel.pm@sages.ac.idChristian Suryawandaniel.pm@sages.ac.idIvy Dian Puspitasari Prabowodaniel.pm@sages.ac.idMahmudidaniel.pm@sages.ac.idYesarela Pandu Maudaniel.pm@sages.ac.id<p>Penelitian ini mengkaji preferensi dan harapan konsumen kelas menengah atas di Surabaya terhadap pengalaman <em>fine dining</em> Prancis, dengan latar belakang meningkatnya popularitas restoran tersebut di Indonesia. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi keputusan konsumen dan ekspektasi mereka terhadap pengalaman <em>fine dining</em> tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui wawancara mendalam dengan beberapa informan berpengalaman dalam <em>fine dining</em> Prancis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas makanan, suasana restoran, pelayanan yang ramah dan personal, serta citra merek yang kuat merupakan faktor utama yang mempengaruhi keputusan konsumen. Kualitas bahan baku dan teknik memasak rumit sangat dihargai, meskipun perlu penyesuaian rasa dengan preferensi lokal. Pemahaman mendalam tentang preferensi dan harapan konsumen dapat membantu restoran <em>fine dining</em> Prancis di Surabaya dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengembangkan strategi branding serta promosi yang efektif.</p>2024-12-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/88308PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN PRAMUSAJI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN PADA D'PRIMA HOTEL KUALANAMU DI KABUPATEN DELI SERDANG2024-12-15T11:11:05+00:00Mhd Hirsan Hanafihirsanhanafi.msi@gmail.com<p>Penelitian ini mengkaji pengaruh kualitas layanan pramusaji terhadap kepuasan pelanggan di restoran D'Prima Hotel Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang. Fokus penelitian pada lima dimensi kualitas layanan: bukti fisik, jaminan, daya tanggap, empati, dan ketergantungan. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei, data diperoleh dari 80 responden melalui kuesioner. Analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dengan nilai R Square sebesar 0,423, yang berarti 42,3% variasi kepuasan pelanggan dijelaskan oleh dimensi kualitas layanan. Ketergantungan dan empati menjadi dimensi yang paling memengaruhi. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan kualitas layanan pramusaji dapat meningkatkan kepuasan pelanggan secara substansial. Studi ini merekomendasikan manajemen untuk fokus meningkatkan kualitas layanan guna memaksimalkan kepuasan pelanggan dan menciptakan pengalaman bersantap yang optimal.</p>2024-12-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/79465ANALISIS KEBUTUHAN BERBAHASA INGGRIS DI BAGIAN FOOD & BEVERAGE SERVICE DI B HOTEL BALI & SPA2024-05-31T15:28:28+00:00Ni Luh Putu Putri Mayoniputrimayoniniluhputu@gmail.comA.A. Ngurah Yudha Martin Mahardikayudha.martin@undiksha.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi bahasa yang diterapkan di bagian <em>Food & Beverage Service</em> di b Hotel Bali & Spa. Tujuan peneliitian untuk mengetahui ekspresi Bahasa Inggris yang diterapkan di bagian <em>Food & Beverage Service</em> di b Hotel Bali & Spa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan menggunakan berbagai ekspresi bahasa Inggris ini, staf <em>Food & Beverage Service</em> di b Hotel Bali & Spa dapat menciptakan lingkungan yang ramah dan profesional bagi tamu mereka. Ekspresi-ekspresi ini tidak hanya membantu memperlancar proses pelayanan, tetapi juga meningkatkan kualitas keseluruhan pengalaman tamu di hotel tersebut. bahasa tidak hanya berperan sebagai alat komunikasi di <em>Food & Beverage Service</em> di b Hotel Bali & Spa, tetapi juga sebagai fondasi yang memastikan pengalaman yang memuaskan bagi tamu dan keberhasilan operasional hotel secara keseluruhan.</p> <p> </p>2024-12-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/85526IMPLEMENTASI PELAYANAN PRIMA PADA LAYANAN TELEPON OPERATOR DI HOTEL HARRIS RESORT WATERFRONT, BATAM, INDONESIA2024-10-29T02:07:47+00:00Priscillia Simanjuntakangelpriscillia59@gmail.comDevid Trinaldo Simatupang devid.simatupang@gmail.comOkki Kurniaokikurnia@gmail.comNensi Lapotuloin.nen104@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pelayanan yang baik pada layanan telepon operator Harris Resort Waterfront Batam. Penelitian kualitatif adalah metode dalam penelitian ini. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data mencakup menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harris Resorts berupaya memberikan pelayanan prima, namun masih terdapat kesenjangan antara teori dan praktik. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini menyelidiki penerapan model layanan unggul pada layanan telepon Harris Resort Waterfront Batam. Penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan penyedia telepon mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan tamu. Implikasi dalam penelitian ini penting bagi pelaku bisnis perhotelan dalam upayanya meningkatkan kualitas pelayanan, terutama pada tataran interaksi pertama dengan tamu. Rekomendasinya mencakup pelatihan operator yang lebih intensif, pengembangan sistem informasi yang lebih terintegrasi, dan pengukuran kinerja yang lebih komprehensif.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/85296PENGARUH FASILITAS DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG MASJID SULTAN MAHMUD RI’AYAT SHAH KOTA BATAM2024-10-03T10:30:57+00:00Tini Sarianisarianiitinii@gmail.comArina Luthfini Lubisa.luthfinilubis@gmail.com<p>Batam berada di peringkat ketiga sebagai titik masuk paling populer bagi wisatawan, setelah Bali dan Jakarta. Salah satu destinasi menarik di Batam adalah Masjid Sultan Mahmud Ri’ayat Shah, yang merupakan masjid terbesar di Sumatera dan Batam serta memiliki kubah terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fasilitas dan lokasi terhadap kepuasan pengunjung di Masjid Sultan Mahmud Ri’ayat Shah, Kota Batam. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dan sampel dalam studi ini terdiri dari 100 pengunjung masjid. Teknik analisis data yang diterapkan adalah regresi linear berganda. Hasil analisis yang diperoleh melalui SPSS menunjukkan bahwa fasilitas dan lokasi memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Uji validitas menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan untuk variabel X1, X2, dan Y adalah valid, dengan nilai r hitung lebih besar daripada r tabel. Hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk X1 (0,634), X2 (0,721), dan Y (0,811) yang semuanya lebih besar dari 0,60, sehingga dinyatakan reliabel. Berdasarkan nilai koefisien determinasi sebesar 0,456, dapat disimpulkan bahwa 45,6% variasi dalam kepuasan pengunjung dapat dijelaskan oleh fasilitas dan lokasi, sedangkan 54,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/85547ANALISIS FAKTOR WISATA DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE KOTA BATAM 2024-10-14T06:11:07+00:00Cania Herna LolitacaniaHerna2@gmail.comEryd SaputraEryd@btp.ac.idEva AmaliaEva@btp.ac.idTirta Mulyaditirta@btp.ac.id<p>Batam adalah kota yang dikenal sebagai pusat industri, perdagangan, dan pariwisata. Letaknya yang strategis, berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, menjadikannya sebagai tujuan yang ideal untuk pengembangan kota agar lebih dikenal oleh wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Penelitian ini dilakukan di kota Batam dengan fokus pada variabel-variabel yang berpotensi meningkatkan citra merek kota tersebut dalam konteks pariwisata. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam membangun citra merek perjalanan kota Batam. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah wisatawan yang mengunjungi Batam, yang dipilih menggunakan teknik <em>accidental sampling</em>. Metode analisis statistik yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Analisis Faktor, yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap Batam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima faktor utama yang diidentifikasi, yaitu natural attractions, <em>cultural identity, reputation, destination shopping</em>, dan <em>modern</em>. Faktor <em>Modern</em> muncul sebagai yang paling dominan dalam membentuk citra merek Batam. Faktor <em>modern</em> yaitu menggabungkan teknologi dengan kehidupan perkotaan. Penelitian ini menyarankan agar kota Batam lebih menata kota batam menjadi kawasan kota yang inofatif dan dinamis. Ini bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti memberikan pengalaman wisatawan yang unik, produk wisata berbasis teknologi seperti wahana atraksi dan permainan harus terus dikembangkan. Pemerintah kota Batam juga harus mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/85716PERAN WISATA PUSAKA DALAM MENDORONG EKONOMI LOKAL PERKOTAAN ENDE NUSA TENGGARA TIMUR2024-10-14T03:17:35+00:00Clara Loekitoclaraloekito@gmail.comAmiluhur Soerosoclaraloekito@gmail.comNur Widiyantoclaraloekito@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran wisata pusaka dalam mendorong ekonomi lokal di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur. Wisata pusaka merupakan sektor pariwisata berbasis budaya dan sejarah yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus melestarikan warisan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix metode (kuantitatif dan kualitatif) untuk memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai perkembangan wisata pusaka di Kota Ende. Data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 196 responden yang terdiri dari pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan wisatawan, sementara data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi langsung di lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata pusaka di Kota Ende berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, terutama melalui peningkatan pendapatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sektor akomodasi, serta kuliner. Namun, masih terdapat beberapa tantangan utama dalam pengembangannya, seperti keterbatasan infrastruktur dan kurangnya promosi yang efektif. Selain itu, sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta diperlukan untuk mendorong keberlanjutan dan keberhasilan pengembangan wisata pusaka. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menyarankan beberapa langkah strategis, seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan kapasitas UMKM, serta kolaborasi pentahelix yang melibatkan semua pihak terkait untuk memastikan pengembangan wisata pusaka yang berkelanjutan. Melalui upaya tersebut, diharapkan wisata pusaka dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta pelestarian budaya di Kota Ende</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/85444IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL UNTUK PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DESA WISATA BOTI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR2024-10-12T10:35:10+00:00Meiliana Afliana Babuanimeliana44@gmail.comLastiani Warih Wulandarianimeliana44@gmail.comDwiyono Rudi Susantoanimeliana44@gmail.com<p>Penelitian ini meneliti implementasi kearifan lokal untuk pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Boti, Timor Tengah Selatan. Desa Boti memiliki potensi besar untuk pariwisata berkelanjutan karena memiliki kearifan lokal yang kuat, seperti tradisi, seni budaya, dan sistem nilai yang unik. Penelitian ini menemukan bahwa kearifan lokal <em>seperti ume kbubu</em> (rumah adat), tradisi, seni budaya, dan sistem nilai gotong royong dapat menjadi aset penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Implementasi kearifan lokal dapat memberikan manfaat, seperti melestarikan budaya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam implementasi kearifan lokal untuk pariwisata berkelanjutan di Desa Boti, seperti kurangnya sumber daya manusia, pengetahuan tentang pariwisata berkelanjutan, dan koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata. Penelitian ini menyarankan peningkatan kapasitas masyarakat, pengembangan infrastruktur, dan penguatan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata untuk mengatasi tantangan ini.</p> <p> </p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/83904KEPUASAN WISATAWAN PANTAI TANJUNG PAPUMA, KABUPATEN JEMBER BERDASARKAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS2024-10-12T10:51:51+00:00Firda Diartikafirdadiartika@gmail.comTri Rafika Diyah Indartintrirafika_diyah@polije.ac.idHablana Rizkahablana@polije.ac.id<p>Pantai Tanjung Papuma, terletak Kabupaten Jember adalah salah satu destinasi wisata pantai yang populer di Jawa Timur. Berbagai pengembangan wisata di Pantai Tanjung Papuma membawa banyak perubahan pada objek wisata terutama pada fasilitas penunjang dan pelayanan wisata di pantai tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan wisatawan terhadap fasilitas penunjang dan pelayanan wisata di Pantai Tanjung Papuma. Metode yang digunakan adalah <em>importance performance analysis</em>. Berdasarkan hasil analisis didapatkan variabel penunjang wisata yang menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan yaitu kondisi toilet dan air bersih, kondisi tempat sampah, keberadaan pusat informasi wisata dan penunjuk arah di area wisata, kondisi penginapan, kondisi jalan menuju objek wisata, keberadaan penjaga pantai, dan peran. Masyarakat dalam memberi informasi. Variabel tersebut merupakan variabel penunjang wisata yang dinilai sangat penting bagi wisatawan Pantai Tanjung Papuma namun dinilai masih kurang kinerjanya sehingga wisatawan tidak merasa puas.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/84664KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN HOMESTAY DI DESA WISATA KELIKI KABUPATEN GIANYAR 2024-09-03T08:29:40+00:00Ni Luh Ketut Sri Sulistyawatisulistyawati@ppb.ac.idIda Ayu Kalpikawatiidaayukalpikawati@ppb.ac.idI Wayan Jatasulistyawati@ppb.ac.idKadek Andita Dwi Pratiwisulistyawati@ppb.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan perempuan dalam pengelolaan homestay di desa wisata Kelik Kabupaten Gianyar Bali. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif mengacu pada model Motivasi, Kesempatan dan Kemampuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara dengan metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi perempuan dalam mengelola homestay didorong oleh keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, melestarikan budaya lokal, serta memperoleh pengakuan dan status sosial. Kesempatan yang tersedia bagi perempuan dalam sektor ini meliputi akses terhadap pendidikan dan pelatihan, peluang kewirausahaan, serta dukungan dari program-program pemberdayaan yang meningkatkan partisipasi mereka dalam ekonomi pariwisata. Kemampuan yang dibutuhkan perempuan sebagai pengelola homestay mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen operasional, komunikasi, pemasaran, hingga pengelolaan sumber daya manusia dan lingkungan.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/85405MANAJEMEN PROMOSI DESTINASI WISATA ALAM DESA ALLANG ASAUDE MELALUI MEDIA SOSIAL2024-10-14T05:50:42+00:00Sifra Huwaehuwaesifra@gmail.comNining Yuniatininingyuniati@gmail.comDwi Rudi Susantorudikuliah@stipram.ac.id<p>Media sosial merupakan sarana yang digunakan untuk mempromosikan destinasi wisata kepada masyarakat luas. Desa Allang Asaude merupakan salah satu desa dengan potensi wisata alam yang memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan destinasi tersebut kepada pengguna media sosial. Salah satu <em>content creator </em>yakni Marthen Huwae memanfaatkan Instagram dan Tik-Tok untuk mempromosikan destinasi wisata alam yang berlokasi pada Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku tersebut. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen media sosial Tik-Tok dan Instagram @ExploreAllangAsaude untuk menjadi sumber informasi bagi pengguna media sosial untuk mengunjungi destinasi wisata alam Desa Allang Asaude. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa promosi melalui media sosial dilakukan dengan langkah yakni perencanaan <em>(planning),</em> pelaksanaan <em>(action),</em> pengawasan <em>(controlling),</em> dan evaluasi <em>(evaluation).</em> Kegiatan promosi juga memiliki manfaat yakni membangun dan meningkatkan eksistensi wisata, mempengaruhi minat wisatawan, dan mendapatkan target sesuai dengan segmentasi pasar, mengedarkan informasi dengan mudah dan cepat. </p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/86196PENGARUH HARGA DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP REPURCHASE INTENTION DI COFFEE SHOP KOPI OZ OUTLET SITEBA KOTA PADANG2024-10-30T09:43:20+00:00Indah Ayuniindahayuni47@gmail.comPasaribuindahayuni47@gmail.com<p>Industri coffee shop adalah salah satu sektor makan dan minuman Indonesia yang terus berkembang setiap tahun. Dari banyaknya coffee shop yang mulai bermunculan di kota padang coffee shop Kopi Oz adalah satu yang terus berkembang. Dalam tiga tahun terakhir, mereka telah membuka lima cabang di kota Padang. Karena kedai kopi ini menjadi lebih populer, saya ingin mengetahui apakah faktor yang mempengaruhi keinginan untuk membeli kembali di kedai kopi ini. Oleh karena itu, saya melakukan penelitian dengan metode kuantitatif dengan judul pengaruh harga dan <em>store atmosphere</em> terhadap <em>repurchase intention</em> di coffee shop Kopi Oz outlet Siteba Kota Padang. Semua konsumen yang sudah pernah berkunjung dan melakukan pembelian di coffee shop kopi Oz outlet siteba adalah populasi pada penelitian, dan 120 konsumen yang dianggap telah memenuhi syarat akan dijadikan sampel penelitian. Dari penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil bahwa harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap niat membeli kembali sebanyak 11,7%, store atmosphere mempengaruhi niat membeli kembali sebanyak 18,6%, dan harga dan store atmosphere mempengaruhi niat membeli kembali sebanyak 24,2%.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/85527PENGARUH KEPRIBADIAN TERHADAP KINERJA PADA KARYAWAN HOTEL DI JAKARTA2024-10-25T03:56:01+00:00Tri Erie Wardhanitri.wardhani@kalbis.ac.idYanthi Setyawatiyanthi_tijari@yahoo.comKholifal Alamimuzay1906@gmail.comJaenal Abidinmuzay1906@gmail.com<p>Kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis yang kompleks dari individu. Tujuannya kepribadian berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan Hotel. Metode yang digunakan kuantitatif dengan pengambilan data dan teknik analisis data uji asumsi klasik,Path analysis, SEM. hasil analisis hipotesis pertama memberikan temuan bahwa Kepribadian (X) berpengaruh secara langsung positif terhadap Kinerja (Y) ini dapat diartikan semakin baik Kepribadian responden akan menyebabkan meningkatnya Kinerja responden begitu juga sebaliknya semakin buruk Kepribadian (X) akan menyebabkan menurunya Kinerja responden (Y) dan simpulan terdapat pengaruh positif dan signifikan antar variable kepribadian terhadap kinerja karyawan hotel di Jakarta.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/85232PENGARUH STRATEGI PROMOSI BERBASIS STUDY TOUR CAMPUS TERHADAP JUMLAH PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI DIVISI KAMAR REGULER2024-09-23T04:50:32+00:00Ayu Dara Tistaa.luthfinilubis@gmail.comAndri Wibowoa.luthfinilubis@gmail.comArina Luthfini Lubisa.luthfinilubis@gmail.com<p>Pariwisata Batam memainkan peran strategis dalam mendukung dan mengembangkan sektor pariwisata Batam. Institusi ini memainkan peran penting dalam strategi promosi dengan memprogramkan Study tour campus sebagai kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulannya untuk menarik minat bagi calon mahasiswa baru reguler. Namun dalam 3 tahun terakhir, Jumlah mahasiswa baru semakin turun . penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Karena jenis data ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai wadah bagi responden. Strategi promosi berbasis study tour campus mempengaruhi jumlah penerimaan mahasiswa baru program studi divisi kamar reguler dengan hasil kontribusi variabel (X) strategi promosi 75,3 % terhadap jumlah penerimaan mahasiswa baru (Y).</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/85927PENGEMBANGAN WISATA SPIRITUAL BERBASIS BUDAYA BALI DI SIWA LINGGAM TEMPLE UBUD2024-10-25T03:32:36+00:00I Gusti Bagus Angga Wigunaanggawiguna1995@gmail.comPutu Eka Wirawanwirawanputu@gmail.comFrancisca Titing Koerniawatykoe.titing@gmail.com<p>Penelitian ini mengevaluasi potensi pengembangan wisata spiritual berbasis budaya Bali di Siwa Linggam <em>Temple</em> Ubud. Dengan menggunakan teori TALC <em>(Tourism Area Life Cycle)</em> dan analisis SWOT berdasarkan konsep 4A <em>(Attraction, Accessibility, Activities, dan Amenities)</em>, penelitian ini mencari strategi pengembangan yang tepat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siwa Linggam <em>Temple</em> Ubud, destinasi spiritual yang menyatu dengan budaya Bali dan alam, mengalami perkembangan stabil sejak didirikan oleh Guru Made Sumantra dan kini berada pada tahap konsolidasi dalam model TALC, menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan. Analisis SWOT mengindikasikan bahwa strategi pengembangan yang tepat meliputi memanfaatkan kekuatan budaya Bali, menggandeng penyedia transportasi lokal, dan branding Gianyar sebagai pusat pariwisata spiritual. Dengan strategi S-O, Siwa Linggam <em>Temple</em> Ubud diharapkan dapat memaksimalkan potensi pertumbuhannya.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/86305REGENERATIF DESAIN KAWASAN PANTAI SAMAS DALAM ARSITEKTURAL EKOLOGIS2024-11-02T11:56:24+00:00Ariza Sandyarizasandynajeha@gmail.comAditha Agung Prakosoarizasandynajeha@gmail.comPrimantoro Nur Vitriantoarizasandynajeha@gmail.com<p style="font-weight: 400;">Pantai Samas di Yogyakarta dipandang negatif oleh para wisatawan karena reputasinya. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengadopsi pendekatan arsitektur ekologis dalam desain kawasan Pantai Samas. Tujuan dari pendekatan desain regeneratif adalah untuk memulihkan ekosistem, meningkatkan kemenarikan destinasi wisata, dan keterlibatan masyarakat. Upaya tersebut meliputi pemanfaatan produk ramah lingkungan, pelestarian ekosistem, dan penyediaan sumber daya rekreasi dan edukasi. Penelitian ini menggunakan alat analisis seperti NVivo dan metode kualitatif untuk memetakan data, mengeksplorasi isu-isu sosial, dan mendapatkan pandangan masyarakat. Hasil penelitian membuktikan bahwa Pantai Samas memiliki potensi untuk menjadi tujuan wisata berkelanjutan yang selaras dengan kesehatan ekologi, kesejahteraan sosial, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.</p> <p style="font-weight: 400;"> </p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/84125PENGARUH GAYA HIDUP, ELECTRONIC WORD OF MOUTH DAN SOSIAL MEDIA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI DESTINASI WISATA KULINER DESA WISATA SERANGAN2024-08-12T11:04:23+00:00Ni Putu Lilia Novie Yannylilianovie@gmail.comI Made Darsanamade.darsana@ipb-intl.ac.idGusti Kade Sutawagustikadesutawa@gmail.com<p>Pesatnya pertumbuhan destinasi wisata kuliner di kota Denpasar, khususnya Desa Wisata Serangan, saat ini menjadi alternatif pilihan bagi para calon konsumen salah satunya menjadi destinasi kuliner <em>seafood</em>. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengtahui pengaruh Gaya Hidup, Sosial Media dan <em>Electronic Word of Mouth</em> terhadap keputusan pembelian konsumen di destinasi wisata kuliner Desa Wisata Serangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, Dalam penelitian ini menggunakan tiga metode pengumpulan data, yaitu dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis ini menggunakan pendekatan dengan metode alternatif berbasis <em>variance</em> atau <em>component base</em> SEM dengan <em>software</em> SmartPLS versi 3.0. hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya Hidup berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, Sosial Media berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian <em>Electronic Word of Mouth</em> berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.</p>2024-12-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/59653STRATEGI MARKETING DESA WISATA PENGLIPURAN-BALI DALAM UPAYA KELUAR DARI KRISIS2023-03-13T09:04:35+00:00Dwi Nur Faizaldwinurfaizal24@gmail.comAgus Purnomoagus.purnomo.fis@um.ac.id<p>Penurunan kunjungan wisata dialami oleh Desa Wisata Penglipuran (Dewi Penglipuran) di Kabupaten Bangli, Bali. Salah satu cara keluar dari krisis adalah dengan menjalankan strategi pemasaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapabilitas pengelola Desa Wisata Penglipuran dalam memanfaatkan teknologi sebagai saluran <em>marketing</em> dan menganalisis efektivitas <em>marketing</em> yang telah dijalankan oleh pengelola Desa Wisata Penglipuran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data primer diambil dari wawancara dengan pengelola Dewi Penglipuran, observasi, dan dokumentasi di lapangan. Penentuan informan wawancara pada pengelola dilakukan secara <em>purposive</em>. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pengelola dalam menggunakan teknologi untuk sebagai saluran <em>marketing </em>dikatakan baik ditunjukkan dengan variatifnya aplikasi penunjang yang digunakan, media sosial, serta konten yang dibuat. Upaya pemasaran yang telah dijalankan juga efektif ditunjukkan dengan adanya kenaikan kunjungan wisata selama tahun 2022 yang angkanya melebihi data kunjungan 2019 dan sejalan dengan langkah-langkah <em>marketing downshifting</em></p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisatahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMPP/article/view/84391PERAN MOTIVASI SEBAGAI PEMEDIASI ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) DAN DAYA TARIK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN PADA PURA MENGENING TAMPAKSIRING2024-08-21T10:09:35+00:00Putu Diah Candraswaridiah.caswa12@gmail.comDenok Lestaridenoklestari@ipb-intl.ac.idI Made Darsanamade.darsana@ipb-intl.ac.id<p>Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, selain dengan meningkatkan kualitas daya tarik yang dimiliki, pemasaran melalui internet dan media sosial juga sangat perlu untuk dilakukan. Unggahan di sosial media baik berupa foto maupun video dan testimoni wisatawan diyakini dapat mempengaruhi motivasi serta keputusan berkunjung wisatawan lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran motivasi wisatawan sebagai pemediasi hubungan <em>Electronic Word of Mouth</em> (e-WOM) dan daya tarik wisata terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Pura Mengening Tampaksiring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung, daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung, e-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi wisatawan.</p>2024-11-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata